Kemarin ada yang beropini seperti ini, "Facebook kan dibuat Yahudi, jadi memang dirancang untuk merusak umat Muslim. Lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya."
Iya memang, Mark Zukenberg adalah Yahudi.
Iya, gara-gara Fb makin banyak tempat ABG menyalurkan ke-alay-an masing-masing. Mulai dari berkata kotor, sharing gambar-gambar yang tidak pantas. Mulaj dari tempat pacaran yang penuh gombal sampai bisa jadi lokasi transaksi s**s.
Untuk pelajar atau pekerja Fb bisa jadi tempat untuk kabur dari tanggungjawab, korupsi waktu. Bisa membuat anak kecil polos malah tahu yang aneh-aneh (alias aneh-aneh yang gak bener).
Membuat orang men-share status yang kurang atau bahkan tidak berkualitas sama sekali. Bisa status galau, status patah hati, status ngomel, status makian. Bahkan sampai bisa ada pertengkaran gara-gara Fb.
Tapi menurut saya, sesalah apapun Fb, dia adalah benda mati (walau entah mungkin apabila pembuatnya merancang untuk hal yang diduga seperti di atas).
Namun yang lebih diperlukan adalah sang makhluk hidup yang menggunakannya, yaitu manusianya. Yang punya akal dan hati.
Bagaimana cara untuk menggunakan yang mati menjadi sesuatu yang baik bukan untuk menghancurkan.
Lha wong yang didesain untuk kebaikan saja bisa disimpangkan untuk hal buruk oleh manusia. Gak percaya? Saya ambil 2 sampel aja ya (kalo banyak cape ngetik ah).
1. Sepeda motor.
Fungsi rancangan : biar orang gak capek jalan kaki atau mengayuh sepeda dan bisa mencapai tempat yang dituju lebih cepat dan aman (misal butuh ke dokter, ujian, dll).
Penyimpangan : dibuat bawa pacar ke tempat gelap, dibuat kebut-kebutan, dipake asal sehingga membahayakan, dll.
2. HP
Ah, mestinya sudah cukup tahu lah ini penyimpangan buruknya seperti apa...
PS : semoga kita menjadi manusia yang selalu ingat Tuhan dan selalu menggunakan akal serta hati
Sunday, August 25, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
thanks for stopping by