Tuesday, December 31, 2013

(mommies journal) tentang Disposable Diapers dan Merk Favorit saat ini

Tema baby product review kali ini adalah mengenai pemakaian disposable diapers pada baby Na serta mengenai disposable diapers favorit pilihan saya di bulan Desember.   
    wait a moment, 
   apa?? popok sekali pakai??

Pasti terlihat gak ramah lingkungan banget ya saya pake popok instan sekali pakai seperti itu? 



Yap, saya akui dalam bidang ini saya bener-bener buruk dalam mencintai lingkungan. Sudah tahu produk dispo (baca: popok sekali pakai/ disposable diapers) adalah salah satu penyebab kerusakan lingkungan, eh tapi tetep aja beli dan beli (lagi). Buat urusan ini memang saya punya kelemahan mengapa saya masih pakai dispo. Dengan beberapa alasan sebagai berikut:


  • Pertama, kalau tidak pakai dispo, jujur saya rada *err...malas cuci celana atau clodi yang kena noda pup. Karena harus disikat dan dikucek sampe bersih-sih. Belum lagi kalau pas baby Na ngompol di kasur atau karpet yang bikin saya harus mencuci plus jemur seharian (ya, saya gak mau sekedar ngeringin aja, tetapi juga harus dibilas atau dicuci bersih karena pipis anak perempuan adalah najis sedang, CMIIW). Dengan kata lain cukup menguras waktu dan tenaga saya.
  • Kedua, alasan pertama tadi disebabkan juga saya masih ribet ngurusin baby Na yang makin lama makin lengket sama saya alias susah ditinggal. Sementara posisi saya masih belum ada orang yang bisa 'mengasuh' baby Na saat saya sibuk. Ataupun kalau ada orangnya ganti baby Na yang gak mau =___= *ribet bajay jadinya.Belum lagi saya masih fokus ke PR saya dalam mengasuh anak di bidang lain: meningkatkan nafsu makan baby Na dan memperkenalkan baby Na pada sikat gigi. Jadi saya berharap ada beberapa item parenting yang bisa diringkes.

Okelah anggap saya dua alesan tadi adalah sekedar cari alasan atau pembelaan saya yang malas ini. Sungguh saya meminta maaf kepada bumi. Karena itu usaha saya sampai saat ini adalah berusaha mengurangi pemakaian dispo pada baby Na. Alasan saya kurangi selain demi lingkungan hidup ini adalah juga untuk kesehatan kulit baby Na serta juga penghematan #akuCintaRupiah. Jadi berikut beberapa tips saya dalam usaha ini:


1. Pakai CLODI (cloth diapers)

Clodi adalah inovasi dalam bidang perpopokan bayi di mana dengan adanya popok dari bahan kain ini membuat bayi tidak perlu memakai dispo. Karena clodi bukan seperti popok kain biasa yang bocor atau kena pipis sekali langsung harus ganti, tapi clodi memiliki lapisan luar dari bahan PUL yang membuatnya tidak bocor karena air. Tapi bayi tetap nyaman saat memakai clodi dibanding dispo, karena kulitnya tetap diselubungi kain yang lembur (bagian dalam clodi adalah kain yang nyaman untuk bayi). 
* jadi kaya promosi
** promosi juga gapapa kan ya?
*** ayo beli clodi, ayo beli


2. Saat tidur malam biarkan kulitnya beristirahat
Biasanya setelah tidur di malam hari, baby Na tidak pakai dispo maupun clodi. Celana kain biasa saja. Jadi tidurnya bisa pulas dan nyaman. Bahkan saya tidak memakaikan perlak di alas tidur baby Na. Karena semenjak usia 8 bulan ke atas, baby Na tidak mengompol selama tidur. Hanya dalam hitungan jari saja baby Na pernah mengompol sambil tidur. Itupun artinya saya memang apes atau baby Na emang nyuruh saya rajin ngucek sprei dan baju.



Apabila clodi masih pada dijemur (belum kering) dan tidak dalam kondisi tidur malam, maka tentu saya kembali memakai dispo. #pengakuanDosa. Dan yang jelas, moment penting di mana saya pilih untuk memakaikan dispo adalah saat setelah mandi pagi (selama 4 jam) atau saat aktif bermain di siang hari, setelah mandi sore (sampai tertidur) dan (JADWAL PASTI) adalah beberapa saat sebelum baby Na bangun di pagi hari. Kenapa saya bilang jadwal pasti? soalnya moment subuh kebanyakan adalah jadwal baby Na pup. Ceritanya biar clodi/ celana/ kasur enggak kena pup aja sih *nyengir. Hmm biar gak mbulet gini nih ilustrasinya:

VARIASI
06.00~10.00 dispo / clodi #abis mandi
10.00~14.00 clodi / dispo 

*maksudnya adalah apabila sesi 1 sudah pakai dispo, maka sesi 2 pakai clodi. Tetapi bila sesi 1 pakai clodi, berarti sesi 2 pakai dispo. Gantian gitu maksudnya...

14.00~16.00 *free
16.00~19.00 dispo #abis mandi
19.00~04.00 *free
04.00~06.00 dispo #bangun tidur


That's it.

Nah awalnya tadi kan postingan saya ini mau bahas merk dispo yang saya lagi suka banget pakenya, eh tapi malah jadi ngebahas pengaturan pemakaian popok anak. #asliLabil. Jadi mari kembali mengenai pembahasan saya mengenai merk dispo favorit saya bulan Januari ini, 
maka saya menemukan dua merk dispo yang bikin saya puas dan suka banget. Merk dispo tersebut adalah:

1. Model tape/ perekat : Mamy Poko

Saya suka karena lapisan penahan pipisnya yang lembut dan empuk banget. Bikin kulit nyaman. Dan untuk model tape ini saya suka pakaikan sesaat sebelum baby Na bangun tidur karena mudah dipakaikan (angkat pantat dikit, rekatin tapenya, beres) sehingga tidak mengganggu tidur baby Na.

Harga rekor (diskon) : size L40, Rp 65.000-an (harga normal Rp 85.000-an)
Icon : Winnie the Pooh #penting




2. Model pant/ celana : Pampers 
Saya suka buangeet merk ini karena lapisan pinggang sampingnya halus, tidak  berkerut (yang biasanya bikin bekas baret di kulit bayi). Dan dispo ini juga bahannya lembut banget deh. Top markotop pokoknya. Oh ya, dispo tipe pant ini memudahkan banget untuk dipakaikan pada anak yang lagi aktif gerak. Biarpun baby Na belum bisa jalan (masih belajar), tapi tiap mau dipakein baju biasanya udah guling-guling duluan aja, sehingga rempong 100% kalau pakai yang tipe tape. Nah, aspek praktisnya ini juga sih yang bikin dispo tipe pant punya kelemahan: MAHAL. #demiBayi



Harga rekor (diskon) : size L44, Rp 105.000-an, (harga normal Rp 135.000-an)
Icon : gajah yang cute #gakPenting buat dibahas :D

Nah, bahas soal harga dispo ya. Tips tambahan dari saya soal penghematan adalah: perhatikan moment tertentu saat supermarket/ swalayan memberikan diskon pembelian. Pokoknya kalau diskonnya untuk Pampers dan Mamy Poko pasti langsung saya pelototin tanggal dan potongannya deh. Karena lumayan sekali bisa hemat 25-35% namun mendapat dispo dengan kualitas yang bagus. Ketimbang menghemat dengan membeli dispo kualitas buruk, maka saya lebih milih penghematan seperti ini (pake dispo itu udah separuh 'dosa', jadi saya gak mau nambah 'dosa' dengan memberikan dispo yang jelek untuk baby Na).

Dan kalau lagi ada dana, boleh juga beli sekalian stok dispo saat
diskon (rekor saya beli 4 sekaligus untuk dispo isi 48 pcs). Tetapi  yang perlu diperhatikan, jangan lupa soal size bayi. Jangan sampe kebanyakan beli tapi saat dipake eh ukurannya uda naik...
 

Sebagai penutup soal pembahasan dispo ini, maka saya berterima kasih kepada merk Pampers dan Mamy Poko yang udah memberikan kepraktisan dan  kemudahan hidup bagi saya :D Walaupun begitu, saya sih berharapnya semakin ke depan saya dapat mengurangi pemakaian dispo ke anak. Ya, kita aja yang disuruh pake pembalut waktu 'datang bulan' aja lama-lama begah kan? apalagi bayi yang harus pake 'pembalut' tiap hari...

Sunday, December 29, 2013

(mommies journal) Kesabaran Bayi

bebi Na lagi suka mencopot-dan-memasang-ulang-sesuatu!

Misi 1:
Liat gelas air mineral (Aqua,red) ditusuk sedotan. Trus diambil gelasnya, dicabut sedotannya, pasang di lubang yang tadi, cabut lagi, pasang lagi.

Misi 2:
Liat HP abis dicharge. Ujung colokan charger berusaha dimasukin ke lubang charge HP. Sekuat tenaga. Sampe keringetan.
Misi yang kedua failed. Jadi sekarang bebi Na milih tidur. Zzzz...

(short note) Latihan Sabar

Suami istri itu saling melengkapi.
Saya paling gak sabaran liat antrian panjang dan berbelit birokrasi, pelayanan petugas yang buruk; sedangkan suami paling gak sabar kalau harus bermacet ria di jalan atau nunggu shopping...
Semoga kami saling belajar sabar.

Thursday, December 26, 2013

(beauty topic) [lotion] - Citra Night Whitening

Hula...

Kali ini yang uda selesai saya coba adalah salah satu hand&body lotion yang paling-paling mudah ditemui di pasaran (dari pasar tradisional sampe supermarket swalayan), yaitu dari Citra.

Citra Night Whitening
Mulberry dan Minyak Biji Anggur


Jadi saking seringnya liat produk Citra ini berjejeran kadang suka bikin 'gatel' pengen nyomot, biarpun sebenernya dari jaman abege sampe sekarang uda beberapa kali nyoba variannya dan #ehm belum pernah cocok makenya sih...tapi ujungnya saya tergiur juga nyoba varian warna ungu ini. #pancet
Untuk meminimalisasi kekhawatiran gak cocok maka saya beli ukuran termini, 60ml. Harganya lupa, yang pasti gak sampe Rp 10.000-lah.

Data Produk

Citra Night Whitening
Mulberry & Minyak Biji Anggur

Meremajakan kulit, kulit tampak putih muda.
Untuk penggunaan malam hari.

Hand & Body Lotion 60ml

Citra memadukan 2 bahan alami berkhasiat dalam Citra Night Whitening. Minyak Biji Anggur dikenal untuk merawat kulit dipadu Ekstrak Mulberry yang dikenal membantu membuat kulit tampak lebih putih. Lotion ini diformulasikan khusus di saat Anda tidur di malam hari, untuk kulit tampak lebih muda, cerah dan terasa halus.

Produksi : PT Unilever Indonesia tbk.


Ingredient 
Water, Stearic Acid, Isopropyl Palmitate, Glyceryl Stearate, Mineral Oil, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Glycerin, Niacinamide, Perfume, Dimethicone, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Phenoxyethanol, Carbomer, Potassium Hydroxide, Titanium Dioxide, Glutamic Acid, Cetyl Alcohol, Methylparaben, Sodium PCA, Propylparaben, Mica, Sodium Hydroxide, Disodium EDTA, Sodium Ascorbyl Phosphate, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil, Tocopheryl Acetate, Potassium Lactate, Lactic Acid, BHT, Morus Alba Root Extract, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate

Kesan Penggunaan
  • (-) Saya kurang suka baunya. Terlalu menusuk, kalo kata suami saya kurang 'soft'. Ok, ini jadi problem soalnya saya kan bobo sama suami. Gawat  kalo dia keliyengan gara-gara gak doyan bau tangan saya.
  • (+/-) Cepat meresap di kulit, sayangnya saat bangun uda gak terlalu terasa lembabnya. Saya lebih puas pake Body Butter sih...
  • Karena gak cocok baunya, saya tidak beli lagi deh setelah isinya habis. Jadi saya belum tahu khasiatnya seperti apa.

Kesan Lain
  • (+) Saya suka dengan cara tim marketing Citra dalam mengiklankan serta tim inovasi pengembangan produknya. Semakin lama kemasan produk ini semakin manis bentuknya (sayangnya saya rada lupa beberapa kemasan jadulnya). Serta iklan yang cukup bagus membuat lotion yang awalnya dianggap lotion murah sekarang image-nya udah berubah menjadi bukan 'lotion murahan' lagi (padahal harganya tetep murah kan?)
  • (+) Mudah didapat dan murah
  • Setiap pakai Citra, rasanya selalu inget brand ambassadornya yang melegenda, Maudy Kusnaedi. Sosok si mbak ini emang cocok buat produk yang diklaim sebagai lotion yang berasal dari unsur tradisional Indonesia, secara mbak Maudy pan wajahnya kalem, ayu dan...entah kenapa makin berumur kok makin cantik ya? #mupeng.
  • Salah satu strategi Citra mendekatkan diri dengan konsumennya adalah adanya Rumah Cantik Citra di beberapa kota besar. Sebenernya di Surabaya juga ada sih sayang kok dulu belum sempat incip ya... #nyesel #mbayanginLuluran

Sekian kesan dari saya. Terakhir, berikut beberapa tambahan informasi soal Citra yang saya ambil dari web Unilever.
--------

DID YOU KNOW

  • Citra has been in the Indonesian skincare market since 1984. (Wah ternyata jaman Ibu kita dari remaja kayaknya uda pake Citra nih)
  • Citra is made from Indonesian natural based ingredients with strong Indonesian heritage. (Yup betul...diawali dengan sang legenda Bengkuang, selanjutnya varian Citra memang rata-rata dari tanaman khas Indonesia)
  • Over the past years, Citra has maintained its position as the market leader in the Hand & Body Lotion market in Indonesia. (Percaya juga sih. Soalnya kebanyakan awam mengasosiasikan hand & body lotion adalah Citra, seperti mengasosiasikan air mineral dengan Aqua :)

Berikut varian Citra hand & body lotion yang lain :
1. Citra Lasting White UV, mengandung Bengkoang dan UV Protection untuk kulit tampak putih lebih lama,
2. Citra Pearly White UV Protection dengan bubuk Mutiara Cina dan UV Protection untuk kulit tampak putih lebih lama,
3. Citra Youtfull Radiance dengan Madu dan Goji Berry untuk terasa kencang dan tampak muda,
4. Citra Lasting Glow dengan kandungan Mangir Jawa & Minyak Zaitun untuk kulit terasa lembut dan bercahaya,
5. Citra Fresh Radiance dengan teh hijau Jepang agar kulit terasa segar dan berseri,
6. Citra Spotless White UV yang mengandung Beras Jepang dan minyak bunga Camelia untuk kulit tampak putih alami dan menyamarkan noda,
7. Citra Night Whitening yang mengandung Mulberry untuk membantu membuat kulit tampak lebih putih,tampak muda,cerah,dan terasa halus.

*) psst, yang belum saya coba nomer 3 doang kayaknya...yang lain ada yang beli ada yang nyobain punya temen.

Sunday, December 15, 2013

(short note) Yang Lebih Berguna

Sore itu saya berniat mencetak foto-foto di laptop. Gara-gara trauma khawatir tiba-tiba data hilang karena laptop error, maka saya pikir saya berniat mencetak saja sebagian foto-fotonya. Ditata di album, bisa dilihat-lihat suatu saat nanti. Lalu saya tanya sama suami,
A : "Mas, ini dicetak yang mana aja ya?"
B : "Semua juga gapapa, daripada ilang juga malah nyesel."
A : "Kayaknya butuh tinta sama kertas foto rada banyakan, tapi masih lebih hemat sih daripada cetak di luar,"
B : "Ok, ga masalah."
A : "Printernya gak rusak gitu mas misal kita ngeprint banyak-banyak?"
B : "Masih mending printer rusak karna sering dipake, daripada printer rusak karena gak pernah dipakai,"
Duh, semoga hidup kita di dunia juga berguna ya...

(mommies journal) housewife: Soal Mencuci

Emak-emak banget deh bahas soal mencuci. Ya, namun sebagai ibu yang gak ada profesional-profesionalnya soal urusan nyuci, saya sedang dalam taraf belajar mencuci yang baik d an benar :D Niatnya pengen kaya di iklan sabun cuci / detergen gitu deh, bisa nyuci dengan wajah tetep cantik, tapi menghasilkan baju bersih, wangi dan rapi trus disayang suami gitu deh :P

Jadi saya mengumpulkan beberapa topik terkait dengan cuci-mencuci ini (this is based my own experience yah).

1. Merendam cucian di air larutan detergen itu penting!
Saya masih inget bener ajaran dari Guru Kimia saya jaman SMA. Kesalahan mencuci yang bikin tangan capek ngucek adalah : baju tidak direndam air detergen lebih dahulu. Main langsung guyur air, sabun trus kucek. Padahal namanya reaksi kimia yang jelas membutuhkan WAKTU. Jadi baju kotor harus direndam dulu dengan air + detergen selama paling sedikit 15 menit. Setelah itu baru deh mulai dikucek. Alasan logikanya : larutan detergen adalah larutan kimia yang akan melarutkan kotoran di baju (kotoran dalam bentuk lemak). Nah, untuk mengikat lemak ini maka air detergen ini membutuhkan waktu untuk membentuk ikatan. Kalau ikatan ini sudah terbentuk, maka dalam kata lain ikatan lemak alias kotoran ini akan luntur jadi saat kita mau nyuci, nguceknya enggak terlalu banyak ngucek secara baju udah 70% bersih.
Hal ini juga berlaku kalau saya lagi nyuci pakai mesin cuci ya (entah manual atau otomatis), saya biasanya sengaja ngerendem dulu baju dalam air sabun baru deh mesin cucinya saya 'pekerjakan.

Tambahan tips : untuk mesin cuci, biarpun saya pake mesin cuci otomatis (yang bukaan atas), saya biasanya encerin bubuk detergen dulu dengan air baru dituang ke dalam mesin cuci. Perkaranya biar gak ada bercak bubuk detergen yang gak tuntas larut dalam air. Bisa bikin 'bercak' di baju soalnya. Okelah maklumi cara tradisional saya ini, padahal udah pake mesin cuci matic tapi masih belum bisa melepaskan mesin cuci tersebut bekerja sendirian :D Oh ya, kalau jaman sekarang sih ada solusi lain cara tradisional saya ini : pakai detergen liquid yang lagi ngetren.

2. Merendam cucian dalam pewangi
Nah buat yang demen baju wangi, biasanya suka ngasih larutan pewangi ke dalam bilasan terakhirnya. Merk ada beragam seperti : Molto, Softener SoKlin, Downy, dll. Tips supaya baju tetap wangi tapi hemat adalah, buat dulu larutan pewanginya (air + pewangi secukupnya), baru deh celupin para baju ke dalamnya. Gak perlu air banyak-banyak asalkan bikin larutannya uda bener sih baju bakalan tetep wangi semua.

Oh ya soal merk pewangi ini saya punya kesan terhadap tiga merk yang saya sebutin tadi. Untuk Molto, saya paling suka waktu merk ini ngeluarin versi sekali bilas-nya. Yah walaupun tetep sih saya dua kali bilas, tapi setidaknya Molto membantu meyakinkan saya bahwa setelah direndam Molto, maka baju saya benar-benar sudah bersih dari sisa detergen (terutama baju bayi). Untuk Softener SoKlin, saya paling suka beli ini karena harganya paling hemat. Cocok kalau baju kita dicucikan orang lain yang tipikal boros dalam pakai pewangi, hehe...bisa tekor soalnya dikasih pewangi biasa sama pewangi konsentrat mereka tetep boros sih! Dan yang terakhir sih saya saat ini lagi demen banget sama si Downy. Soalnya asli beneran wangi banget, saya terkesima :D

Tambahan tips : pakai pewangi+pelembut ini bakalan bikin baju lebih halus dan mudah disetrika loh, walopun kadang pas setrika masih 'gatel' aja buat nyemprotin ulang pakai pelicin hehe.

3. Pisahkan baju sebelum mencuci
Ini yang juga penting tapi kadang males soalnya ribet. Memisahkan pakaian, antara putih sama putih; warna sama warna; perkainan lebar seperti sprei, handuk; khusus underwear; khusus baju bayi; khusus seragam atau baju tebal; dsb dsb. Sebenernya selain mencegah warna luntur, pemisahan cucian ini bikin pakaian lebih awet lho. Karena treatment atau mode pencucian akan berbeda tergantung jenis bahan kain. Tapi biasanya karena malas mode on bikin kita main masupin semua cucian langsung blek ke mesin cuci deh ~_~

4. Kena noda bandel? Langsung rendam dan kucek!
Kalau tiba-tiba baju kena noda yang diestimasikan bakal membandel misal : pisang (iya, ini noda bandel banget), coklat, oli, getah pohon, dll maka sebaiknya baju atau kain cepat dikucek sama sabun atau direndam dahulu apabila susah dikucek. Makin lama membiarkan noda dalam posisi baju kering akan membuat makin susah menghilangkan noda tsb, bahkan bisa jadi nodanya menimbulkan bercak yang gak banget.

Tambahan khusus noda : pakai sabun mandi
Iya, ini resep yang dulu saya pikir rada janggal waktu SMP. Jadi waktu awal-awal baliq dan harus kucek baju sendiri, serta menemukan noda bandel waktu 'bulanan', ternyata ibu dan guru PKK (deuh lupa apa nama pelajarannya, pokoknya pelajaran khusus cewek jaman SMP) bilang kalau sabun mandi batangan (atau nama kecenya : bar soap) ampuh buat hilangin noda bandel. Jadi biasanya saya beli bar soap yang murah-murah aja (pan ada tuh yang Rp 1.000-1.500an), khusus buat kucek-mengkucek ini. And it's work, bahkan menangani noda pup si baby Na :D (by the way saya masih mikir kenapa sabun manusia lebih ampuh buat ngilangin noda kain ya? Soalnya pas itu saya mikir kan komposisi sabun untuk badan pasti lebih mild daripada detergen, tapi kok lebih mujarab? Entaran deh saya gugling dulu)

Nah itu sharing pengalaman dari saya. Sementara baru inget itu aja sih...semoga membantu!

Saturday, December 14, 2013

(mommies journal) Baby's Toilettres yang Asli Kepake

Posting iseng nih. Inget jaman pas hamidun menjelang hari H dimana saya asyik baca artikel-artikel soal "persiapan perawatan bayi baru lahir", yang mana salah satunya menggiring saya ke berbagai merk perawatan kulit bayi serta forum yang berisi kebingungan calon ibu dalam memilih produk skincare bayi, baik jenisnya sampai merknya (dari yang lokal sampai yang impor-yang konon secara komposisinya lebih ramah untuk kulit bayi, dari yang produk umum supermarket sampai yang harus PO dulu dari luar benua sono) walah pokoknya seru abis.

Jujur awalnya saya juga sempet kepengen pake produk luar, yang rata-rata secara komposisi tidak terlalu banyak pewangi, paraben, dll (oh maafkan saya, saya belum ahli soal komposisi produk). Dimana juga produk idaman saya ini adalah merk import yang tentu lebih ribet dan lebih mahal dari segi harga dibanding produk lokal.

Hmm, saya gambarkan gini nih. Misalkan untuk produk lotion Cusson atau Jhonson harganya Rp 10.000~20.000 untuk kemasan 100ml. Nah barang idaman saya (macem Burt's Bee, Californian Baby, ato yang rada common dikit macem Mothercare) mungkin harganya sekitar Rp 100.000~200.000 dengan ukuran sama. Belum lagi saya tidak bisa dengan mudah menemukan produknya di kota kecil begini, kalau pesan online harus PO segala macem. Hadeh.

Itu kesulitan pertama. Belum lagi waktu keluarga dan Mas tau niat saya. Haha, pada bilang, "Walah jaman kita juga pake Cusson, Jhonson atau Zwitsal. Toh kita juga gak masalah ini sampe segede gini. Lagian juga kalo bayinya cakep dikasi bedak murah juga gedenya bakalan cakep."
Bahaha...dan sirnalah impian saya pake produk skincare bayi import buat baby Na.

Ya sudahlah gapapa...(moga sih komposisinya aman buat bayi, kadang masih parno inget forum-forum ibu baru yang hectic).

Ya sudahlah bagus bisa hemat #eh.
Ya sudahlah toh baby Na cakep ini #kecup.

Nah sekarang sih saya cuma mau bagi tingkat importanceh produk skincare buat bayi. Mengingat jaman belum punya bayi pasti sering banget kita mikir semua skincare yang dipajang di rak supermarket bakal dibutuhkan bayi. Ternyata tidak kok, berikut pembagian level urgenitasnya meburut saya.

1. Primer (wajib ada, kata semua sesepuh ini wajib punya)
  • Bedak. Walaupun di bidang medis untuk bayi di bawah setahun tidak direkomendasikan. Tapi ntar bisa geger kalo saya gak punya bedak bayi. (tapi jujur sih, aroma bedak bikin bayi ciumable dan ngangenin)
  • Minyak telon. Buat menghangatkan kulit bayi. Biar gak masuk angin #katanya. (saya masih mikir, bayi bule di benua sono apa iya pake minyak telon juga?)
  • Sabun mandi. Terserah mau yang cair ato batang. Fungsinya, ya buat mandi.
  • Shampoo bayi. Buat keramas.
Uda. Titik.
Minimal 4 benda itu wajib kamu punya kalo kamu punya bayi ato pergi sama bayi. Lainnya? Ada yang pentung sih, tapi ada yang gak wajib. Kalo 4 benda itu wajib.

By the way, trus produk lain masuk kategori mana yah?

2. (bisa jadi) Penting tapi Gak Wajib
  - Tisue basah dan kapas. Buat bersihin mulut atau pantat bayi. Biar bersih tapi tetap praktis buat ibu.
  - Baby Oil. Buat bantu memersihkan kotoran bayi yang sulit dijangkau.
  - Lotion anti nyamuk. Ini buat yang punya tetangga pak Nyamuk.
  - Cairan antiseptik (semacam Dettol). Buat memastikan kebersihan waktu bersihin pipis/ pup bayi.
  - Lotion rambut (yang pake kemiri). Buat sugesti rambut bayi subur, hehe.
  - Lotion bayi. Dioles-oles ke kulit bayi biar makin mulusss.

Nah gitu deh menurut saya. Soal merk, akhirnya saya sih pake campur-campur. Maklum kalo belanja suka labil. Tapi ya gitu, setelah sekian bulan ketauan deh mana yang sering repurchase. Ya, 4 item primer itu. Hehe, bagaimana dengan Anda?

(short note) Lost Evidence...

Sedih sekali karena harddisk laptop Mas error, bad sector, whatever istilahnya yang jelas sekarang data di dalamnya gak bisa diakses. *nangis garuk-garuk pasir...
Tapi ya begitulah hidup. Ada kalanya yang berusaha kita pertahankan malah hilang mendadak. Raib begitu saja.
Dan ya, walaupun lagi diproses repair buat bisa akses datanya lagi, tentu membutuhkan waktu dan tentu saja tidak bisa cepat karena Mas sendiri sedang hectic dengan berbagai kewajiban yang menumpuk.
Awalnya saya sedih, jengkel juga, dan gemas banget. Ah, karena di situ isinya ada kumpulan foto daru jaman saya sama Mas pacaran sampe foto baby Na dari lahir sampe umur 10 bulan. Hiks hiks... #mewek again.
Tapi ya uda deh, sekarang saya lagi di tahap merelakan. Kalau memang bisa diakses lagi datanya ya Alhamdulillah, tentunya saya bersyukur lagi dan saya akan segera ngeprint semua foto berharga itu (entah berapa jumlahnya, ratusan).
Namun apabila ternyata foto tadi hanya tinggal kenangan, saya akan mencoba mengikhlaskan. Meskipun ada kepingan kenangan memorabilia yang hilang, ya sudah lah... Toh saya masih bersama Mas. Toh baby Na sampai sekarang sehat. Toh masih ada sebagian foto di Facebook, Instagram dan Blog. Toh masih ada otak yang akan selalu menyimpan jejak langkah kami...selamanya :)

Monday, December 09, 2013

(mommies journal) motherhood: baby Na almost 1 year!! :D

Bulan demi bulan berganti...wah gak sadar aje udin Desember! *selamat ulang tahun Pap baby Na #kecup.

Ulang tahun Pap adalah tanggal 7 Desember, sama juga mengingatkan saya bahwa sebulan lagi gantian baby Na yang tepat berumur 1 tahun.
Wow asli saya masih amazing, kok uda setaun aja ya umur si bocah ini?
Dan saya masih gak percaya sudah menjadi ibu selama setahun padahal rasanya masih baru kemarin ngelairin di RS.

Waktu memang berjalan begitu cepat. Saya tidak sadar telah mengasuh anak saya sendiri full-time (sejak gak bekerja lagi) hampir 6 bulanan. Berbagai acara melow, ngambek, stres juga sempat menghampiri saya karena terkadang desperate juga...oh merawat bayi tidak semudah yang kita bayangkan (kalo kata ipar saya, "ngerawat bayi itu menyenangkan, tetapi tidak semudah meelihara ikan gurame" ---> babenya punya tambak ikan gurame #abaikan).

Saya sering banget bilang ke si Mas (Papa) rasanya keren banget nih bayi sekarang bisa manjat-manjat punggung saya padahal jaman dibedong dulu bisanya cuma tengok kanan-kiri doang ya?
Hehe...how amazing 'ciptaan Allah'!

Nah, biar Mom catet di sini deh kamu uda bisa ngapain ya nak!
1. Gigi kamu uda 6, atas 4 bawah 2 tapi sekarang gigi kamu rada jelek soalnya kamu gak suka sikat gigi (hiks hiks Mom sedih nih nak gagak mlulu ngebersihin gigi kamu...)
2. Pas kamu umur 10 bulan kemarin kamu udah bisa duduk sendiri (yay!) dan umur 11 bulan ini kamu udah improve duduk ke pose duduk bersandar kalau nemu bantal atau badan Mom di belakangmu
3. Di umur 10 bulan lebih kamu juga uda mulai belajar manjat. Di 11 bulan ini kamu uda jago manjat punggung atau kaki Mom dan pegangan pake dua tangan buat 'bertahan berdiri'. Tapi kamu suka gaya sih, sok ngelepasin satu tangan trus pegangan pake tangan satunya doang. Jadi jatuh ke kasur deh...
4. Di umur 11 bulan ini kamu berubah dari merayap ke merangkak beneran
5. Kamu paling suka makan roti (yang enak) sama buah kelengkeng (iye dah Akung emang punya banyak pohon kelengkeng, hehe)
Baby Na...kamu makin gede sekarang. Ah kangen juga gendong kamu ala bayi waktu masih dibedong. Kalau sekarang emang masih digendong sih tapi geraknya ampun deh. Ah, pasti kamu kalau uda bisa lari bakal ogah digendong Mom ya? Pasti kamu lebih milih berlari untuk melihat dunia ini lebih luas...semoga Mom dan Pap selalu bisa mendampingi dan mendidikmu dengan baik ya nak!
Hmm...nama baby Na uda gak cocok lagi nih buat nama kamu di sinih...abis ini nama kamu jadi little Na ya? Soalnya kamu uda gede, bukan bayi...tapi sekarang uda wecang (baca: besar)
 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template