Saturday, February 26, 2011

KTM plus ATM Smart ITS-ku

Selama saya menjadi mahasiswa ITS (oh noooo, sebentar lagi saya harus melepas status mahasiswa saya), semua mahasiswa dibekali KTM sekaligus ATM khusus dari BNI...dengan biaya administrasi yang jauuuuuuh lebih murah dari ATM standar BNI, heheehe... jadi uang saku kan ga kepotong banyak-banyak amat.

 

Si KTM ini harus selalu dibawa pas ujian semester di kampus... salah satu kewajiban yang bikin males bagi saya,hehehe...

Selain itu, si KTM ini juga sempat hilang di supermarket kesayangan mahasiswa ITS (a.k.a Sakinah), dan saya sampe kelimpungan mencari dan akhirnya (terpaksa) harus ke kantor polisi (bikin surat kehilangan) , rektorat (bikin surat keterangan mahasiswa) dan BNI buat minta bikinin KTM baru...

 

*jreng...jreng*

 

2 minggu kemudian si KTM baru itupun jadi (dan saya sebal karena foto saya di KTM baru itu lebih nge-blur...wah, tak menampakkan wajah saya, jadi kaya hantu remang-remang, hahaha)

Eh, begitu si KTM jadi, tiba-tiba sewaktu saya lagi belanja ke Sakinah, si kasir bilang bahwa seminggu yang lalu ada petugas nemu KTM saya yang lama! (hiks)

tiwas bikin baru, eh ternyata yang lama masih tersimpan dengan baik

tapi salah saya juga, kebetulan selama si petugas Sakinah itu bikin woro-woro penemuan KTM, saya lagi mudik jadi ga pernah menginjakkan kaki di Sakinah

 

T__T

 

Alhasil saya punya 2 KTM, baru dan lama (walaupun yang lama sudah tidak valid untuk dipakai transaksi bank tentunya), ^__^v

 

Saya diam-diam senang juga karena bermaksud seperti ini, seandainya kelulusan tiba dan saya harus menyerahkan KTM baru ke ITS untuk pemberhentian Kartu Mahasiswa, maka saya masih memiliki lagi satu KTM untuk sekadar kenang-kenangan masa-masa mahasiswa saya... Begitu...

 

Rencana manusia memang hanya sekedar rencana saja...

Takdir berkehendak lain...

Karena ternyata kebahagiaan saya bersama si KTM lama tidak berlangsung lama...

Suatu hari saya menggunakan ATM drive-thru di depan Galaxy Mall, dan sialnya saya salah memasukkan ATM ke dalam si mesin jelek itu (sedihnya kalau ingat kejadian itu0, karena si mesin mendeteksi bahwa ATM tidak valid, tanpa basa-basi si mesin MENELAN KTM lama dengan cepatnya!!!

 

Saya cuma tertegun melihatnya...

Dan sangat sedih sekali saat si mesin ATM tidak mau memuntahkan KTM lama saya....

 

 

Huwaaaaaaaaaa,

 

dan memang saya harus berpisah dengan-nya selama-lamanya...

 
Good bye KTM-ku sayang,

Dan saya akhirnya harus rela melepaskannya, saya hanya memiliki satu KTM normal seperti mahasiswa lain.

 

 

Sekarang, setelah setahun si KTM baru menemani saya, akhirnya kemarin tanggal 23 Februari 2011 saya pun harus melepasnya untuk ditukar dengan tanda tangan ijazah saya...hiks...

 

Bye-bye juga KTM baru...

 

 

Saya ucapkan terima kasih untuk kalian yang sudah menemani saya selama menjadi mahasiswa ITS, menjadi barang wajib yang harus ditunjukkan tiap ujian, menjadi penolong identitas saat masuk Rektorat, saat lupa ga bawa STNK, saat minta diskon member Sex'C LBC, serta yang PASTI telah menjadi penghubung saya dalam menerima uang bulanan dari rumah!

 

Saya sayaaang kalian :)

*lebay dikit boleh lah*

 

Sebagai kenang-kenangan saya scan si KTM ini... kalian selalu abadi di hati saya!



Keterangan KTM :

padahal foto asli yang saya pakai buat bikin KTM adalah seperti ini:



hahaha... bahkan NRP saya pun tak terlihat di KTM baru itu, emang sih lebih bagus KTM lama daripada yang baru...

 

 

 

Wednesday, February 23, 2011

ke rumah Mas Agung, Karawang beserta Bebek Pedas-nya

Ada yang tinggal di area Karawang?

Sekalian promosi, hahaaha...salah satu kakak sepupu-ku tinggal di daerah situ, nah dia punya depot Bebek Pedas AKKA di daerah Karawang, dekat bundaran Galuh Mas...







Depot ini buka jam 10 pagi sampai 9 malam. Di depot ini satu piring nasi beserta bebek pedasnya dihargai Rp 15.000,00. Masakannya pun cukup enak, asli pedes banget, jadi makanannya adalah bebek yang dibumbui lantas digoreng, kemudian setelah itu disiram dengan kuah minyak pedas, yang asli pedes karna terlihat dari biji cabe-nya yang asli kelihatan kuantitasnya! hehehee

... dan satu keuntungan saya di sini, karena saya adalah adik pemilik depot:

SAYA BEBAS MAKAN SEPUASNYA

hehehe...alhasil saya bebas ambil bebek di dapur langsung!

:D

kapan kurus ya kalau gini? untung cuma 2 hari aja disana,

NB : kenapa makanan berminyak selalu enak, hayoooo?

Ini saya intipkan resep dari Google (bukan dari dapur kakak saya loh ya, heheehe.. ya siapa tahu ada yang pengen masak bebek pedas di rumah. Tapi kalau malas masak, ya beli saja di depot kakak saya itu, dijamin enak! haha...

BEBEK PEDAS



Bahan bahan yang diperlukan:
1. 1 ekor bebek, potong 4, cuci bersih
2. 1 buah jeruk nipis, peras airnya, campur dengan 1 sdt garam halus
3. 2 sdm cabai giling
4. 50 gr bawang bombai belah 2, iris halus
5. 3 sdm untuk menumis

Bahan yang di haluskan:
1. 6 siung bawang putih, haluskan
2. 1 sdm cabai giling merah
3. 1/3 sdt merica bubuk
4. 3 sdm kecap manis
5. 2 sdm minyak sayur
6. ½ ruas jari kunyit
7. 1 ruas jari lengkuas
8. ½ ruas jari jahe
9. Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Lumuri bebek dengan air jeruk nipis dan garam, ratakan, lalu diamkan sekitar 30 menit. Cuci kembali, tiriskan.

  2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan cabai giling, aduk rata. Masukan bebek ,aduk rata. Tuang satu gelas air panas, aduk dan masak bebek hingga bebek matang dan bumbu kental. Matikan api.

  3. Siapkan bara arang, panggang bebek sambil di bolak balik dan di olesi bumbu hingga bebek cukup lunak. Hidangkan selagi panas dan selagi kita lagi lapar!

Jakarta part.2

Kedatangan saya ke Jakarta untuk yang kedua kali ini (selang jarak 5 hari dari kepulangan saya sebelumnya) lebih banyak acara bermain...hore!

 

Kali ini saya mengunjungi Dufan bersama sahabat sekaligus pacar saya, hehe... Ini nih foto kita selama di sana...

















 

kebanyakan sepertinya kita adu pose dengan para boneka Dufan deh, hehee...

Tapi yang jelas menyenangkan sekali menghabiskan waktu di sana.

 

 

INFO ONGKOS

- busway : Rp 3.500,00

- pintu masuk Ancol : Rp 20.000,00

- pintu masuk Dufan : Rp 150.000,00 (weekend soalnya)

 

Jakarta part.1

Berhubung masi berprofesi sebagai pencari kerja alias jobseeker, maka pekerjaan harian saya adalah mencari pekerjaan. Salah satunya adalah saya apply perusahaan AHM (Astra Honda Motor) di Sunter, Jakarta...

Eh gak tahu-nya setelah apply via website resminya, sekitar seminggu kemudian (akhir Januari)  saya mendapat sms yang meminta saya datang ke sana.

*pikir-pikir-pikir* akhirnya saya putuskan untuk berangkat datang kesana...

Nah karena posisi saya saat itu sedang di Bojonegoro jadi saya memutuskan ke Surabaya dulu karena dokumen-dokumen saya ada di Surabaya semua (dan memang panggilan test-nya cepaaat sekali, 2 hari sebelum hari-H).

Setelah berberes-beres, akhirnya saya pun dengan semangat berangkat ke Surabaya. Sebenarnya pun cukup membuang energi karena harus menyetir mobil sendiri...tapi karena mungkin mencari kerja masih pertama kalinya dalam hidup, saya sih semangat aja, ditambah hitung-hitung liburan dulu ke provinsi lain (hemmm, lagi bosan di rumah juga sih) hehehe.

Sesampainya disana langsung mampir ke Stasiun Gubeng Surabaya buat beli tiket kereta. Hmm, gak tahu kenapa pada hari itu traffic cukup tinggi sehingga hanya ada 2 kereta tersisa, Bima dan Sembrani. Selisih sekitar Rp 40.000,00 untuk eksekutif, akhirnya saya putuskan pilih Sembrani yang lebih murah dikit, hehehe...

Setelah itu balik ke kost, istirahat sambil nyiapin barang-barang, dan malamnya cabuuuut!

*sore*

Tepat setelah saya selesai sholat Magrib, si Sembrani pun datanglah...

(kalau ga salah gerbong saya nomor 2)

dan alamaaak, membosankan sekali karena di gerbong 2 isinya cowok semua, umur rata-rata sih 27-40 tahun begitu. Rasanya seperti terdampar di gerbong karyawan yang isinya pria semua, padahal biasanya kalau saya naik kendaraan umum kan isi gerbong campuran (misalnya ada rombongan keluarga, pasangan suami-istri, anak-anak, orang tua) gak kaya gini...



Dan apes lagi tuh si kereta sempat mati lampu selama kurang lebih 2 jam di tengah malam. Jadi AC pun tak ada, lampu pun mati... Membossankan sekali rasanya, walau ada keuntungannya sedikit sih, udara tidak terlalu dingin, tapi ga seru juga sih kalau ga pakai AC.

setelah semalaman di kereta...

Besok pagi sampailah saya di Stasiun Gambir, tujuan terakhir si Sembrani dan menunggu dijemput Mbak Kiki (kakak sepupu) dan suaminya.

Karena mereka datang agak lama saya mampir dulu Dunkin Donuts (rasanya uda lama gak menjamah si franchaise donat ini, makanan sekarang makin menjamur dan muncul brand-brand baru... padahal seingat saya sewaktu saya kecil, si Donat ini paling beken deh)


tunggu-tunggu-tunggu akhirnya saya dijemput juga...dan kami mampir ke warung untuk sarapan sebentar,

Lucunya, biarpun saya jauh-jauh datang ke Jakarta, kita makan ala Jawa Timuran di warung Soto Lamongan, alias ketemu orang daerah saya juga, hehehe...



tapi yang baru tahu sih ternyata si Soto tersebut dimakan tanpa krupuk udang, sementara kalau di Bojonegoro, krupuk udang adalah gandengan wajib si Soto Lamongan...

Setelah sarapan, akhirnya saya bisa melepaskan lelah saya di kediaman mbak Kiky di daerah Slipi Jaya...

zzzz...tidur sampai jam makan siang!!! hehehehe,

Siang menjelang sore saya diajak makan lagi sama si embak, kali ini makanannya Bakso Solo,



Isinya cukup mengenyangkan, satu porsi seharga Rp 18.000,00 kalau tidak salah berisi 6 butir bakso yang amat mengenyangkan bagi saya... dan disitu yang khas adalah ada bakwan goreng (bahasa Jawa: ote-ote, red) yang amat membikin saya mupeng! Sayang sekali karena saya masih ingat bahwa badan saya lagi melar jadi dengan amat menyesal saya tak bisa mencomotnya, hiks....

T_T

Seharian di rumah mbak Kiky cukup menyenangkan, apalagi saat malam hari saya diajak makan Nasi Goreng Kambing! --> asli deh, sehari di Jakarta ini sudah membuat badan saya naik beberapa ons sepertinya...hehehe... (sayang saya belum sempat dokumentasi-kan, saya juga lupa daerah mana si Nasi Goreng Kambing tersebut ---kapan-kapan maen ke sana lagi boleh juga deh--- hohoho, kalau berat badan saya sudah turun sih)

LANJUT KEESOKAN HARINYA,

Ini dia, test perdana saya dalam bidang mencari kerja, hehee... Pertama kali saya tahu Psikotest untuk kerja (jaman terakhir psikotes adalah waktu masa SD untuk mengetahui minat dan bakat saya yang tidak jelas ini)

Yang jelas test tulis psikotest ini cukup berkesan buat saya (mungkin karena pertama kali saya mengalami). Di AHM test tulis dibagi 3 sesi, jadi tiap sesi ada peng-eliminasian peserta. Di akhir sesi ini kemudian dilanjutkan dengan wawancara psikotes keesokan harinya.

Kesimpulannya : saya lulus psikotest tulis dan wawancara dengan baik, sayang sekali saya gagal lulus di interview user, heheehe... jadi mungkin belum berjodoh buat bekerja di AHM.

But that's nice experience for me, first time I got psikotest at a company,

^_^

Tak lupa saya sampaikan terima kasih banyak buat my dear, Budi, yang sudah menemani saya selama test... salam muuacch-muuacch dari saya!

Tuesday, February 22, 2011

pengalaman bikin Bubur Sumsum

Ini sebenernya masih berkaitan dengan topik diet saya, heheehe...berhubung salah satu makanan yang boleh saya makan dalam seminggu ini adalah jenis makanan yang bisa langsung ditelan atau dicerna usus, yaitu salah satunya adalah bubur sum-sum.

Sebenernya dulu sudah pernah bikin sih, jaman waktu aku kenal dengan mbak-mbak SPG tepung beras dari Jabar yang waktu itu datang ke rumah untuk training. Pas itu aku inget si mbak itu (kalau ga salah namanya mbak Yanti), bisa bikin bubur sum-sum yang enak sekali dengan bahan-bahan yang amat sederhana.

Makanya aku dengan pede langsung ambil panci, kuisi tepung beras, santan siap pakai (merk Kara), air dan garam...langsung diaduk dan ditaruh di atas panci.

hahaha... (buat yang pernah bikin pasti langsung deh tau kebodohan jenis apa yang sudah saya ciptakan)

Secara fisik memang sih buburnya berbentuk bubur sum-sum seperti pada umumnya...tapi rasanya itu lho, terlalu santan, jadi ujung-ujungnya pait!

Karena itu sekarang saya harus menemukan resep (yang BENAR dan bukan dari aliran sesat seperti yang saya lakukan).

Check this...

 

Bubur Sumsum




Bahan:
100 g tepung beras yang bagus

½ sdt garam
650 ml santan (atau 100 ml santan Kara + 550 ml air)
2 lembar daun pandan, potong-potong

Saus:
200 g gula merah, sisir

50 g gula pasir
250 ml air
1 lembar daun pandan, potong-potong

Cara membuat:
Campur tepung beras, dengan sebagian santan dan garam. Aduk rata. Masak sisa santan dan pandan hingga mendidih. Tuangkan larutan tepung beras, aduk hingga kental dan mendidih. Angkat.


Saus: Masak semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Angkat, saring.

Sajikan bubur dengan Sausnya.

untuk 6 orang


 

Nah, jadi dibandingkan apa yang saya lakukan, kesalahan yang saya lakukan adalah:

  1. saya pakai santan siap pakai, tapi saya tidak mengencerkannya terlebih dahulu! jadinya santan terlalu kental di dalam adonan tadi, menimbulkan rasa 'terlalu-santan' yang pahit

  2. semestinya masukkan adonan satu persatu, ada step, santan dulu baru larutan tepun...bukan seperti saya, main aduk jadi satu saja


hehe..untung cuma bikin sedikit saja. Kalau bikin jumlah besar kan sayang bahan baku-nya jadi sia-sia. Padahal kalau dipakai lebih benar sedikit saja sudah menghasilkan suatu bubur sederhana yang enak sekali...apalagi kalau dimakan sewaktu panas! yummi...

Loving Someone

Gara-gara dengar lagu D'Cinnamons malah inget nasib saya sendiri...

Judulnya Loving You,

 

Ring, ring it's you again, heart pops
I loved to hear you
It's been all day I've been waiting for you
Hello, you call my name
So much stories you shared with me
You said a lot to me about girls
Oh, it's so nice
And every beauty thing they did to you
Don't stop and tell me more'

### : Loving you it hurt sometimes
I'm standing here you just don't bye
I'm always there you just don't feel
Or you just don't wanna feel
Don't wanna be hurt that way
It doesn't mean I'm givin' up
I wanna give you more
And more and more'

Knock, knock you came around heart pops
I loved to see you
It's been two years since I'm love with you
Bum! Bum! You break my heart
You said, girl I'm in love with her
But it's all right, I'm still alive yeah' ohh'
And all the beauty things she did to you
Don't stop and tell me more

###

And when I see that smile upon your face
Deep in your eyes you had it all
And when I hear you super electrical voices'

 

Saya pernah, menyukai seseorang... saat itu sebenarnya dia menyandang status sebagai teman saya, sahabat dekat saya. Dia teman saya berbagi cerita, apapun kejadian yang kami alami akan kami bagi bersama.

Eh, dasar manusia... memang susah sekali sih menjaga hubungan pertemanan antara pria-dan-wanita, heheehe... Jadi akhirnya lama-kelamaan virus cupid ternyata harus menyerang saya juga pada akhirnya!

Hemm...jadi karna dia tak tahu kalau saya suka dia, dia dengan entengnya menceritakan tentang semua wanita yang pernah singgah di hatinya, dengan full-story sehingga saya tahu setiap detailnya. Ck ck ck, dan sebagai teman yang baik tentunya saya mendengarkan saja, hehehe...

Walah-walah, baru tahu rasanya seperti itu. Hemm, tapi manusia memang aneh ya? Biarpun berasa ga enak teteup aja masih mau menjadi teman berbaginya, hahaaha.

 

Lagu yang tepat dan real

 

tapi memang cinta itu misteri, karna saya tahu di luar sana, masih banyak yang masih rela berkorban untuk cintanya, jauh lebih besar dari yang saya alami. Cinta memang susah dimengerti...


welcome back

aaaah, sudah lama sekali ga berjumpa di blog ini! terlalu banyak yang saya pikirkan (dan masalah sebenarnya adalah modem yang dari kemarin ansibnya gak jelas, hehehe...penghambat tulisan-tulisan saya yang hanya sempat nongol di otak)


but, sekarang waktunya mulai lagi!!!



nulis...nulis...


(maaf juga yang koment-2nya belum saya tanggapin...huwaaa... apa daya kemarin memang lagi tak berdaya)


^_^v

jangan kapok mampir di blog saya yaaah...
 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template