Tuesday, September 12, 2017

(beauty topic) Review #72 : Skin Aqua UV Moisture Milk

Saya cenderung cocok dengan hampir semua produk Rohto. Mereka nggak pernah bikin kulit saya breakout. Paling mentok pas cobain produknya itu cuma gak ngefek atau gak sesuai fungsi produk. Gitu aja. Namun untuk sabun muka, saya adalah pecinta produk Rohto, yaitu untuk merk Acnes dan Hadalabo. Cocoook dan cinta banget sama face wash-nya. Jadi konter Rohto adalah salah satu konter yang rutin saya sambangi tiap bulan.

Kemarin teman saya nitip sunblock, merk Skin Aqua yang tutup biru karena di supermarket langganannya habis. Jadinya
L penampakan mampir ke konter Rohto lagi. Pas beli pesenan teman saya, saya cuma tunjuk sama mbak SPG-nya dan bilang, "mbak Skin Aqua yang tutup biru ya," trus bayar dan bungkus. Eh lha sampe rumah kok malah dapat yang tutup putih. Kebetulan sih sunblock saya juga mau abis, jadinya saya kepikir pakai aja si Skin Aqua tutup putih ini untuk saya sendiri. 

SKIN AQUA UV MOISTURE GEL

Ingredients : Water, PEG 400, Ethylhexyl methoxycinnamate, Octocrylene, Arbutin, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Silica, Cyclopentasiloxane, Bis-ethylhexyloxyphenol methoxyphenyl triazine, Phenoxyethanol, PEG-20 Methyl Glucose Sesquistearate, Acrylates/C10-30 alkyl acrylate crosspolymer, Arginine, Disodium EDTA, Dipotassium Glycyrrhizate, Polyquaternium-51, Daucus carota Sativa, Sodium Hyaluronate, Acrylates/Acrylamide Copolymer/Mineral Oil/Polysorbate 85

REVIEW

Sebelumnya sih saya gak percaya ada sunblock yang berbentuk gel. Soalnya namanya sunblock kan warnanya putih, mana ada yang bening, hehehe. Ternyata saya salah paham, yang dimaksud gel bukan berarti harus bening kenyel-kenyel, tapi teksturnya yang watery. Dan pas saya coba si Skin Aqua tutup putih ini saya terkejut karena teksturnya bener-bener watery, kaya air. Sekali oles langsung meresap. 



Jadi pakai sunblock ini bener-bener terasa ringan dan gak sumuk.

Namun tetep ya, setelah aplikasikan sunblock, biarkan dulu meresap jangan buru-buru ditumpuk make-up, supaya make-up nya nggak blenthang-blenthong hehehe. Ini nih yang butuh waktu, paling aman sih sekitar 10 menit. Lagipula untuk sebuah sunblock siap bekerja menghadapi matahari itu butuh waktu minimal 15 menit. Jadi pastikan waktu cukup supaya sunblock bekerja optimal.

Untuk pemakaian, Alhamdulillah gak bikin breakout atau jerawatan. Yang penting sebelum tidur jangan lupa bersihkan wajah, minimal cuci muka paka sabun. Dan kalau saya sih (kalau pas nggak khilaf), pakai sunblock nya 2 kali, pas pagi setelah pakai krim pagi, sana siang setelah sholat Dhuhur, mana cuaca lagi hot potatoes-potatoes kaya gini, hehehe.

Review lain mungkin tentang kemasan ya. Sayangnya tutupnya model yang dicopot gini, saya sih lebih suka tutup flip-top yang nempel gitu tutupnya, soalnya suka ribet ato pikun naruh tutup dimana, uhuk-uhuk. Untuk isi, karena isinya cukup banyak, memang tergolong agak bulky dan gak travel friendly, tapi menurut saya ekonomis soalnya isinya banyak bangeeet! Kalau mau coba kemasan kecil sepertinya lebih milih seri UV Moisture Milk yang tutup biru deh, isi separuhnya (tapi harga sama dengan ini, hihihi:
 
 
Kesimpulan saya sih, sunblock ini recommended untuk yang pengen coba formula ringan dan terutama mungkin yang kulit normal-berminyak. Untuk harga menurut saya masih worth it, sekitar Rp 45.000, mana di supernarket langganan saya produk Rohto diskon 10%, hehehe... Sampe saya stok sekalian deh sabun muka Acnes dan Hadalabo kesayangan. 

Sekian review sunblock dari saya. Selamat (mencoba) rajin pakai sunblock!


foto ini ga ada hubungannya sama postingan di atas,  cuma pengen pasang foto yang mendadak muncul, saat hp dipangku dan kepencet sendiri tombol kameranya


Monday, September 11, 2017

(beauty topic) Review #71 : Ranee R-matic Eyeliner

Biar gak bahas bodycare melulu, kali ini bahas tentang make-up. Jadi biasanya saya ini males banget pakai eyeliner, soalnya butuh waktu lama buat ngaplikasiin, secara saya masih amatiran. Belum lagi nunggu sampe eyeliner kering. Belum lagi harus 'gambar' ulang kalo ada yang miring, hahaha. Kesuwen pokoke... Sampe baru sadar kalau uda berapa lama gitu gak beli eyeliner. 

Tapi kemudian keinget kalo mas Suami suka saya 'mainan' make up bagian mata. Terus saya inget-inget, kalo jenis eyeliner kan gak cuma cair, ada yang model pensil, spidol, dll... Jadi saya kepikir beli eyeliner lagi.

Pas ngelirik-ngelirik konter kosmetik, disamperin sama mbak SPG merk Ranee. Dia nawarin beberapa jenis eyeliner dari Ranee, ada yang spidol, ada yang pensil, ada yang cair, serta yang model matic alias pensil tapi gak perlu diserut lagi. Akhirnya itu yang saya pilih untuk dibawa pulang, eh dibeli maksudnya wkwkwk...

Ini dia,

Ranee R-matic Eyeliner Black



saya baru inget udah ngebuang kardus kemasannya, hehehe...jadi gak ada keterangan lain yang bisa saya cantumin disini...maapkeun

Ternyata eyeliner Ranee ini cukup gampang diaplikasikan. Dan makin lama makin cepat pula saya pakai, karena uda mulai terbiasa kembali paka eyeliner. Hehehe, cukup sret-sret-sret, selesai.



Bentuknya seperti isi pensil, tapi empuk banget dan warna hitamnya cukup kereng buat mata. 


kalau sekali oles saja, warnanya seperti ini nih...

Terus saya penasaran seberapa panjang sih eyeliner ini. Ternyata saya putar sampai poll dapatnya segini, sekitar 1 cm lebih. Tetapi karena pas ngefoto ini eyelinernya sudah kondisi saya pakai hampir sebulan, jadi saya estimasi panjang aslinya sekitar 1,5 cm. 
 

Harga untuk eyeliner Ranee R-matic eyeliner ini sekitar Rp 35.000. Sebenarnya cukup murah, namun menurut saya yang agak lpsusah adalah mencari konter Ranee, karena tidak semua supermarket di kota saya ada. 

Selain itu, kelemahan eyeliner model pensil adalah nggak bisa bikin wing liner, alias model eye line yang runcing di ujung. Oh iya, walaupun gak nunggu kering kaya eyeliner model cair, sesaat setelah pengaplikasian jangan langsung disentuh ya, soalnya tetep smudge alias gampang berantakan kalo kesenggol. Tapi kalau uda beberapa menit sih uda nyantai. Untuk ketahanan sih sampai 3 jam masih bagus, setelah itu mulai agak berantakan di saya hehehe. Mungkin efek eyelid saya juga agak berminyak sih. Lagian juga pas jam sholat Dhuhur saya bersihkan sih, jadi gak pernah pakai lama-lama banget. 

Untuk hasil pas dipakai di mata sih, lumayan hahaha... Ada sedikit foto EOTD ala-ala,


bagian ujung pasti tebel

tapi efek eyeliner itu memang membuat mata lebih tegas sih, lumayan nambah cantik mata, wkwkwkwk....

Oh iya, walaupun Ranee ini merk lokal, tapi sebenarnya produk ini produk import, karena diproduksi pabrik luar negeri lho... Untuk yang eyeliner pensil ini produk Jerman lho. Dan selain takjub, saya jadi ketawa karena ternyata sepabrik sama Stabilo, itu lho merk highlighter yang terkenal yang ada gambar angsa-nya! Hahaha. Tetapi memang sih Jerman kan terkenal nomor satu untuk penghasil grafit bahan pensil. Lihat saja asal panrikan pensil 2B. Gara-gara inget pabrikan eyeliner ini, sekarang kalau saya pakai eyeliner berasa lagi ngegambar pakai pensil 2B. 

Sekian review saya soal eyeliner. Overall, cukup layak dicoba terutama yang masih belajaran pakai eyeliner kayak saya, hahaha...  

Apa ada yang sudah pernah coba merk Ranee juga?





Saturday, September 09, 2017

(beauty topic) Review #70 : Citra Golden Glow - Mangir Jawa

Hehehe, kok saya review body lotion terus sih ya? Maaf ya, lain kali saya janji review produk lain, - barangnya uda menumpuk, tapi belum pernah dibahas hehehe. 

Pas saya addict sama suatu merk, kejelekannya adalah saya langsung kalap pengen coba beberapa varian sekaligus, wkwkwk - dilirik mas Suami. Kemarin setelah saya merasa cocok dengan Citra Minyak Almond India, maka beberapa saat kemudian saya comot varian lain karena berharap bakalan cocok juga. Dan saya milih varian Citra Golden Glow - Mangir Jawa. 

Citra Golden Glow - Mangir Jawa
Kulit Sehat Bercahaya Alami


Miliki kulit bercahaya kuning langsat alami
Citra Golden Glow mengandung bahan Mangir Jawa, yang kaya akan vitamin dan mineral untuk membuat kulit terlihat kuning langsat bercahaya

Ingredients :
Water, Stearic Acid, Isopropyl Palmitate, Glyceryl Stearate, Mineral Oil, Glycerin, Perfume, Sodium PCA, Curcuma Heyneana (root) Extract, Isopropyl Myristate, Dimethicone, Cetyl Alcohol, Titanium Dioxide, Carbomer, Alcohol, Phenoxyethanol, Potassium Hydroxide, Metylparaben, Propylparaben, Disodium EDTA, Potassium Carbonate, Potassium Sulfate, Potassium Chloride, CI 15510, CI 19140

Produksi PT Unilever - Bekasi
BPOM NA 18150101776
 


REVIEW

Setelah saya cari tahu, ternyata varian Citra Golden Glow ini sebelumnya bernama varian Citra Lasting Glow. Bedanya kalau dulu kandungan tertulisnya adalah Mangir Jawa dan Minyak Zaitun, sekarang kandungan tertulisnya adalah Mangir Jawa saja. Kalau yang varian lama sih saya belum pernah coba, entah dulu saya belum tertarik aroma Mangir. Bayangan saya ah, palingan bau rempah-rempah nih. Dan ternyata...
.
.
.
Emang bau rempah-rempah sih! Hahaha. Jadi saya cari definisi apa itu Mangir. Dan ternyata memang Mangir itu adalah ramuan lulus atau masker jaman keraton Jawa yang isinya adalah perpaduan rempah-rempah, seperti kunyit, rimpang temu giring, cendana, akar wangi, dll. Kalau sekarang sih istilahnya itu bahan untuk scrub, menghaluskan kulit. Pantesan pas kemarin saya pakai masker Indah Warni (itu tuh, salah satu masker bubuk keluaran Mustika Ratu yang bahan aktifnya kunyit untuk mengusir jerawat), trus kan si Na tanya, "itu apa Nda?" Lalu ibu mertua saya bilang ke Na, "itu namanya Mangir" hehehe...berarti istilahnya emang bener kan? Kalau yang dimaksud Mangir ya bahan campuran rempah-rempah untuk kecantikan.

Kembali ke produk, pas saya pertama pakai, saya langsung ~~sriwiiing...menurut saya aromanya memang tradisional, tapi terlalu nyegrak. Masih lebih kalem (walau tetap tradisional) si Masker Indah Warni atau Lulur Purbasari varian Mandi Rempah --- anyway, ini semua barang belum saya review yaa, syeedih ---. Dan yang lucu saya langsung ketawa inget aromanya. Aroma ini rasanya langsung mengingatkan saya ke masa-masa dua dekade lalu, jaman hand body Citra cuma ada 2 (dua) varian. Varian pertama, yang everlast alias si Bengkoang, trus yang kedua ya aroma ini. Hahaha, kayaknya Budhe saya sering pakai ini mengingat aroma ini yakin bener-bener saya kenal deh! Entah dulu nama variannya apa, pokoknya saya yakin persis banget baunya! :D

Soal tekstur dan kelembapan sih, menurut saya 11-12 aja sama varian Citra yang lain yang pernah saya review. Biasa saja. Saya memang pakai lotion Citra kalau kangen saja, tapi belum masuk dalam ranah favorit (sepanjang ini sih saya paling suka yang aroma Green Tea itu, entah sekarang apa nama variannya).

Jadi, sekian review saya tentang Citra Golden Glow. Mungkin dinamakan Golden karena emang uda puluhan tahun umurnya ya? Wkwkwkwk... Biasanya kan ada istilah pernikahan Emas, acara musik Golden Memories, itu kan untuk kegiatan nostalgia. Sama seperti lotion ini, aromanya asli bikin nostalgia! 

Saran saya, boleh lah para pecinta aroma jejamuan cobain lotion Citra Golden Glow. Buat 

Salam.

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template