Thursday, November 25, 2010

The Rules For Being Human

1.    You will receive a body. You may like it or hate it, but it will be yours for the entire period of this time around.
2.    You will learn lessons.
3.    You are enrolled in a full-time informal school called Life. Each day in this school you will have the opportunity to learn lessons. You may like the lessons or think them irrelevant and stupid.
4.    There are no mistakes, only lessons. Growth is a process of trial and error: Experimentation. The "failed" experiments are as much a part of the process as the experiment that ultimately "works."
5.    A lesson is repeated until learned.  A lesson will be presented to you in various forms until you have learned it. When you have learned it, you can then go on to the next lesson.
6.    Learning lessons does not end.  There is no part of life that does not contain its lessons. If you are alive, there are lessons to be learned.
7.    "There" is no better than "here."  When your "there" has become a "here," you will simply obtain another "there" that will again look better than "here."
8.    Others are merely mirrors of you. You cannot love or hate something about another person unless it reflects something you love or hate about yourself.

9.    What you make of your life is up to you.  You have all the tools and resources you need. What you do with them is up to you. The choice is yours.
10.    Your answers lie inside you.  The answers to Life's questions lie inside you. All you need to do is look, listen and trust.

11.    You will forget all this.


Cherie Carter-Scott


  1. You will receive a body. You may like it or hate it, but it will be yours for the entire period of this time around.

  2. You will learn lessons.

  3. You are enrolled in a full-time informal school called Life. Each day in this school you will have the opportunity to learn lessons. You may like the lessons or think them irrelevant and stupid.

  4. There are no mistakes, only lessons.


Growth is a process of trial and error: Experimentation. The "failed" experiments are as much a part of the process as the experiment that ultimately "works."




  1. A lesson is repeated until learned.


A lesson will be presented to you in various forms until you have learned it. When you have learned it, you can then go on to the next lesson.




  1. Learning lessons does not end.


There is no part of life that does not contain its lessons. If you are alive, there are lessons to be learned.




  1. "There" is no better than "here."


When your "there" has become a "here," you will simply obtain another "there" that will again look better than "here."




  1. Others are merely mirrors of you.


You cannot love or hate something about another person unless it reflects something you love or hate about yourself.









  1. What you make of your life is up to you.


You have all the tools and resources you need. What you do with them is up to you. The choice is yours.




  1. Your answers lie inside you.


The answers to Life's questions lie inside you. All you need to do is look, listen and trust.





  1. You will forget all this.




Cherie Carter-Scott




Ketika Pangeran Mencari Istri

Pemenang Dongeng Pilihan HUT Bobo 2000 Oleh Sa'adatul Hurriyah
(Bobo No. 8/XXVIII)


Suatu ketika, terdapat sebuah kerajaan yang diperitah seorang raja yang bijaksana. Namanya Raja Henry. Raja Henry yang telah tua itu ingin segera turun takhta. Raja Henry memiliki seorang anak bernama Pangeran Arthur. Putra mahkota itu baik hati, bertanggung jawab, serta bijaksana. Ia juga dekat dengan rakyat. Itu sebabnya ia sangat cocok untuk memerintah kerajaan itu. Tetapi sayangnya ia belum beristeri. Padahal salah satu syarat untuk menjadi raja di kerajaan itu, pangeran harus memiliki isteri.

Kesibukan di istana pun dimulai. Seluruh anggota kerajaan sibuk mencarikan wanita yang cocok untuk Pangeran. Tapi, tak satu pun wanita yang dapat membuat Pangeran Arthur jatuh cinta. Selalu saja ada kekurangannya di mata Pangeran Arthur.

Pada suatu hari, datanglah seorang pemuda pengembara. Ia datang ke kerajaan dan menemui Pangeran yang sedang melamun di taman istana.

"Selamat pagi Pangeran Arthur!" sapa sang pengembara.

"Selamat pagi. Siapakah kau?" tanya Pangeran Arthur.

"Aku pengembara biasa. Namaku Theo. Kudengar, Pangeran sedang bingung memilih calon isteri?" tanya Theo.

"Ya, aku bingung sekali. Semua wanita yang dikenalkan padaku, tidak ada yang menarik hati. Ada yang cantik, tapi berkulit hitam. Ada yang putih, tetapi bertubuh pendek. Ada yang bertubuh semampai, berwajah cantik, tetapi tidak bisa membaca. Aduuh!" keluh Pangeran dengan wajah bingung.

"Hmm, bagaimana kalau kuajak Pangeran berjalan-jalan sebentar. Siapa tahu di perjalanan nanti Pangeran bisa menemukan jalan keluar," ajak Theo sambil memandang wajah Pangeran yang tampak letih.

"Ooh, baiklah," jawab Pangeran sambil melangkah.

Mereka berdua lalu berjalan-jalan ke luar istana. Theo mengajak Pangeran ke daerah pantai. Disana mereka berbincang-bincang dengan seorang nelayan. Tak lama kemudian nelayan itu mengajak pangeran dan Theo ke rumahnya.

"Isteriku sedang memasak ikan bakar yang lezat. Pasti Pangeran menyukainya," ujar si nelayan.

Setibanya di rumah nelayan, terciumlah aroma ikan bakar yang sangat lezat. Mereka duduk di teras rumah nelayan itu. Tak lama kemudian keluarlah istri nelayan menghidangkan ikan bakar. Istri nelayan itu bertubuh pendek. Ketika sang istri masuk ke dalam, Theo bertanya, "Wahai Nelayan! Mengapa engkau memilih istri yang bertubuh pendek?"

Nelayan itu tersenyum lalu menjawab, "Aku mencintainya. Lagipula, walau tubuhnya pendek, hatinya sangat baik. Ia pun pandai memasak."

Theo dan Pangeran Arthur mengangguk-angguk mengerti. Selesai makan, mereka berterima kasih dan melanjutkan perjalanan.

Kini Theo dan Pangeran Arthur sampai di rumah seorang petani. Disana mereka menumpang istirahat. Rumah Pak Tani sangat bersih. Tak ada sedikit pun debu. Mereka beberapa saat bercakap dengan Pak Tani. Lalu keluarlah isteri Pak Tani menyuguhkan minuman dan kue-kue kecil. Bu Tani bertubuh sangat gemuk. Pipinya tembam dan dagunya berlipat-lipat. Setelah Bu Tani pergi ke sawah, Theo pun bertanya, "Pak Tani yang baik hati. Mengapa kau memilih isteri yang gemuk?"

Pak Tani tersenyum dan menjawab dengan suara bangga, "Ia adalah wanita yang rajin. Lihatlah, rumahku bersih sekali bukan? Setiap hari ia membersihkannya dengan teliti. Lagipula, aku sangat mencintainya."

Pangeran dan Theo mengangguk-angguk mengerti. Mereka lalu pamit, dan berjalan pulang ke Istana. Setibanya di Istana, mereka bertemu seorang pelayan dan isterinya. Pelayan itu amat pendiam, sedangkan isterinya cerewet sekali. Theo kembali bertanya, "Pelayan, mengapa kau mau beristerikan wanita secerewet dia?"

Pelayan menjawab sambil merangkul isterinya, "Walau cerewet, dia sangat memperhatikanku. Dan aku sangat mencintainya".

Theo dan Pangeran mengangguk-angguk mengerti. Lalu berjalan dan duduk di tepi kolam istana. Pangeran berkata pada Theo, "Kini aku mengerti. Tak ada manusia yang sempurna. Begitu pula dengan calon isteriku. Yang penting, aku mencintainya dan hatinya baik."

Theo menarik nafas lega. Ia lalu membuka rambutnya yang ternyata palsu. Rambut aslinya ternyata panjang dan keemasan. Ia juga membuka kumis dan jenggot palsunya. Kini di hadapan Pangeran ada seorang puteri yang cantik jelita. Puteri itu berkata, "Pangeran, sebenarnya aku Puteri Rosa dari negeri tetangga. Ibunda Pangeran mengundangku ke sini. Dan menyuruhku melakukan semua hal tadi. Mungkin ibundamu ingin menyadarkanmu…"

Pangeran sangat terkejut tetapi kemudian berkata, "Akhirnya aku dapat menemukan wanita yang cocok untuk menjadi isteriku". Mereka berdua akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya.

Wednesday, November 24, 2010

Bojonegoro



Oke-lah pada hari ini saya akan menuliskan mengenai kota kecil tempat tinggal saya...

(masa gue nebeng tinggal doang di sini tanpa nge-review, hahaa)

Sebenarnya jika dilihat dari  luas daerahnya, kota ini tidak kecil sih, luas sebenarnya, tapi sepi... (maap)

Mungkin memang bukan sebuah kota metropolis, karena hanya kota kabupaten biasa di daerah yang (kata saya sih) perkembangannya juga standar-standar saja, heheee

But it`s a nice city...

Sebuah kota yang cukup tenang menurut saya (kalau lagi di kampungnya apalagi)

Biarpun saya baru tinggal di sini 10 tahun,  saya menemukan banyak cerita di sini...

(masih ingat waktu awal-awal pindah di sini saya menggerutu sekali)

^_^

From wikipedia :

Kabupaten Bojonegoro, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tuban di utara, Kabupaten Lamongan di timur, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi di selatan, serta Kabupaten Blora (Jawa Tengah) di barat. Bagian barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak bumi terbesar di Indonesia.

Luas 2.384,02 km²

From bojonegorokab.go.id

Sejarah Kabupaten Bojonegoro


Masa kehidupan sejarah Indonesia kuno ditandai oleh pengaruh kuat kebudayaan Hindu yang datang dari India sejak abad I yang membedakan warna kehidupan sejarah Indonesia jaman Madya dan jaman Baru. Sedangkan Bojonegoro masih dalam wilayah kekuasaan Majapahit, sampai abad XVI ketika runtuhnya kerajaan Majapahit, kekuasaan pindah ke Demak, Jawa Tengah. Bojonegoro menjadi wilayah kerajaan Demak, sehingga sejarah Bojonegoro kuno yang bercorak Hindu dengan fakta yang berupa penemuan-penemuan banyak benda peninggalan sejarah asal jaman kuno di wilayah hukum Kabupaten Bojonegoro mulai terbentuk. Slogan yang tertanam dalam tradisi masyarakat sejak masa Majapahit "sepi ing pamrih, rame ing gawe" tetap dimiliki sampai sekarang.


Bojonegoro sebagai wilayah kerajaan Demak mempunyai loyalitas tinggi terhadap raja dan kerajaan. Kemudian sehubungan dengan berkembangnya budaya baru yaitu Islam, pengaruh budaya Hindu terdesak dan terjadilah pergeseran nilai dan tata masyarakat dari nilai lama Hindu ke nilai baru Islam tanpa disertai gejolak. Raden Patah, Senopati Jumbun, Adipati Bintoro, diresmikan sebagai raja I awal abad XVI dan sejak itu Bojonegoro menjadi wilayah kedaulatan Demak. Dalam peralihan kekuasaan yang disertai pergolakan membawa Bojonegoro masuk dalam wilayah kerajaan Pajang dengan raja Raden Jaka Tinggkir Adipati Pajang pada tahun 1568. Pangeran Benawa, putra Sultan Pajang, Adiwijaya merasa tidak mampu untuk melawan Senopati yang telah merebut kekuasaan Pajang 1587. Maka Senopati memboyong semua benda pusaka kraton Pajang ke Mataram, sehingga Bojonegoro kembali bergeser menjadi wilayah kerajaan Mataram. Daerah Mataram yang telah diserahkan Sunan Amangkurat kepada VOC berdasarkan perjanjian, adalah pantai utara Pulau Jawa, sehingga merugikan Mataram. Perjanjian tahun 1677 merupakan kekalahan politik berat bagi Mataram terhadap VOC. Oleh karena itu, status kadipaten pun diubah menjadi kabupaten dengan wedana Bupati Mancanegara Wetan, Mas Toemapel yang juga merangkap sebagai Bupati I yang berkedudukan di Jipang pada tanggal 20 Oktober 1677. Maka tanggal, bulan dan tahun tersebut ditetapkan sebagai HARI JADI KABUPATEN BOJONEGORO. Pada tahun 1725 Susuhunan Pakubuwono II naik tahta. Tahun itu juga Susuhunan memerintahkan agar Raden Tumenggung Haria Mentahun I memindahkan pusat pemerintahan kabupaten Jipang dari Padangan ke Desa Rajekwesi. Lokasi Rajekwesi ± 10 Km di selatan kota Bojonegoro. Sebagai kenangan pada keberhasilan leluhur yang meninggalkan nama harum bagi Bojonegoro, tidak mengherankan kalau nama Rajekwesi tetap dikenang di dalam hati rakyat Bojonegoro sampai sekarang.



Visi & Misi Kabupaten Bojonegoro


VISI :



  • Kabupaten Bojonegoro yang mandiri, produktif yang berdaya saing kuat, sejahtera dan lestari


MISI :



  • Pemberdayaan masyarakat dan mengoptimalkan potensi daerah

  • Pemberdayaan ekonomi rakyat dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan

  • Mengoptimalkan pendayagunaan teknologi tepat guna

  • Peningkatan taraf hidup masyarakat yang berlandaskan iman dan taqwa

  • Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan



Lukisan Lambang Daerah



  1. Sebuah bintang bersegi lima

  2. Sebuah tugu kepahlawanan yang berdiri tegak diatas sebuah denah bertingkat lima

  3. Kesatuan gelombang air yang terjadi dari lima arus dengan masing-masing terdiri dari empat riak

  4. Tangkai padi yang memiliki empat puluh lima butir dan tangkai kapas yang memiliki tujuh belas rangkai bunga yang tengah merekah

  5. Sehelai pita pelangi


Susunan Lambang Daerah



  1. Dibagian atas terdapat bintang bersegi lima yang bersinar di atas tugu kepahlawanan yang berdenah lima tingkat

  2. Dibawah tugu kepahlawanan terlukis gelombang air terdiri dari lima arus dengan masing-masing 4 riak

  3. Seluruh lukisan lambang bertatahkan kata-kata hikmah: JER KARTA RAHARJA MAWA KARYA


Bentuk, Warna, Isi dan Arti Lambang Daerah



  1. Bentuk perisai dengan warna dasar Merah dan Putih berbingkai warna hitam pekat, melambangkan kesiap-siagaan, kewaspadaan dan dengan penuh keberanian serta segala kesucian hati, untuk menangkis menanggulangi dan mengatasi segala pengaruh yang datang dari luar, yang dapat merugikan perjuangan bangsa dan negara

  2. Segi 8 dari perisai mengandung makna “bulan delapan” sebagai bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

  3. Bintang bersegi 5 dengan warna kuning emas yang bersinar di atas tugu kepahlawanan menggambarkan pancaran keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, telah menjiwai semangat perjuangan yang tak pernah padam dalam mencapai, mempertahankan serta mengisi Kemerdekaan

  4. Denah Tugu Kepahlawanan bertingkat 5 melambangkan tegaknya cita-cita dan semangat Proklamasi Kemerdekaan diatas landasan falsafah hidup Pancasila yang tidak kunjung padam

  5. Gelombang air dengan warna biru kelam diatas hamparan air berwarna biru muda melambangkan sumber potensi alam dan makhluk Tuhan yang tersebar diseluruh penjuru daerah serta tekad dan usaha yang dinamis untuk membebaskan diri dari masalah air

  6. Tangkai padi dengan 45 butir berwarna kuning keemasan, dalam satu ikatan dengan tangkai kapas yang berbunga 17 kuntum yang tengah merekah berwarna putih perak melambangkan ketinggian cita-cita dan besarnya tekad berjuang kearah terciptanya kebutuhan pangan sandang masyarakat dengan berlandaskan jiwa Proklamasi Kemerdekaan mencapai kebahagiaan dan Kesejahteraan rakyat

  7. 45 butir dengan 17 kuntum bunga kapas mengambil makna tahun dan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

  8. Lukisan kata BOJONEGORO dengan warna huruf hitam pekat mengandung makna bahwa Bojonegoro adalah daerah yang gagah perkasa dan teguh hati dalam menghadapi setiap tantangan

  9. Pita pelangi dengan warna coklat kayu yang berlukiskan kata: JER KARYA RAHARJA MAWA KARYA merupakan tema hidup masyarakat adil dan makmur dengan Ridlo Tuhan Yang Maha Esa dengan kekayaan alam yang ada di daerah

  10. JER KARTA RAHARJA MAWA KARYA mengandung makna kiasan bahwa suatu usaha untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat tak pernah kunjung tiba tanpa dibarengi dengan bekerja keras dan bekerja nyata atas dasar pengabdian yang tulus dan ikhlas

  11. Keseluruhannya dirangkum oleh untaian tangkai padi dan bunga kapas bertemu pada kedua pangkal tangkai

bingung Nulis apa

aduh...

sesi-sesi yang tak saya sukai

saat saya ingin menuliskan sesuatu tapi saya tidak tahu apa yang harus saya tulis

eman ding punya blog dianggurin gitu aja

 

wuff.....

 

have an idea?

 

Thursday, November 18, 2010

Gulai Kambing

Kemaren pas Idul Adha kelinci coklat ribet mencari resep Gulai Kambing..

Nah jadi begitu nemu sekarang harus disimpan rapi, hohoo



Bahan:
3 sdm minyak sayur
500 g daging kambing muda berikut tulangnya, potong-potong
1 liter santan dari 1 butir kelapa kupas parut
4 buah kapulaga
5 butir cengkih
2 cm kayu manis
1 cm lengkuas
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
2 sdm bawang merah goreng

Bumbu, haluskan:
3 buah cabai merah
6 butir bawang merah
2 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 cm jahe
1 cm kunyit
1 sdm ketumbar
1/4 sdt jintan
1/4 sdt klabet
1/4 sdt pala bubuk
1/4 sdt adas
1 sdt asam Jawa
1 sdt garam

Cara membuat:
# Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama rempah lainnya hingga harum dan matang.
# Tambahkan daging kambing, aduk hingga berubah warna.
# Tuangi santan, masak dengan api kecil sambil aduk sekali-sekali hingga daging empuk dan kuah berminyak.
# Angkat. Sajikan panas.



Untuk 6 orang

Saturday, November 13, 2010

Foto Anak Hewan

Gak cuma anak manusia yang imut... Anak kewan juga imut loh... Ini beberapa foto dari babyzoo.xxx.xxx


Delillah, the red panda dan kedua anaknya


 


Langur dan ibunya


 



Anak-bapak jerapah, Doto dan Kaiser


 


 

Tugas Pengamatan Produk



Pengamatan pada Produk

Produk yang diamati       :

Pemompa Air pada Galon Air  Mineral

Seringkali kita menggunakan pompa jenis ini untuk memompa air pada air gallon. Pompa jenis ini sering dipakai karena alas an praktis, tidak perlu mengangkat atau membalik gallon untuk mengeluarkan air serta cukup simple dan dapat menghemat tempat. Cara penggunaannya pun cukup praktis yaitu tinggal menekan bagian atas kepala sehingga pegas akan bekerja dan memompa air dari dalam gallon agar melewati selang lurus dan keluar melalui selang luar.


Kritik terhadap produk :

Kelemahan produk ini terdapat pada bagian pegas plastic yang terdapat pada kepala pompa. Apabila tangan yang memompa kurang berhati-hati atau terlalu keras menekan bagian atas kepala pompa maka akan menyebabkan pegas plastic di dalamnya rusak. Walaupun kerusakan yang terjadi hanya menimbulkan lubang kecil pada pegas plastic namun hal tersebut sudah menyebabkan pompa ini tidak dapat dipakai lagi. Selain itu ukuran leher pada pompa terkadang tidak pas dengan ukuran gallon. Hal ini sebenarnya disebabkan ukuran leher lubang gallon yang terkadang tidak presisi. Padahal apabila pompa tidak dapat terpasang secara tepat pada leher (apabila masih ada rongga udara di leher gallon) maka lagi-lagi pompa ini sudah tidak dapat berfungsi.


Alternatif Solusi                :

  1. Mengingat pegas plastic merupakan bagian yang vital bagi alat ini, sebaiknya pegas tersebut diproduksi dari bahan yang lebih tebal dan kuat namun tetap elastic sehingga tidak mudah rusak.

  2. Sebaiknya pihak industry pompa juga menyediakan bagian pegas plastic sebagai spare-part yang juga dijual di pasaran agar apabila terjadi kerusakan pada pegas plastic konsumen tidak kesulitan atau harus membeli pompa baru lagi. Di samping pemborosan hali ni juga merupakan pemborosan plastic.

  3. Ukuran leher pompa sebaiknya dirancang agar mudah diubah ukurannya sehingga apabila konsumen memiliki gallon yang ukurannya tidak presisi mereka tetap dapat menggunakan pompa gallon tersebut.


 

Originally wrote at 9/22/2008

Basic Sistem Manufaktur : Tool, Jigs and Fixture


  • tool dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk memproses bahan mentah menjadi sebuah produk, misalnya adalah mata pahat pada proses milling dan turning

  • jigs dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk memegang atau menempatkan tool pada mesin selama proses produksi berlangsung, contohnya adalah alat yang digunakan untuk menempatkan mata pahat pada mesin milling

  • fixture dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk menempatkan atau memegang benda kerja selama proses produksi berlangsung, contohnya adalah chuck pada mesin turning

Proposal Tugas Product Data Management

Product Data Management – Studi Eksploratori pada Maintenance Center sebagai Dasar Pengembangan Desain Technical Support untuk Laptop Acer


 

BAB I  PENDAHULUAN




 

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan informasi sudah semakin tidak terhindarkan dari tahun ke tahun, ini terlihat dari banyaknya pertumbuhan dari pemakai gadget informasi, baik dari komputer hingga telepon selular tidak terkecuali penggunaan laptop. Dengan penggunaan laptop yang mudah dikalangan masyarakat, sehingga dapat digunakan dimana pun dan kapan pun. Selain itu, dengan adanya perkembangan pertukaran informasi yang cepat, dituntut orang selalu meng-update informasi tersebut. Selanjutnya perkembangan jaringan nir-cable mendukung orang untuk tidak perlu susah payah dalam mengaksesnya.


Dari gambaran di atas, kebutuhan teknologi merupakan pasar yang menjanjikan kepada produsen untuk selalu mengembangkan inovasi-inovasi agar bisa merebut pasar. Menunjukkan bahwa dari sini, produsen akan memproduksi banyak produk walaupun perbedaan itu tidak terlalu signifikan, tetapi dari segi tersebut produsen ingin merebut pasar konsumen. Contoh tersebut terjadi pada salah produk laptop, yaitu Toshiba dan Acer. Tidak terdapat perbedaan secara signifikan dari produk tertentu, karena produk tersebut dikhususkan untuk memperamaikan pasar, sehingga pilihan konsumen semakin banyak.


Dengan banyak produk yang serupa dan dengan teknologi tertentu, produsen mempunyai tanggung jawab untuk mengkontrol barang tersebut, dengan adanya control tersebut produsen mengetahui kondisi dari produknya. Dengan control tersebut, jika ada kerusakan-kerusakan perusahaan mempunyai database untuk produk tersebut. Control tersebut dapat digunakan pada produk, untuk melihat kerusakan yang terjadi akibat pemakaian dari konsumen, dan ini berhubungan dengan warranty yang akan diberikan oleh produsen. Pencatatan ini sangat penting karena, banyak kerusakan disebabkan oleh perilaku konsumen itu, dan di harapkan dari pencatatan tersebut produsen dapat mengembangkan produk yang lebih baik untuk kedepannya. Pencatatan tersebut dinamakan dengan Product Data Management.


Product Data Management (PDM) telah menjadi sesuatu yang sangat penting dalam proses pengembangan produk sejak tahap desain hingga implementasi (Kovacz et al., 1998). PDM digunakan oleh manufaktur untuk mengelola data dan dokumen yang terkumpul pada saat proses desain produk dan fitur-fitur yang termasuk dalam sistem. Fitur-fitur tersebut meliputi manajemen dokumen, manajemen struktur produk, data/informasi kegagalan desain produk.


Selama ini PDM lebih sering digunakan pada saat manufaktur melakukan optimasi terhadap prosesnya dengan tujuan untuk mengurangi waktu fase pengembangan produk dan time-to-market. Hingga akhir tahun 1990an, PDM diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan 4 wall approach (Hammeri dan Nihtila, 1998). PDM digunakan pada tahap konseptual, desain, proses manufaktur, hingga operasional. Hammeri dan Nihtila (1998) menyebutkan bahwa pada tahap operasional PDM digunakan sebagai alat komunikasi antara konsumen dengan manufaktur. Namun pada kenyataannya, hal ini belum terealisasi dengan baik, karena konsumen tidak dapat langsung mendapatkan manfaat dari PDM.


Konsumen seringkali tidak mendapatkan informasi detail mengenai produknya. Selain itu, mereka bahkan tidak mengetahui dengan pasti bagaimana cara mengoperasikan produknya dengan benar dan efisien. Buku petunjuk penggunaan seharusnya dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara pengguna dengan produsen laptop untuk menyampaikan informasi tersebut. Namun kenyataannya, adanya penggunaan buku petunjuk penggunaan tidak cukup signifikan mengurangi jumlah kegagalan fungsi produk sebelum masa garansinya berakhir.


Hal diatas melatarbelakangi penelitian ini, dimana penelitian ini bertujuan untuk membuat desain technical support sebagai upaya untuk mengkomunikasikan operasional laptop khususnya laptop Acer sebagai objek penelitian ini, agar dapat digunakan dengan benar dan efisien, untuk memperpanjang waktu penggunaan laptop hingga waktu terjadi kegagalan fungsi.


1.2 Perumusan Masalah


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mendesain technical support yang user friendly sebagai petunjuk penggunaan laptop secara benar dan efisien. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan komponen utama laptop untuk mencegah kegagalan fungsi laptop Acer sejak dini.


1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

  1. Mengetahui fungsi yang sering mengalami kegagalan pada laptop XXX dan penyebabnya.

  2. Mengetahui komponen utama yang sering mengalami kerusakan disebabkan ketidak tepatan prosedur penggunaan

  3. Mengetahui tindakan pengguna ketika terjadi kerusakan pada komponen utama laptopnya

  4. Membuat desain technical support dalam bentuk indikator dan interface pada laptop sebagai petunjuk prosedur penggunaan laptop secara benar dan efisien (hemat energi).


1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

  1. Memberikan pengetahuan mengenai fungsi laptop dan komponen penggeraknya secara lebih detail

  2. Memberikan pengetahuan mengenai penyebab kegagalan fungsi laptop dan kerusakan komponen yang terjadi

  3. Memberikan pengetahuan tentang prosedur penggunaan yang benar dan efisien untuk menggunakan laptop

  4. Memberikan pengetahuan dalam hal pemeliharaan laptop dan tindakan perbaikan yang dapat dilakukan secara mandiri ketika terjadi kegagalan fungsi dan atau kerusakan komponen.


1.5 Batasan dan Asumsi

Ruang lingkup penelitian ini meliputi :

Pengumpulan dan pengolahan meta-data untuk PDM hanya dilakukan pada maintenance center

Asumsi dari penelitian ini adalah :

  1. Meta-data yang berasal dari maintenance center cukup kuat digunakan sebagai dasar desain technical support dalam bentuk indikator dan interface pada laptop

  2. Komponen dan fungsi dasar pada laptop yang ada saat ini mendukung penambahan indikator dan interface baru sebagai bagiannya.




1.6  Jadwal Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan selama 4 minggu, terhitung sejak disetujuinya proposal penelitian ini, yaitu dimulai tanggal 1 bulan Juni dan selesai pada tanggal 26 Juni 2009. Namun pada kenyataannya, kami telah melakukan pengamatan pendahuluan dimulai sejak proses pembuatan proposal ini dilakukan.


 

BAB III   METODOLOGI PENELITIAN




Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu  identifikasi kondisi saat ini dan tahap kedua yaitu rencana pengembangan penelitian.

3.1   Identifikasi kondisi saat ini

Pada tahap ini dilakukan studi literatur dan pengamatan pendahuluan. Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan gap penelitian terdahulu sebagai dasar untuk menetapkan rumusan permasalahan. Dilain pihak, perlu dilakukan pengamatan pendahuluan untuk menetapkan objek penelitian dan memastikan ketersediaan data di lapangan. Selain itu diperlukan pula Setelah dipastikan


3.2   Rencana pengembangan penelitian

Pada tahap ini dilakukan rencana pengembangan penelitian, meliputi pengumpulan data, pengolahan dan analisa data, dan sebagai outputnya adalah desain technical support dalam bentuk desain interface dan indikator pada laptop. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, ghost shopper, dan kuesioner. Langkah ini ditujukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait dengan perilaku penggunaan laptop dan pemeliharaan laptop oleh konsumen, edukasi dan penyampaian informasi oleh maintenance center kepada konsumen, serta informasi yang tersampaikan oleh maintenance center dan dibutuhkan oleh konsumen terkait dengan produk.


Pengolahan data dilakukan dengan statistik deskriptif dan analisa korelasi, untuk mengetahui kebutuhan dan hubungan perilaku konsumen terhadap kegagalan fungsi laptop. Pada akhirnya, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah desain technical support yang user friendly sehingga kegagalan fungsi yang banyak teridentifikasi dapat dikurangi jumlahnya melalui prosedur penggunaan yang benar dan efisien.

Kuisioner Maintenance Acer di Hi-Tech Mall Surabaya

Hasil Observasi di Maintenance Center

(ACER Service Center – HI TECH MALL LT2)

1.      Komponen Utama dari Laptop dan fungsinya adalah:

a. Power Device

  • Baterai = penyuplai daya tambahan

  • Adaptor AC = penyuplai daya utama


b. Input device

  • Keyboard = untuk mengetik

  • Touchpad = menggerakkan kursor


c. Output Device

  • Monitor = mendisplay secara visual

  • Speaker = mendisplay secara audio


d. Hardware

  • Processor = memproses semua command (otak laptop)

  • Memory = menyimpan data sementara

  • VGA = memproses data yang akan ditampilkan

  • Hardisk = menyimpan data dalam waktu yang lama (sesuai dengan keinginan user)

  • Optical Device (CD/DVDR) = melakukan burning data, memproses command dari CD atau DVD


2.      Kerusakan yang sering terjadi adalah:












Komponen yang mengalami kerusakan



Identifikasi Kerusakan




  • LCD

  • Speaker

  • Keyboard

  • Baterai

  • Operation system




  • Ada titik, garis, gelap, dll

  • Audio tidak keluar

  • Tidak bisa difungsikan

  • Sering Drop

  • Tidak bisa masuk windows

  • Wifi tidak bisa connect

  • Hang

  • Lambat loading (virus, memory kurang)



3.      Penyebab kerusakan:

  1. 80% karena user (kasar, ceroboh, kurang mengerti teknologi)

  2. 20% karena factor (iklim, overuse, cacat produksi)




KUESIONER PERILAKU USER LAPTOP MERK ACER

Responden yang terhormat.

Sehubungan dengan adanya proyek “PDM - Studi Eksploratori pada Maintanance Center Sebagai Dasar Pengembangan Desain Technical Support Untuk Laptop ACER” guna memenuhi persyaratan agar lulus mata kuliah Sustainable Manufacturing, maka kami sebagai tim peneliti meminta kesediaan Anda untuk mengisi Kuesioner berikut ini. Atas waktu yang diberikan, kami mengucapkan banyak terima kasih.

I. Identifikasi Responden

(Jawablah pertanyaan dibawah ini)

1.      Gender Anda: ……………………………………………………………………………………

2.      Pekerjaan Anda: …………………………………………………………………………………

3.      Pendidikan akhir Anda: ………………………………………….………………………………

II. Perilaku responden dalam Menggunakan Laptop

(Pilihlah jawaban yang anda kehendaki dengan memberi tanda (√). Pilihan jawaban boleh lebih dari 1)

1.      Untuk keperluan apakah Anda membeli Laptop?

a. Mengerik dan menyimpan data

b. Mendesain produk

c. Main Game

d. Internet

e.  ……………………………………………….

2.      Berapa lama Anda menggunakan Laptop dalam 1 hari?

a. < 3 jam

b. 3 ≤ x < 6 jam

c. 6 ≤ x < 12 jam

d. ≥ 12 jam

3.      Sudah berapa lamakah anda membeli Laptop Anda?




a. < 1 th

b. 1 ≤ x < 3 th

c. 3 ≤ x < 5 th

d. ≥ 5 th


4.      Masalah apakah yang pernah Anda alami selama menggunakan Laptop Anda?

a. Loading terlalu lama

b. Baterai cepat habis

c. CD/DVDR sering error

d. Keyboard tidak bisa berfungsi dengan baik

e. ……………………………………………….

5.      Untuk masalah-masalah yang pernah Anda alami selama menggunakan Laptop Anda, bagaimana tindakan anda?

a. Memperbaiki

b. Membiarkan saja

c. Menjual

6.      Bila jawaban Anda adalah diperbaiki, maka perbaikan akan dilakukan dimana?

a. Service center resmi

b. Maintanance center terdekat

c. Di rumah sendiri

7.      Dalam kondisi seperti apakah Laptop Anda yang bermasalah akan Anda bawa ke Service center resmi?

a. Bila masa garansi masih berlaku

b. Bila membutuhkan sparepart original

c. Bila maintenance center tidak bisa memperbaikinya

d. ……………………………………………………….

8.      Dalam kondisi seperti apakah Laptop Anda yang bermasalah akan Anda bawa ke Maintanance center?

a. Bila masa garansi telah habis

b. Bila harga lebih murah

c. Bila butuh waktu cepat

d. …………………………………………………………..

9.      Dalam kondisi seperti apakah Laptop Anda yang bermasalah akan Anda perbaiki sendiri di rumah?

a. Bila kerusakan yang terjadi ringan (lambat loading)

b. …………………………………………………………..

10.  Bagaimanakah Anda merawat Laptop?

a. Maximal penggunaan dalam 1 hari adalah 6 jam

b. Selalu membersihkan dari debu terutama pada monitor

c. Selalu menngunakan Laptop di tempat yang sejuk

c. Menyentuh keypad secara hati-hati dan pelan

d. ……………………………………………………………

 

 

Surabaya, Juni 2009

Tim Peneliti

Onion Head - Tokoh

.soulmate.




"People think a soul mate is your perfect fit, and that's what everyone wants. But a true soul mate is a mirror, the person who shows you everything that is holding you back, the person who brings you to your own attention so you can change your life.

 

A true soul mate is probably the most important person you'll ever meet, because they tear down your walls and smack you awake. But to live with a soul mate forever? Nah. Too painful. Soul mates, they come into your life just to reveal another layer of yourself to you, and then leave.

 

A soul mates purpose is to shake you up, tear apart your ego a little bit, show you your obstacles and addictions, break your heart open so new light can get in, make you so desperate and out of control that you have to transform your life, then introduce you to your spiritual master..."

 

— Elizabeth Gilbert (Eat, Pray, Love) 


.Obsesi.

Menurut kamus Inggris-Indonesianya John M.Echols dan Hassan Shadily, obssesion itu didefinisikan sebagai godaan, gangguan pikiran, atau kesurupan. Aku pikir definisi itu ada benarnya, karena saat kita terobsesi, kita melakukan hal-hal diluar akal sehat—persis seperti orang yang tergoda, atau lebih parah lagi seperti orang yang terkena gangguan pikiran atau kesurupan kemasukan setan. Melakukan hal-hal seperti yang akan aku tanyakan berikut ini.


 


Jadi, pernakah kamu begitu terobsesi dengan seseorang? Begitu dalamnya obsesi itu sampai-sampai kamu mempertanyakan kesehatan mentalmu sendiri? Begitu terobsesi sampai-sampai kamu memilih jurusan kuliah yang sama dengannya dan kamu juga mati-matian berjuang supaya diterima bekerja di tempat yang sama dengannya? Begitu terobsesinya sampai kamu tahu semua mantan pacarnya, dan lewat orang-orang yang mengenal dia dan keluarganya, kamu berusaha menggali semua informasi sampai akhirnya kamu tahu dan seperti mengenal setiap anggota keluarganya? Oya dan tidak lupa juga, selama bertahun-tahun aku menjadikan namanya sebagai password emailku. Pernah seperti itu?…”


 


Kalau cinta diibaratkan seperti secangkir kopi hitam reguler, yang natural, seperti habitnya black coffee, cinta dengan obsesi yang mengkronis seperti secangkir capuccino—perpaduan espresso (ekstrak kopi yang lebih kuat, sekuat keyakinan yang membuat sebuah obesesi menjadi penyakit menahun) dan susu (hal-hal indah dan manis yang sesekali terjadi, tapi justru memperkuat perasaan itu).


 


CINTAPUCCINO


Jadi, pernahkah kamu terobsesi seseorang begitu hebatnya?Apraditha Arrahmi pernah, dan itu berlangsung hampir sepuluh tahun.


 


Sekarang hidup Rahmi hampir sempurna…


 


 


Ada seorang pacar luar biasa yang sangat mendukung dan sangat kepingin menikahinya, lalu bisnis distronya Barbietch! –yang dirintis Rahmi semenjak dia “kabur” dari rig D’estain Compangnie alias DC—juga mulai berkembang.


 


 


Almost perfect…Sampai lewat sebuah ketidaksengajaan Rahmi ketemu lagi dengan Nimo. Dimas Geronimo.Menemukan Nimo berarti menemukan kembali obsesinya yang sekarang mulai berwujud nyata…dan itu menakutkan!


 


Apa yang akan dilakukan Rahmi?


.Komitmen.

Sebagian dari kita mungkin ada yang mencintai seseorang karena keadaan sesaat. Karena dia baik, karena dia pintar, even mungkin karena dia kaya. Tidak pernah terpikir apa jadinya, kalau dia mendadak jahat, mendadak tidak sepintar dahulu, atau mendadak miskin.

Will you still love them, then?

That?s why you need commitment.

Don?t love someone because of what/how/who they are.

From now on, star loving someone, because you want to.

 

From Book :

TESTPACK by Ninit Yunita

Tugas Manajemen Proyek - Relokasi Lab KOI



BAB I


PENDEFINISIAN PROYEK






1.1       KONDISI EXISTING LABORATORIUM KOMPUTASI DAN OPTIMASI INDUSTRI

Laboratorium Komputasi dan Optimasi Industri atau KOI ini, lebih dikenal dengan sebutan labkom atau laboratorium Komputer merupakan salah satu laboratorium yang ada di jurusan Teknik Industri ITS. KOI lebih dikenal dengan sebutan Lab. Kom atau OSI. Hal ini disebabkan karena laboratorium ini sering berganti nama. Laboratorium KOI tercatat telah melakukan pergantian nama beberapa kali dari Lab. Komp, Lab. SSI (Simulasi Sistem Industri), Lab. OSI (Optimasi dan Sistem Informasi), Lab. Optimasi, Simulasi dan Data Mining, sampai yang terbaru sekarang adalah Laboratorium Komputasi dan Optimasi Industri.Laboratorium KOI ini didirikan dengan tujuan untuk :


•     Mendukung tercapainya tujuan jurusan Teknik Industri ITS dalam bidang pengoptimalisasi evaluasi kuantitatif sebagai alternatif keputusan diantaranya dengan melakukan simulasi.


•     Mendukung tercapainya tujuan jurusan Teknik Industri ITS dalam bidang Perancangan dan Sistem Informasi


Secara garis besar, kegiatan yang dilakukan Laboratorium KOI adalah kegiatan intern untuk mendukung kegiatan pendidikan Teknik Industri ITS. Kegiatan yang diselenggarakan dalam Laboratorium KOI ini sendiri dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu kegiatan rutin dan insidental. Aktivitas yang dilakukan secara rutin oleh Laboratorium KOI yaitu:




  • Introduction to Computer

  • Pembuatan Database Microsoft Acces 2003

  • Pelatihan Simulasi menggunakan Arena 5.0 untuk Responsi mata kuliah Simulasi Sistem Industri

  • Programming menggunakan Microsoft Visual Basic


Pelatihan manajemen proyek menggunakan Microsoft ProjectSedangkan kegiatan yang bersifat kondisional atau insidental yang ditangani oleh lab OSI dapatdibagi menjadi 3 bagian berdasarkan kepentingan :




  • Pelatihan Data Mining

  • Workshop Operations Research

  • Pelatihan Sistem Dinamik


Selain itu untuk peningkatan kemampuan Information Technology baik mahasiswa Teknik Industri, non TI, perusahaan atau industri yaitu dengan mengadakan pelatihan program-program komputer,antara lain adalah : ARENA ; Web design ; MS Project ; 3d studio max ; Ms. Access ; dan Ms. Visual Basic.




Oleh karena itu  Laboratorium Komputasi dan Optimasi Industri merupakan salah satu laboratorium terpenting di jurusan Teknik Indusrti ITS. Dalam menjalankan fungsinya sebagai unit pendukung kegiatan pendidikan di Jurusan Teknik Industri maka terdapat beberapa penyelenggaraan praktikum dan responsi beberapa mata kuliah yang dilakukan di Laboratorium KOI Teknik Industri ITS.


Kondisi tersebut menjadikan  Lab KOI menjadi salah satu lab yang sering dikunjungi mahasiswa Teknik Industri ITS untuk mengikuti kegiatan praktikum dan responsi. Selain itu lab KOI juga sering dikunjungi mahasiswa untuk menggunakan fasilitas komputer yang ada di lab tersebut untuk mengerjakan tugas-tugas, browsing internet atau mencari software-software yang dibutuhkan untuk kepentingan tugas pada mata kuliah jurusan Teknik Industri.


Sementara itu saat ini lab OSI memiliki 30 komputer dengan spesifikasi : 14 pentium IV, 8 pentium III dan 8 pentium II. Didukung dengan server , storage sistem dan 5 buah HUB sebagai terminal. Dan dalam  penyelenggaraan kegiatannya, Lab. KOI didukung oleh 7 orang dosen, dan 14 asisten laboratorium.


1.2.2      EVALUASI KONDISI EXISTING


Pengunjung dan mahasiswa yang membutuhkan Lab KOI jumlahnya bertambah seiring bertambahnya waktu, maka jumlah perangkat komputer yang tidak imbang dengan jumlah rata-rata mahasiswa pengunjung Lab KOI


Selain itu seiring berjalannya waktu maka lokasi Lab KOI yang berada di lantai 3 menjadi problem bagi para penggunanya, yaitu mahasiswa Teknik Industri ITS. Lokasi yang terlalu jauh menjadikan letak KOI tidak strategis, apalagi mengingat lab ini seringkali dibutuhkan para mahasiswa yang membutuhkan fasilitas komputer atau kepentingan responsi, sehingga hal ini menyebabkan perlunya dilakukan relokasi Lab KOI serta perbaikan kondisi Lab KOI TI ITS.



1.3          TAHAP  PERSIAPAN PELAKSANAAN PROYEK


 

1.3.1      ANALISIS STAKEHOLDER

Stakeholder adalah seseorang, organisasi atau kelompok dengan kepentingan terhadap suatu sumberdaya tertentu. Stakeholder mencakup semua pihak yang terkait dalm pengelolaan terhadap sumberdaya, pengambilan keputusan dan pihak-pihak yang terkena imbas dari penggunaan sumberdaya. Project stakeholder adalah individu atau organisasi yang secara aktif terlibat dalam proyek, mereka memiliki berbagai kepentingan baik positif maupun negatif, yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari proyek.


Analisis stakeholder adalah sebuah sistem pengumpulan informasi tentang kelompok atau individu yang terkena dampak dari pengambilan keputusan, mengkategorikan informasi, dan menjelaskan kemungkinan terjadinya konflik antara kelompok yang berkepentingan dan cakupan wilayahnya . Analisis stakeholder dilakukan dengan beberapa metode yakni identifikasi stakeholder, dan pengkategorian stakeholder dalam prioritas group tertentu, identifikasi konflik dan  alternative pencegahan dan resolusi konflik


Dalam pelaksanaan proyek ini tentunya akan terdapat pula pihak-pihak tertentu yang mempunyai kepentingan dengan kelangsungan proyek, sehingga perlu pula dilakukan identifikasi pihak terkait :



1.3.2      TARGET WAKTU DAN BATASAN DANA

Adanya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa di Lab KOI menjadikan perlu adanya target waktu untuk menyelesaikan proyek sehingga kegiatan pembelajaran tidak tertunda terlalu lama. Selain itu perlu juga dilakukan pembatasan anggaran karena alokasi dana tentunya juga dibatasi. Sehingga diperlukan pendefinisian dari proyek beserta target untuk pelaksanaan proyek.



1.3.4      TIM MANAJEMEN PROYEK


Dalam menjalankan sebuah proyek tentunya dibutuhkan adanya tim untuk mengerjakan proyek dengan baik sehingga proyek tercapai sesuai tujuan. Pemilihan organisasi dilakukan dengan pendekatan bentuk Fungsional, sehingga di dalam tim proyek terdapat masing-masing tim yang mengurusi bidang fungsional sesuai keahlian mereka masing-masing. Dengan adanya ini diharapkan kondisi pelaksanaan proyek akan optimal karena kegiatan-kegiatan proyek akan dilaksanakan orang yang ahli di bidangnya, sehingga diharapkan proyek akan sukses.



Setelah ditentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada proyek, maka  pembagian tugas untuk masing-masing tim pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan proyek akan tampak lebih detail dan terperinci.


BAB II


PERENCANAAN PROYEK


2.1          RENCANA KEGIATAN PROYEK

Sebelum pelaksanaan tentunya dirancang bagaimana pelaksanaan kegiatan-kegiatan di dalam Proyek. Proyek Relokasi dan Perbaikan Lab KOI TI ITS ini akan dibagi ke dalam 6 tahap besar; dan pada setiap tahap akan dibreakdown lagi menjadi kegiatan-kegiatan proyek yang harus dilakukan (menjadi wewenang) tim pelaksana proyek.



2.2          PENJADWALAN PROYEK

Penjadwalan proyek meliputi kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas. Penjadwalan dibutuhkan untuk membantu:




  • Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan proyek.

  • Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.

  • Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.

  • Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara hal-hal kritis pada proyek


Proyek Relokasi dan Perbaikan Lab KOI TI ITS dijadwalkan dengan skema sebagai berikut dan diestimasikan selesai dalam waktu sekitas 74 hari.


-          Hari kerja yang berlaku adalah setiap hari (Senin s.d. Minggu)

-          Jam kerja yang berlaku:


untuk hari Senin s.d Kamis; Sabtu s.d Minggu      = 08.00 s.d 12.00 dan  13.00 s.d 17.00


untuk hari Jumat                                                              = 08.00 s.d 11.00 dan 13.00 s.d 17.00


 


Berdasarkan perhitungan software MS Projet didapat waktu total pengerjaan selama 73,83 hari yaitu dari tanggal 17 Mei 2009 s.d 31 Juli 2009.


Dan didapatkan skema Network Diagram sebagai berikut :


 


Komentar :



 

Perencanaan Industri Velg (ANALISA TEKNIS)

Ardana Putri Farahdiansari (2506100107)


Ria Novitasari (2506100139)


A.A Putri Dhamayanti (2506100100)


Fendi Arifianto (2506100056)


Rangga Adi Pradipta (2506100088)


 

Original Due Date : December, 2009

Pada analisa teknis ini akan disajikan analisa operatif pendirian pabrik Velg ini. Berikut ini disajikan analsia teknis dari PT.ART VELG ini.


A. Jenis Inventory


Inventori merupakan persediaan material yang digunakan untuk antisipasi penjualan. Inventori yang ada di Pabrik Velg ini antara lain adalah :


Raw material and purchased part


Metode pembeliaan yang dilakukan oleh perusahaan yakni  order by interval yang dilakukan setiap 2 minggu sekali. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan inventory sekaligus menghemat space gudang yang ada. Inventory bahan mentah yang ada yakni berupa aluminum silikon  batangan yang digunakan sebagai bahan baku utama. Selain itu juga tersedia inventory berupa bahan bakar mesin CNC . Selain itu juga tersedia persediaan kardus kosong dan plastik yang nantinya digunakan sebagai pembungkus. Tersedia juga mur dan baut sebagai materi penunjang velg. Karena lead time velg sendiri total 350 menit, maka jumlah safety stock raw material diasumsikan sebesar 25% dari kebutuhan total produksi yang akan dilakukan dalam setiap minggunya.


Work in process


Lead  time velg dalam waktu 350 menit sehingga saat produksi tidak akan menyisakan barang yang work in process. Barang yang masuk proses produksi akan keluar dalam waktu itu juga. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kebutuhan ruang gudang.


Finished good


Produk yang sudah terbentuk akan disimpan dalam gudang sebelum nantinya akan dikirim sesuai tujuan masing-masing. Pengiriman akan dilakukan setiap hari untuk meminimalisasi  barang yang indent digudang.


Supplies


Supplies merupakan inventori yang berupa indirect material yang digunakan untuk mengatur/manage pabrik.  Persedian pabrik untuk supplies anatara lain kertas, tinta printer, alat tulis, map plastic, staples dan alat tulis lainnya.


B. Penjadwalan Produksi


Sesuai konsep dari analisa pasar yang telah dilakukan sebelumnya, maka pada tahun-tahun pertama adalah sekitar 3,3 - 10 % demand velg nasional, sehingga didapatkan bahwa produk yang dihasilkan adalah  antara 5.000 sampai 15.000 unit. Karena pada tahap awal pemasaran difokuskan pada area pulau Jawa saja maka produksi di tahun pertama adalah 5.000 unit/ bulan. Apabila dilakukan forecast untuk menentukan penjadwalan produksi di bulan-bulan selanjutnya maka diasumsikan sebanding dengan penjualan mobil pada tahun 2007- 2008 maka dapat dilakukan forecast untuk bulan-bulan selanjutnya.


Pada data Forecast dipilih tahun 2009 sebagai kondisi saat ini dan tahun 2007 dimana kondisi penjualannya relatif stabil (seimbang) dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2008 tidak dipakai sebagai data forecast karena pada tahun tersebut merupakan tahun keemasan penjualan mobil dalam dekade ini. Kemudian diasumsikan bahwa permintaan di tahun pertama adalah 5 % angka penjalan mobil sehingga didapatkan forecast tahun pertama.



C. Proses Produksi Velg


Untuk teknologi produksi yang kami gunakan pada proses pembuatan velg ini keseluruhan operasinya menggunakan mesin dengan dilengkapi otomasi pada prosesnya, hal ini diterapkan guna mengefesiensikan waktu dan labor juga memperbesar kapasitas produksi. Adapun aliran prosesnya adalah sebagai berikut :



1. Forging


Forging adalah sebuah proses metal/logam yang mengalami proses penempaan, bukan dicor (casting). Secara teknik, metal yang ditempa mempunyai penguatan struktur  ‘work hardening’ yaitu melalui efek penguatan material akibat dislokasi molekul dengan kata lain struktur urat mikronya dimampatkan agar lebih kuat.


Forging dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cold forming dan hot forming. Efek penempaan pada benda dingin/tidak panas berakibat rawan getas. Solusinya adalah dengan hot forming, material ditempa dengan pemanasan (tidak sampai pada titik leleh, cukup pada titik bara) sehingga didapat efek percipitation hardening. Serat makin rapat namun dengan grain/bulir molekul yang lebih lembut, tidak tajam berserabut. Dengan demikian, hasilnya makin kuat tanpa beresiko getas, sehingga in-case bisa jadi sangat liat (ductile).


Velg mengandalkan metal aluminium alloy yang terdiri campuran aluminium (Al), silikon (Si), besi (Fe), tembaga (Cu), mangan (Mn), magnesium (Mg), krom (Cr), seng (Zn), vanadium(V), titanium (Ti), bismut (Bi), galium (Ga), timbal (Pb) hingga zirkonium (Zr). Komposisi ini dimainkan untuk grade kualitasnya, ada seri 1000, 2000, 3000, 4000, 5000, 6000, 7000 dan 8000. Salah satu velg yang diunggulkan  adalah 6061 yang asalnya dipakai buat tulang pesawat terbang. Selanjutnya, alloy 6061 ini masuk tahap tempa untuk dibentuk velg secara kasar. Proses ini membutuhkan mesin forging raksasa dengan kekuatan tempa beragam; dari 5.000, 8.000, 10.000 bahkan 15.000 ton. Metodanya beragam, sehingga para  engineer pabrikan mempatenkan caranya ,yang pada umumnya menggunakan closed-dies (cetakan/moulding khusus) secara presisi.


Dipasaran istilah forging T6 tentu sudah tidak asing lagi,, dimana penempaan dilakukan pada temperatur 4000 Fahrenheit (2040C). Proses forging pun tidak berlangsung sekali. Dapat bentuk kasar, dilanjutkan pembentukan melalui proses spin forging agar didapat bentuk lebih presisi dengan kekonsentrisan yang tepat. Metoda RM8000 diperkenelkan oleh Rays Wheels asal Jepang, melakukan proses spin forging hingga 10.000 ton pembebanan yang ditengarai standar JWL+R.


2.                  SENI POTONG & FINISHING


Tantangan teknologi velg forged bukan hanya di proses penempaan saja.“Kekuatan pabrikan velg forged ada di bahan, proses, engineering hingga machining,”. Hal ini terlihat pada proses pemotongan & finishing. Pembentukan secara presisi dituntaskan dengan menggunakan mesin CNC yang berkolaborasi dengan perangkat lunak 3D, seperti AutoCAD, Catia hingga SolidWorks. Sebelumnya harus disimulasikan dengan FEA (finite element analysis) untuk menggambarkan titik kekuatan desain dan balancing yang didapat, adalah dengan menggunakan  MSC Patran atau SMC Superforge Simulator. Melalui CNC multi-axis (4, 5 bahkan 6 axis) pemotongan, kemampuannya ini dijadikan tolok ukur kualitas suatu hasil produk terhadap detail desain, bobot, konsentrisan (ketepatan sumbu), hingga kestabilan terhadap getaran.


Setelah proses pemotongan velg forged maka dilanjutkan dengan proses pembentukan, baik assembly nya maupun finishing. Finishing velg ini menggunakan high polish, sedangkan yang lain hanya di mirror polish dan brilliant polish (sentuhan pelangi).


 


Contoh Tugas Optimasi

Tugas 3/10/2009


SOAL

Gunakan titik awal [6,6],[6,-6],[-6,6],[-6,-6]. Gunakan dua stopping criteria yaitu  abs(sum(grad(xk)))=epsilon dan

deltax=xk-(xk-1)=epsilon.

Epsilon=10e-8.

Fungsi Himmelblau adalah f(x)=(x12+x2-11)2+(x1+x22-7)2

JAWABAN

Penggunaan metode Newton Raphson untuk fungsi Himmelblau menghasilkan output sebagai berikut:

































































Titikawal (x)



abs(sum(grad(xk)))=epsilon



deltax=xk-(xk-1)=epsilon


iterasi

Xopt


Fungsi xiterasi

Xopt


Fungsi x
[6,6]7[3.0000    2.0000]1.3960e-0208[3     2]0
[-6,6]6[-2.8051    3.1313]4.8548e-0187[-2.8051    3.1313]7.8886e-031
[6,-6]7[3.5844

-1.8481]
1.5139e-0188[3.5844

-1.8481]
0
[-6,-6]6[-3.7793

-3.2832]
4.1806e-0247[-3.7793

-3.2832]
7.8886e-031

Sedangkan, penggunaan metode Steepest Descent untuk fungsi Himmelblau menghasilkan output sebagai berikut:































































Titik

awal (x)

abs(sum(grad(xk)))=epsilon



deltax=xk-(xk-1)=epsilon


iterasi

Xopt


Fungsi xiterasi

Xopt


Fungsi x
[6,6]20[-3.7793

-3.2832]
1.5924e-01717[-3.7793

-3.2832]
2.3117e-014
[-6,6]79[3.0000    2.0000]6.3002e-01664[3.0000    2.0000]4.7038e-012
[6,-6]67[3.0000    2.0000]6.3587e-01652[3.0000    2.0000]4.7475e-012
[-6,-6]24[-3.7793

-3.2832]
3.0874e-01721[-3.7793

-3.2832]
4.8928e-014

Dapat disimpulkan:

  1. Jadi, pada Metode Newton Raphson, stopping criteria (abs(sum(grad(xk)))=epsilon) menyebabkan iterasi menjadi lebih sedikit daripada stopping criteria (deltax=xk-(xk-1)=epsilon).

  2. Sedangkan, pada metode Steepest Decent, stopping criteria (abs(sum(grad(xk)))=epsilon) menyebabkan iterasinya menjadi banyak daripada dengan stopping criteria (deltax=xk-(xk-1)=epsilon).

  3. Metode Newton Raphson menghasilkan iterasi lebih sedikit daripada Steepest Decent.

  4. Metode Newton Raphson menghasilkan solusi yang lebih optimal (nilai fungsi (x) kecil) dibandingkan dengan Steepest Decent.


M-file yang digunakan:

1.M-file fungsi Newton dengan stopping criterion 1, abs(sum(himmel1(x)))>10e-8

function xopt=newtonrap(x)
%program untuk Newton-raphson
hasil1=[];
i=1;
while abs(sum(himmel1(x)))>10e-8
xk=x-himmel1(x)*inv(himmel2(x));
x=xk;
hasil=[i xk himmel(xk)];
hasil1=[hasil1;hasil];
i=i+1;
end
xopt=xk
hasil1

2.M-file fungsi Newton dengan stopping criterion 2, deltax=xk-(xk-1)=10e-8

function xopt=newtonrap2(x)
%program untuk Newton-raphson
deltax=[200 200];
hasil1=[];
i=1;
while abs(deltax)>10e-8
xk=x-himmel1(x)*inv(himmel2(x));
deltax=xk-x;
x=xk;
hasil=[i xk himmel(xk)];
hasil1=[hasil1;hasil];
i=i+1;
end
xopt=xk
hasil1

3.M-file fungsi Steepest Decent dengan stopping criterion 1, abs(sum(himmel1(x)))>10e-8

function xopt=steepest(x)
%program untuk Steepest-decent
hasil1=[];
i=1;
alpha=0.01;
while abs(sum(himmel1(x)))>10e-8
xk=x-alpha*himmel1(x);
x=xk;
hasil=[i xk himmel(xk)];
hasil1=[hasil1;hasil];
i=i+1;
end
xopt=xk
hasil1

4.M-file fungsi Steepest Decent dengan stopping criterion 2, deltax=xk-(xk-1)=10e-8

function xopt=steepest2(x)
%program untuk Steepest-decent
deltax=[200 200];
hasil1=[];
i=1;
alpha=0.01;
while abs(deltax)>10e-8
xk=x-alpha*himmel1(x);
deltax=xk-x;
x=xk;
hasil=[i xk himmel(xk)];
hasil1=[hasil1;hasil];
i=i+1;
end
xopt=xk
hasil1

5.M-file fungsi Himmelblau 1

function y = himmel(x)
y = (x(1)^2+x(2)-11)^2+(x(1)+x(2)^2-7)^2

6.M-file fungsi Himmelblau 2

function f = himmel1(x)
f = [4*x(1)^3+4*x(1)*x(2)-42*x(1)+2*x(2)^2-14 2*x(1)^2-26*x(2)+4*x(1)*x(2)+4*x(2)^3-22];

7.M-file fungsi Himmelblau 3

function g = himmel2(x)
g = [12*x(1)^2+4*x(2)-42 4*x(1)+4*x(2); 4*x(1)+4*x(2) 4*x(1)+12*x(2)^2-26];

Perencanaan Industri Velg (ANALISA PASAR)

Ardana Putri Farahdiansari (2506100107)


Ria Novitasari (2506100139)


A.A Putri Dhamayanti (2506100100)


Fendi Arifianto (2506100056)


Rangga Adi Pradipta (2506100088)


 


 


Original Due Date : December, 2009


Velg merupakan salah satu benda terpenting yang ada pada kendaraan selain ban, karena antara velg dan ban masing-masing saling melengkapi. Saat ini angka penjualan mobil terus meningkat, sehingga hal ini akan memunculkan juga kecenderungan peningkatan pemakaian velg. Karena dalam pemakaian mobil, terdapat pula batasan umur penggunaan velg, sehingga pada kondisi tertentu velg akan menjadi rusak dan butuh diperbaiki atau diganti. Oleh karena itu pendirian industri velg merupakan salah satu perencanaan untuk prospek yang tepat di masa sekarang dan masa depan.


Latar Belakang


Mobil merupakan sarana transportasi yang sangat penting dalam era sekarang ini, karena pentingnya jumlah populasinya semakin meningkat, hal itu dapat kita lihat dengan adanya semakin padatnya lalulintas walaupun pembangunan sarana lalu lintas selalu ditingkatkan. Dengan jumlah yang semakin tinggi tentunya kebutuhan akan onderdil semakin meningkat, sehingga sudah saatnya bangsa kita memikirkan untuk membuat suku cadang didalam negri untuk mengurangi ketergantungan terhadap bangsa ini. Salah satu suku cadang mobil adalah velg, yang merupakan penunjang sekaligus tempat dimana ban terpasang.


Peluang Pertumbuhan


Dengan makin meningkatnya ekonomi Indonesia maka salah satu tulang punggung pendukungnya, yaitu transportasi darat, juga mulai tumbuh subur.  Banyak perusahaan besar dan kecil transportasi tumbuh untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan sarana transportasi tersebut.  Selain itu juga pertumbuhan ini memacu banyak perusahaan distribusi melakukan penambahan kendaraan.


Peluang pasar velg ini juga tampak dari perkembangan perdagangan velg/wheel rim dunia, yang mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 10% per tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari data peningkatan ekspor dari negara-negara exsportir velg. Sementara itu peningkatan pembelian velg dari negara importir juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.


Sehingga dapat dilihat bahwa industri velg merupakan industri yang cukup potensial untuk dikembangkan pada saat ini, apalagi diperkirakan kebutuhan akan produk otomotif akan selalu meningkat seiring perkembangan waktu.


 



ANALISA PASAR




Analisis aspek pasar merupakan rangkaian dari analisis aspek lainnya dan memegang peranan penting di dalam suatu kegiatan usaha. Memahami pengertian pasar, pemasaran dan konsep pemasaran merupakan landasan yang utama. Model-model persaingan pasar terdiri atas pasar bersaing sempurna serta pasar bersaing tidak sempurna. Pasar tidak bersaing sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, persaingan monopolis dan monopsoni. Atas dasar sasarannya pasar terdiri atas pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual kembali, dan pasar pemerintah.


Berikut ini disajikan analisa pasar untuk produk Velg yang diproduksi oleh PT. ART Otomotif. Analisa ini meliputi analisa produk, analisa SWOT, analisa peluang pasar, dan strategi pemasaran produk.



1. ANALISIS PRODUK


Analisis produk merupakan proses analisis karakteristik produk yang akan diproduksi, sehingga dapat diketahui bagaimana konsep produk dan manfaat produk akan diproduksi untuk konsumen.


a) Manfaat dan Fungsi Velg


Velg merupakan salah satu benda terpenting yang ada pada kendaraan selain ban, karena antara velg dan ban masing-masing saling melengkapi. Namun selain itu velg juga seringkali dipasang untuk mempercantik tampilan kendaraan.


b) Bahan Baku Velg


Velg mobil diproduksi oleh banyak pabrik diseluruh dunia. Pada awalnya, hanya pabrik-pabrik di negara produsen mobil yang membuatnya,sekarang banyak pabrik-pabrik di negara berkembang yang ikut memproduksi. Sayangnya, velg buatan negara-negara berkembang ini mempunyai kualitas dibawah velg produksi dari negara-negara maju, mungkin sesuai dengan harganya yang relatif  lebih murah.


Bahan pembuat velg, yang utama adalah alumunium, beberapa jenis velg menggunakan bahan alumunium yang dicampur dengan baja. Bahan-bahan ini diproses dengan beberapa cara, dari yang terkuat yaitu Forged Wheel, Pressure Cast Wheel dan terakhir Cast Wheel. Velg-velg yang beredar saat ini kebanyakan adalah tipe Cast Wheel, itupun dengan kualitas nomer dua, mengingat harganya yang masih terjangkau.



2. ANALISA SWOT


Analisa SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).




  • Strength


-          bahan baku yang digunakan merupakan kualitas terbaik


-          jenis dan ukuran velg yang diproduksi compatible dengan untuk semua jenis mobil yang ada dipasaran


-          harga yang terjangkau untuk semua kalangan


-          umur pemakaian yang lebih tahan lama




  • Weakness


-          belum memiliki brand image yang kuat


-          jumlah produksi yang terbatas karena velg yang diproduksi beragam jenis dan tipe


-          belum memiliki pengalaman yang matang dalam industri velg




  • Opportunities


-          jumlah pengguna mobil di Indonesia yang semakin bertambah banyak


-          kebutuhan akan velg ban yang berkualitas




  • Threats


-          sebagai “pemain baru” dalam industri velg ban


-          butuh modal yang besar untuk melakukan pengujian untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik


-          beberapa kalangan yang masih gemar menggunakan velg impor


-          banyak competitor yang sudah memiliki costumer yang loyal terhadap merek mereka



3. ANALISIS PELUANG PASAR


Strategi pemasaran terdiri atas segmentasi, targetting, dan positioning, sedangkan untuk taktik pemasaran terdiri atas taktik produk, taktik harga, taktik tempat/distribusi, dan taktik promosi. Selain itu perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan juga harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi yang ada saat ini.


a) Analisa Pangsa Pasar


Analisa pangsa pasar ditujukan untuk mengetahui market share produk yang akan diproduksi. Perhitungan pangsa pasar dilakukan dengan mengevaluasi  kondisi pasar existing dengan membandingkan jumlah permintaan produk eksisting dengan kemamapuan pasar yang telah ada. dalam feasibility project produk velg ini, permintaan pasar diasumsikan sebagai jumlah mobil yang dijual di Indonesia setiap tahunnya. Sedangkan kemampuan pasar eksisting dapat diketahui dari jumlah produksi velg yang ada di Indonesia.


Ø  Permintaan pasar


Permintaan pasar didefinisikan sebagai jumlah penjualan mobil yang ada di Indonesia. Hal ini disebabkan target pasar yang dituju adalah pasar nasional sehingga hanya dibatasi pada tingkat Indonesia saja. Penjualan mobil ini terdiri dari penjualan mobil yang beredar secara mayoritas di pasaran nasional. Digunakan asumsi bahwa penjualan velg standar akan terkait dengan penjualan mobil mengingat dalam umur pemakaian mobil, tentu akan tiba waktu di mana velg mobil lama (original) harus diganti dengan velg baru.



Perbandingan Keadaan Riil dan Prediksi Gaikindo.


Pada tahun 2006 Gaikindo sebagai asosiasi perusahaan kendaraan bermotor telah membuat prediksi penjualan mobil untuk tahun 2007 sampai 2011. Dan berikut ini akan dilakukan perbandingan mengenai keakuratan prediksi Gaikindo pada kondisi riil pada tahun 2007 sampai 2008.



Maka tampak bahwa prediksi untuk tahun 2007 dan 2008 cukup akurat, bahkan pada tahun 2008 menunjukkan bahwa kenaikan mobil cukup tajam. Walaupun angka-angka penjualan mobil cukup susah diprediksi di tahun-tahun berikutnya, namun hal ini sudah cukup menunjukkan seberapa banyak mobil yang akan dipakai oleh masyarakat di Indonesia di tahun saat ini dan di tahun-tahun mendatang yang menunjukkan bahwa peluang bisnis velg cukup menjanjikan.


Jumlah mobil di Indonesia


Sebenarnya analisis permintaa pasar dapat juga dilihat dari jumlah mobil yang beredar di Indonesia. Namun terdapat kesulitan dalam mendapatkan data tersebut serta adanya perbedaan versi mengenai jumlah mobil dimana terdapat selisih yang mencolok. Contohnya versi pemerintah yang didasarkan pada data jumlah registrasi kendaraan yang dimiliki kepolisian RI yang mencapai 17 juta unit lebih. Sementara perkiraan Gaikindo menyebutkan jumlah populasi kendaraan mencapai 7,5 juta unit yang terhitung mulai 1976 hingga 2007. Sebab menurut Gaikindo  registrasi bukan merupakan cerminan jumlah kendaraan di jalan. Sebab data yang ada di Polri tidak  dihitung berdasarkan nomor rangka NIK dan VIN, dan menurut Gaikindo adanya perhitungan tersebut menyebabkan selisih angka yang besar sebab di Indonesia sendiri belum ada pembatasan yang jelas mengenai umur mobil.


Jadi dapat dipastikan bahwa setidaknya ada 7,5 juta unit kendaraan yang ada di Indonesia yang jumlahnya bisa bertambah seiring peningkatan penjualan mobil. Dan ini secara tidak langsung akan menunjukkan pangsa pasar velg.


Ø  Kemampuan pasar


Kemampuan pasar didefiiskan sebagi kapasitas produksi nasional yang ada setiap tahun untuk memenuhi demand penjualan mobil yang ada.


Kebutuhan komponen mobil khususnya velg mobil secara nasional saat ini sekitar 50.000 unit per bulan atau sekitar 600.000 unit dan kebutuhan itu belum bisa terpenuhi seluruhnya oleh industri cor aluminium nasional.


Velg diproduksi oleh UKM dan beberapa perusahaan seperti PT. Bangun Sarana Alloys, PT Autokrindo. Berdasarkan data yang disebutkan dalam Kompas, dapat diketahui bahwa kapasitas produksi velg yang digunakan untuk memenuhi produksi lokal yakni berjumlah sekitar 450.000. Dari data tersebut maka peluang meraih pasar masih cukup besar yakni 58 %. Dengan strategi pemasaran yang diterapkan maka perusahaan optimis mampu merebut pasar eksisiting yang sudah ada.


Maka didapatkan gap sebesar 150.000 unit sebagai market share. Apabila diasumsikan bahwa 3,3 - 10 % demand nasional merupakan target yang diinginkan menjadi sasaran market PT ART Otomotif maka setiap bulannya akan dilakukan produksi sekitar 7.500 - 15.000 unit.


b) Segmentasi  Pasar


Segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi bagian/bagian atau irisan/irisan konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran. Dalam pelaksanaannya, segmentasi pasar melalui tiga tahap utama, yakni


1. Membagi pasar ke dalam  kelompok-kelompok homogen (Segmentasi)


Untuk menemukan segmen pasar yang tepat pada pasar velg, maka kami membagi pasar berdasarkan jenis pembeli mobil secara umum.


Pembeli tipe A :  Orang yang membeli mobil untuk kendaraan dengan tujuan untuk bisnis, misalnya bisnis transportasi (taksi, travel, dll), bisnis persewaan (rental) atau perdagangan. Dalam memilih jenis mobil mereka biasanya lebih mementingkan masalah fungsi kendaraan dan harga kendaraan (agar seefisien dan seekonomis mungkin)


Pembeli tipe B : Orang yang membeli mobil untuk keperluan pekerjaan atau keluarga. Biasanya pembeli tipe ini mengutamakan kenyamanan saat pemakaian kendaraan atau bertransportasi.


Pembeli tipe C : Orang yang menggunakan mobil untuk kepentingan pribadi, yang dipakai untuk diri sendiri dan pemiliknya cenderung menganggap mobilnya sebagai barang pribadi sehingga biasanya dia akan mendesain atau memodifikasi mobilnya agar sesuai seleranya atau karakternya.


2. Memilih satu segmen atau lebih untuk dijadikan target (Targeting)


Dari tiga jenis pembeli mobil (atau lebih lanjut lagi dapat disebut sebagai pemilik mobil) maka dapat diidentifikasikan bagaimana peluang mereka untuk mengganti velg (membeli velg baru).


Pemilik tipe A : probabilitas untuk mengganti velg 50-100% %; hal ini terkait dengan penggunaan kendaraan yang intensitasnya tentu tinggi (mengingat keperluan pemakaian yang intens) sehingga kemungkinan velg akan cepat rusak atau aus.


Pemilik tipe B : probabilitas untuk mengganti velg 30-80 %; hal ini disebabkan mereka menginginkan kenyamanan dalam pemakaian saat bekerja atau sekolah atau untuk bepergian bersama keluarga sehingga pada saat velg berada dalam kondisi tidak baik lagi maka mereka akan memutuskan untuk membeli velg baru.


Pemilik tipe C : probabilitas untuk memodifikasi kendaraan = 0-10 %; hal ini disebabkan mereka lebih tertarik membeli velg yang artistik dibanding velg standart biasa. Namun ada juga peluang untuk membeli velg standart walaupun sedikit.


Maka dari kondisi tersebut kami mengutamakan segmen pada Pemilik tipe A (60 %) dan Pemilik tipe C (40%).


3. Menentukan posisi produk ( Product Positioning)


Posisi produk dilakukan agar produk bisa dirasakan konsumen dalam setiap segmen yang dijadikan ditargetkan sebagai  produk yang memberikan kepuasan lebih baik daripada berbagai penawaran lainnya. Posisi velg standart yang kami produksi adalah sebagai produk yang akan menggantikan velg lama atau original yang sudah rusak.



4. STRATEGI PEMASARAN PRODUK


Merupakan strategi yang dipergunakan untuk mendapatkan pangsa pasar, dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan Diferensiasi Produk dan Marketing Mix

a) Diferensiasi Produk

Dalam pemasaran, diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar menjadi lebih menarik. Diferensiasi ini memerlukan penelitian pasar yang cukup serius karena agar bisa benar-benar berbeda, diperlukan pengetahuan tentang produk pesaing. Karena itu langkah awal yang harus dilakukan adalah mengamati velg-velg yang ada di pasaran saat ini, terutama dari pihak kompetitor.


Diferensiasi pada produk kami adalah terletak pada kualitas keamanan yang diberikan kepada customer sehingga walaupun harga bersaing tetapi kualitas dan faktor safety tetap terjamin.


b) Marketing Mix


Marketing Mix terdiri dari empat point, yaitu Product, Price, Place dan Promotion


1. Product


Untuk point ini, maka kita harus mengetahui apa yang disukai atau diterima oleh konsumen, sehingga produk yang kita pasarkan sedapat mungkin akan mampu memenuhi ekspektasi konsumen, setidaknya keinginan dari kebanyakan konsumen. Karena produk velg bukan merupakan produk baru, maka tindakan awal yang perlu kita lakukan adalah dengan melakukan analisa nilai dan rekayasa nilai. Pada produk velg, maka diidentifikasi bahwa keinginan konsumen terhadap velg antara lain sebagai berikut :


-          Berkualitas, tidak cepat rusak dan awet


-          Kuat, tidak membahayakan kendaraan


Sehingga produk velg yang akan diproduksi setidaknya harus sudah memenuhi kriteria tersebut di atas.


2. Price


Masalah harga adalah masalah yang sangat essensial bagi sebuah produk. Karena velg yang diproduksi bervariasi jenisnya, maka akan terdapat


harga yang berbeda-beda pula, tergantung tingkat kesulitan saat pembuatan dan bahan yang dipergunakan. Namun diupayakan harga masih dapat bersaing dengan produk sejenis, namun tetap bersaing dalam urusan kualitas.


Dilihat dari kepentingan perusahaan pesaing yang masih kecil atau perusahaan yang baru akan memasuki pasar (perusahaan velg ini), maka keputusan untuk terus dan mampu bertahan bahkan berkembang di pasar sepenuhnya tergantung pada kemampuan memperoleh laba setelah berada dalam pasar (postentry profit). Dengan demikian selisih antara harga dan biaya merupakan faktor penentu, disamping besarnya volume penjualan yang dapat diraih.  Akan tetapi dalam persaingan diperlukan kebijakan untuk menurunkan harga dalam batas-batas yang talah ditentukan, agar kita tetap memperoleh keuntungan.


3. Place


Untuk hal penempatan di sini akan dikaitkan dengan posisi penjualan (pemasaran) di mata konsumen.


a)         Penempatan produk velg berdasarkan harga/kualitas


Di sini produk kita diposisikan sebagai menawarkan nilai terbaik. Dari segi kualitas pada harga yang sama.


b)         Penempatan produk velg berdasarkan pesaing


Di sini kita memposisikan bahwa produk kita lebih baik dari produk pesaing.


4. Promotion


Promosi merupakan hal yang penting sehingga informasi mengenai penjualan velg mudah didapatkan. Untuk menunjang suksesnya produk velg ini di pasaran dilakukan usaha promosi, yaitu:


1.         Menentukan merk velg yang menarik, mudah diingat dan disukai customer.


2.         Selain itu promosi dilakukan melalui media-media konvensional seperti billboard, surat kabar, radio dan televisi.



5. SISTEM DISTRIBUSI DAN PEMASARAN PRODUK




a) Sistem Distribusi

Barang yang bermutu tinggi belum tentu menjamin tercapainya kepuasan pelanggan. Ada faktor lain yang sangat berpengaruh yaitu sistem distribusi yang tepat waktu. Barang yang terlambat datang akan menimbulkan kesan jelek karena konsumen akan kecewa. Sifat alamiah seseorang akan senang  kalau kebutuhan cepat dipenuhi. Kerugian lain bagi perusahaan adalah terjadinya loss profit, yaitu suatu keuntungan yang hilang akibat produk hilang/tidak ada di pasar. Distribusi menggunakan metoda terbatas dimana barang yang sudah dipersiapkan sesuai jadwalnya langsung dikirim terbatas pada tempat tertentu melalui sistem transportasi darat. Sistem distribusi ini memerlukan waktu yang cukup lama jadi  harus diatur sependek mungkin sehingga lebih efisien. Jalan lain bisa dengan mencari jenis angkutan yang paling murah tanpa mengabaikan kecepatan waktu penyampaian.


b) Saluran distribusi :


Distribusi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Dengan adanya saluran distribusi yang baik dapat menjamin ketersediaan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tanpa ada distribusi produsen akan kesulitan untuk memasarkan produknya dan konsumen pun harus bersusah payah mengejar produsen untuk dapat menikmati produknya.


Saluran Distribusi adalah suatu jalur perantara pemasaran baik transportasi maupun penyimpanan suatu produk barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Saluran distibusi dipengaruhi faktor Rantai saluran distribusinya adalah sebagai berikut :


supplier------pabrik------bengkel/toko ascessoris mobil-----konsumen



artinya supplier mengirim bahan baku, kemudian bahan baku tersebut diolah menjadi produk  velg kemudian produk tersebut di pasarkan kepada konsumen melalui toko/galeri otomotif.


c) Sasaran Pengembangan Market


Pada 10 tahun pertama pemasaran akan difokuskan terlebih dahulu ke area Pulau Jawa, meliputi pasar-pasaar yang potensial di kota-kota besar, yaitu meliputi :


* Jakarta (seluruh wilayah)


* Jawa Barat (sebagian besar wilayah)


* Banten (sebagian besar wilayah)


* Jawa Timur (sebagian besar wilayah)


* Jawa Tengah (sebagian besar wilayah)


* Yogyakarta (Sebagian besar wilayah)


dimana wilayah-wilayah tersebut merupakan daerah dimana pangsa penggunaan mobil paling potensial dalam skala nasional.


Selanjutnya pada tahap pengembangan berikutnya di 10 tahun kedua maka perusahaan direncanakan akan mulai menggarap pasar-pasar yang potensial di luar Jawa seperti :


* Bali (Denpasar)


* Lampung (sebagian besar wilayah)


* Sumatera Selatan (sebagian besar wilayah)


* Bengkulu (Bengkulu)


* Jambi (sebagian besar wilayah)


* Riau (sebagian besar wilayah)


* Sumatera Barat (sebagian besar wilayah)


* Sumatera Utara (Medan)


* Kalimantan Barat (Pontianak)





* Kalimantan Timur (sebagian besar wilayah)

* Kalimantan Selatan (sebagian besar wilayah)

* Sulawesi Utara (terkonsentrasi pada kota Manado)

* Sulawesi Selatan (terkonsentrasi pada kota Ujung Pandang)

Alasan Pertimbangan Pengembangan Market

Pengembangan market ke arah luar Jawa disebabkan adanya potensi bagus yang dilirik dari pasar-pasar di luar Jawa dimana di luar Jawa velg yang diproduksi akan mampu bersaing dengan velg lokal serta velg import yang tersedia di daerah tersebut. Selain itu dilakukan juga analisis Potensi dan Pendapatan Per Kapita dari daerah yang dituju.




Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan adalah :


Pendapatan perkapita masing-masing meningkat dari tahun ke tahun (terdapat pada lampiran) dan penjualan mobil (baik baru maupun bekas) di wilayah tersebut memiliki prospek cukup bagus.


Kondisi jalanan yang buruk mempengaruhi umur spare part mobil, salah satunya velg.

Referensi :



www.consumerbehaviour.blogsome.com
www.indonesiaindonesia.com
kopisusu.wordpress.com/category/manajemen-produk/
organisasi.org/definisi-pengertian-saluran-distribusi-jenis-macam-jalur-distribusi-barang-dan-jasa
www.rodagila.com
www.kompas.co.id
www.tokobagus.com/toko/arieeee/mobil/velg_aksesoris/
http://www.kapanlagi.com/h/produk-cor-aluminium-yogyakarta-tak-kalah-bagus.html
http://www.sriwijayatv.com/
http://priandoyo.wordpress.com/2007/05/03/top-10-penjualan-mobil-tertinggi-di-indonesia/
http://www.detikfinance.com/
http://bisnis.vivanews.com/news/read/17634-penjualan_mobil_tembus_600_ribu_unit
http://www.kontan.co.id/index.php/Bisnis/news/7294/Dua_ATPM_Raksasa_Jepang_Masih_Merajai_Penjualan_Sedan_Nasional
http://www2.kompas.com/business/news/0012/29/10.htm
http://www.hupelita.com/
http://www.toyota.co.id/company/news/article.php?article_id=1517
http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/
http://batakpos-online.com/content/view/3656/1/
http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/04/07/brk,20070407-97274,id.html
web.bisnis.com/harga/komoditas/1id103817.html - 34k -
 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template