Showing posts with label (repost from my wordpress). Show all posts
Showing posts with label (repost from my wordpress). Show all posts

Thursday, June 06, 2013

(random - about office) [before-after] Meja Kerja

Pernah gak sih  suatu ketika meja kerja kamu berantakan buangeet karena file kerjaan numpuk?
Kalau saya sih biasanya terutama pagi hari dan akhir minggu, hehe... Kebetulan saya nemu salah satu foto meja saya pas lagi crowded di hari Jumat sore. Namun (untunglah) pada sore itu ada kegiatan (pemaksaan) beberes meja jadi dalam waktu beberapa menit *cling* meja saya berubah.



dalam waktu 7 menit berubah menjadi...voila!




Walaupun sekarang si meja sudah jadi kenangan karena bukan milik saya lagi, rasanya saya juga perlu banyak berterima kasih kepada meja yang telah menemani saya belajar bekerja dari jaman fresh-grad.


 I will miss u, hope u'll better with nu owner  ^^


taken from my other blog : kelincicoklatdiary.wordpress.com




Friday, December 07, 2012

Happy B-day my Love ^__^



Dimana ada seseorang yang berumur seperempat abad, huehuehuee

peu_20111224_1

buat mas Muhammad Budi Rahayu Widodo,

Selamat ulang tahun yak mas, hehehe...

Semoga di umur baru ini mendapat hari-hari baru yang semakiiiiiin menyenangkan untuk kita lewati bersama di bahtera kehidupan ini (cieeh bahasane Rek!), hayoo siap-siap jadi bapak-bapak berkumis nih dalam waktu sebulan!
Semoga karir dan cita-cita lanjutin pencarian ilmunya bisa dipenuhin di umur ini,

Semoga hafalan Qur'annya bisa nambah,

Semoga cita-cita mulianya untuk orang lain semuanya bisa tercapai (aku nang mburimu :P hehehe)

Doa yang baik-baik semuanya boleh diborong mas deh ;)

Hmm, maaf ya gak nyiapin something special buat mas-nya... nanti kalau Pocha lahir dipitain deh buat kado mas, hehehe...

Happy b-day Papa Pocha

Ini nih review foto tahun-tahun duyuuu :D

IMG00654-20110129-1425

IMG00669-20110129-1522
2011-01-09 11.53.22

Sunday, November 11, 2012

Rumah Tanpa Jendela

Semalam saya menonton film Rumah Tanpa Jendela bersama si mas. Sebenarnya udah film tahun lalu sih, dan beli CD-nya juga udah beberapa bulan lalu tapi kita belum sempat tonton (hehehe). Nah karena semalem gak nemu acara TV yang seru jadinya kita nonton film ini.

Film ini merupakan film anak-anak, hasil karya Aditya Gumay, salah satu sutradara yang beberapa kali membuat film cukup “bernilai edukasi”. Film ini merupakan pengembangan dari Novel “Jendela Rara” karya Asma Nadia. Walaupun saya juga belum pernah membaca versi novelnya, sudah saya duga apabila karya Asma Nadia biasanya bagus, bertemakan anak-anak dan nilai luhur agama sehingga pastinya film ini juga akan cukup ber-edukasi. Tapi juga terpikir di benak saya, biasanya karya Asma Nadia ceritanya agak sedih-sedih gimana gitu (salah satu keanehan saya adalah gak sanggup nonton film sedih, hiks hiks hiks karena saya terlalu mudah terbawa perasaa). Salah satu kongkritnya adalah sewaktu SMP, (mungkin bagi yang pakai buku Diktat Bahasa Indonesia resmi keluaran Dinas Pendidikan pasti pernah mendapat suguhan sepotong-sepotong cerita “Si Jamin dan SI Johan”. Walaupun dari membaca sepotong-potong saja saya jadi tahu ceritanya bakalan berakhir sedih (sang kakak, si Jamin, berakhir pada kematian, hiks hiks...pokoknya melas). Sehingga saat teman-teman saya setelah membaca sepotong ceritanya langsung pada ke perpustakaan untuk mencari buku lengkapnya (yang juga keluara Balai Pustaka), saya keukeuh untuk gak mau membaca bukunya sedikitpun karena di otak saya udah membayangkan bagaimana pilunya kisah kakak beradik (kalau gak salah kakaknya loper koran ini).  Huwaaaaa...kenapa pengarangnya tega bikin cerita sedih ya, hiks hiks! (oh ya. BTW kalau gak salah novel ini bahkan dibuat versi sinetronnya di TV7 deh jaman dulu, itu juga saya ngotot gak mau nonton sedikitpun, hehehe...parah bener.

Oke, back to the film. Film Rumah Tanpa Jendela ini banyak dibintangi pemain bocah-bocah cilik dari Sanggar Ananda, sangat banyak tarian dan nyanyian (khas film anak-anak). Buat saya yang udah gede ini, kadang gak sabar nunggu selesai nyanyinya soalnya lebih penasaran kelanjutan ceritanya, hehe...tapi lagunya cukup bagus-bagus, ala anak-anak yang riang.

Latar belakangnya adalah kehidupan perkampungan pemulung, dimana anak-anak pemulung itu bersekolah di suatu yayasan sukarelawan (Sekolah Singgah) dan mengutarakan mimpi-mimpinya. Salah satu impian nyentrik adalah impian Rara untuk memiliki jendela di rumahnya supaya dapat melihat sinar mentari di pagi hari. Kemudian setting cerita beralih ke Aldo, anak bungsu (seumur Rara) yang memiliki keluarga kaya raya tetapi dia hanya dekat dengan Nenek dan kakak lelakinya, sedangkan keluarga yang lain kurang memperhatikannya. Ironisnya, dia mendapat perlakuan berbeda karena dia autis, sehingga tidak normal seperti anak lainnya.

Kedua anak dengan latar belakang kelebihan dan kekurangan masing-masing ini akhirnya menjadi teman dan saling berbagi. Berbagai persoalan timbul mengenai ibu dan kakak lelaki Aldo yang tidak suka teman-teman Aldo yang pemulung, pertemanan Aldo dab kawan-kawan Rara di kampung pemulung dan kemudian cerita sampai di klimaks saat terjadi peristiwa kebakaran  di rumah pemulung Rara, yang merenggut nyawa Ayah Rara dan membuat Nenek Rara koma di RS. Kejadian ini tepat pada saat dimana sebenarnya Ayah Rara sudah berhasil membelikan sebuah kusen jendela bekas untuk memenuhi permintaan Rara akan jendela (hiks hiks hiks...melas). Sayangnya yang terjadi adalah Rara harus menerima kenyataan bahwa ia tidak memiliki ayah lagi.

Sejak saat itu pertemanan Aldo dan Rara menjadi lebih erat karena Nenek Aldo membantu seluruh biaya pengobatan Nenek Rara. Saat sampai pula di klimaks kedua, ketika kakak kedua Aldo merasa marah kepada Aldo yang dianggap merusak acara ulang tahunnya dan menyebabkan Aldo sedih karena dia merasa tidak diterima lagi oleh keluarganya. Aldo yang melarikan diri dari rumah kemudian ditolong Rara, dan karena semalaman pergi tanpa uang akhirnya mereka harus mencoba mencari uang untuk makan dengan menjadi ojek payung.

Keduanya akhirnya ditemukan oleh keluarga Aldo di Sanggar Lukis tempat Aldo biasa belajar menggambar. Di pagi itu, ibu dan kakak Aldo kemudian meminta maaf setelah melihat tanpa sengaja Aldo lebih memilih menggambar dirinya bersama Rara, Nenek Aldo, beserta sopir dan pembantu Aldo karena Aldo menganggap hanya 4 orang itu saja yang tulus menyayangi dirinya. Akhirnya keluarga Aldo berjanji menyayangi Aldo selayaknya anak normal lainnya.

Kisah berakhir happy ending sebenarnya, kecuali memang di episode Ayah Rara meninggal tadi. Hehehe, entah saya merasa unik sekali karena yang menjadi Ayah Rara adalah Rafi Ahmad, secara sepertinya kemudaan gitu...

Jadi kesimpulannya, film ini cukup oke untuk ditonton anak-anak Indonesia. Semoga saja kepekaan masyarakat akan timbul pada kalangan yang berbeda dari kebanyakan, misalkan saja pada kehidupan pemulung, anak jalanan atau anak berkebutuhan khusus. (ayo Pemerintah dan Pejabat lainnya, silahkan ambil peran masing-masing yah...bantuan Anda amat berarti bagi mereka!)

Friday, October 26, 2012

Foto : Meja Kantor Berantakan

Saking sibuknya, kadang meja kantor jadi gak karuan!
Trus bukannya nata malah difoto doang gitu???

image

Menuju Rumah Baru

Seneeeeng banget karena sebentar lagi home sweet home mau jadi dan siap dihuni!
Paling gak sabar untuk segera menata (jiwa emak-emak yang menggelora).

image



*my husband pose!

Belanjaan hari ini : Viva Milk Cleanser and Astringent Cucumber

Karna pembersih-penyegar wajah abis...kali ini edisi belanjanya adalah:

1. Kapas - Beauty Cotton Sari Ayu 50 gram : harga Rp 5.500

image



2. Milk Cleanser dan Astringent Viva - Cucumber.

image

Sudah lama sebenarnya gak pakai produk asli Surabaya ini (pabriknya di PT. Vitapharm - Jl. Panjang Jiwo 42 Surabaya). Tapi jadi kangen juga, hehehe...kangen produk lokal dengan harga terjangkau! Lagian juga selama ini kualitasnya bagus kok. Jadi buat apa pake yang mahal-mahal yak?

Kalau ditanya, apa beda varian Cucumber dengan yang lain? Ok kita kupas informasi di kemasannya.

Milk Cleanser CucumberSusu pembersih untuk kulit berminyak atau bernoda hitam (kalau saya ga punya noda hitam, tapi wajah item hehe). Mengandung ekstrak Cucumber dan Emmolient (pelembut kulit).
Ingredients:
Aqua, Mineral Oil, Stearic Acid, Triethanolamine, Cetyl Alcohol, Methylparaben, Perfume, Propylparabe, Cucumis Sativous Extract, CI 10020, Butylated Hydroxytoluene.
Astringent CucumberLotion Penyegar untuk kulit berminyak, mengandung Pore Tightening Agent dan ekstrak Cucumber. Berfungsi membersihkan sisa susu pembersih, meringkas pori-pori dan mengurangi minyak berlebih serta menjaga keseimbangan pH kulit.
Ingredients:
Aqua, Ethanol, Witch Hazel (Hamamelis Virginiana) Distillate, Champor, Cucumis Sativa Extract, CI 10020.


Jadi ritual perawatan wajah di malam hari ini sebagai berikut:
1. Bersihkan kotoran dulu dengan Viva Milk Cleanser Cucumber.
Awal pemakaian kulit langsung terasa agak panas, saya kurang tahu kenapa. Hanya seingat saya rasa panas ini emang muncul tiap pakai beberapa merk pembersih termasuk Viva ini.
2. Cuci muka dengan Sari Ayu Facial Foam Putih Langsat.
Setelah cuci muka wajah lebih berasa bersih dan segar.
3. Usap Viva Astringent Cucumber.
Yang muncul pertama adalah wangi yang cukup menyengat ala alkohol. Tapi ini sih ga terlalu masalah buat saya, kecuali misalkan makin lama makin parah sih hehe... Oh ya dan setelah diusap rasanya cepet banget ngeresepnya!
4. Oleskan The Body Shop Mattyfying Seaweed Day Cream
Okelah ini emang mestinya untuk pagi/siang, tapi saya lagi ga punya krim malam dan masih belum ada ide untu memilih krim malam jadi saya pakai ini saja.

Malam ini sih muka uda terasa bersih dan seger...jadi kita lihat next senyaman apa saya dengan ritual kali ini.

Review:
- Harga sangat ekonomis, tapi sayang ya kalau di Giant daerah sini lebih mahal daripada di supermarket belakang kampus saya atau swalayan Bravo Bojonegoro tercinta, hihihi...disini Milk Cleanser Rp 4.990 dan Astringent Rp 3.990
- Kemasannya harus dihati-hati kalau mau terlihat utuh dan bagus dipajang, hehe... Soalny kalau pas buka segel plastiknya kebanyakan, dan bablas sampe abis, botolnya jadi 'gundul'
- Kesan : pemakaian pertama ok, saya juga lagi kangen aroma mentimun seger. Tapi setelah ini habis saya sepertinya malah penasaran mencoba varian Viva yang lain.

25/10/2012

Spoiler




Manfaat mentimun untuk kulit (diambil dari Healthy - Kompas)Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asamcaffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.

Monday, October 22, 2012

Mengenang Masa Wisuda

Gara-gara ngecek email saya jadi teringat jaman masa wisuda. Yap saya adalah salah satu lulusan Teknik Industri ITS, salah saru PTN beken di Surabaya (narsis). Saya angkatan 2006, lulus sebagai wisudawan ITS ke-102. (Hiks sebenernya kalau dihitung jaman 'ideal' mestinya saya lulusan ke-101 apabila saya menyelesaikan studi tepat 4 tahun...tapi karena waktu itu saya gak lulus sidang Tugas Akhir saya harus menunggu sidang di semester berikutnya! Asli satu semester itu saya hanya nunggu sidang karena semua sks kuliah saya udah tamat. Jadinya total masa kuliah saya menjadi 4,5 tahun deh)

Setelah penantian panjang (bagi saya panjang banget karena saya bener-bener hanya nunggu jadwal sidang), akhirnya saya bisa wisuda! Hore!

Langsung deh pesen kebaya ungu yang saya cita-citakan. (Kebetulan juga ungu adalah warna 'kebangsaan' jurusan dan salah satu warna fave saya).

Nah, pas buka saya melihat foto ini

image



Ini foto sama pacar yang sekarang uda jadi misua saya....sayaaaaaang banget deh sama misua saya. Bela-belain datang dari Jakarta (waktu itu dia uda kerja - dia seangkatan sama saya tapi beda jurusan - Teknik Elektro, kebalikan ma saya yang molor dia kecepetan lulus, hanya 3,5 tahun doaaaaaaang kuliahnya. Karna itu saat saya wisuda dia uda kerja.

*saya cari dulu ah foto saya yang berkebaya ungu*

Saturday, October 20, 2012

Review : Bali Ratih Strawberry Scrub

Weekend gini paling enak memanjakan diri dirumah...soalnya lagi males keluar sih. Hehe...

Nah kali ini saya memutuskan akan menggunakan waktu untuk scrubbing badan. Kali ini yang saya pakai :

Bali Alus Strawberry Scrub

image



Gonta-ganti varian soalnya daku punya banyak produk Bali dari belanja reseller. Hihihi...jadi puas mau milih varian apa aja. Sebelumnya pakai yang varian Seaweed karna pengen aroma seger. Kali ini pengen aroma manis jadi milih yang ini.

Review tetap sama, ok seperti varian lain hanya beda wangi saja...lebih manis campuran bau susu dan strawberry. Strawberry dipromosikan sebagai pelembut dan penjaga kesehatan kulit.

Hmm, gak nyesel belanja produk si Bali Alus ini.

^_^

Wednesday, October 17, 2012

Review : Body Scrub Bali Alus Seaweed & Body Butter Bali Ratih Green Tea

Sudah sering coba produk dari pulau dewata ini? Buat yang hobi coba produk lokal mungkin mengetahui beberapa brand dari pulau wisata ini seperti Bali Alus, Bali Ratih dan Sekar Jagat.

Nah kemarin saya mencoba menjadi reseller beberapa brand ini jadi saya bisa sepuasnya pakai produknya dengan harga reseller...masih dapat untung pula dari konsumen. Huahahaa... Nah edisi pertama yang saya coba ada dua:

Body Scrub (Lulur) Bali Alus Seaweed
image


Body Butter Bali Ratih Green Tea

image



Untuk membersihkan kotoran a.k.a. daki, lulur ini bekerja cukup ampuh. Scrub yang banyak membuat kerja body scrub ini optimal. Saat kulit sedang kering (maksudnya tidak basah), oleskan saja pada kulit, diamkan 3-5 menit dan voilaaa...saat digosok maka kulit mati dan kotoran. Puuuaaasss deh kalau kotoran pada rontok, hehehe..kulit langsung berasa bersih.

Setelah kulit bersih, maka silahkan mandi. Dan setelah itu oles deh si body butter. Untuk body butter merk lokal ini juga kualitas cukup oke dan gak kalah dengan merk luar kok. Melembabkan dan meninggalkan wangi yang enak. Dan karena jar-nya imut-imut semua cuma 100 gr jadi bisa cepet abis dan ada kesempatan buat ganti varian wangi lain deh!

Sekedar info dan promosi, varian dari Bali Alus dan Bali Ratih amat beragam. Untuk Bali Alus ada 17 varian dan Bali Ratih ada 16 varian. Lain kali dibahas di postingan selanjutnya.


Sekian dari saya!!! :D

Tuesday, October 16, 2012

Review : The Body Shop Seaweed Mattifying Day Cream

Karena hamil saya jadi lebih bingung bin waswas pakai produk kosmetik atau skin care. Sebelumnya saya pakai krim malam merk X dari dokter, tapi karena saya curiga bahannya jadi saya stop. Hehee...

Akhirnya saya coba pakai ini saja sebagai pelembab wajah di pagi hari dan malam hari.

image



TBS Seaweed Mattifying Day Cream

Harganya lumayan nguras kantong, haha untungnya pas beli ada diskon 20%. Hmm, saya gak ahli masalah komposisi tapi semoga saja komposinya aman untuk saya yang lagi hamil ini. Katanya brand TBS kan pakai bahan alami...

Tapi menurut saya kok efeknya biasa saja, memang melembabkan dan bikin kulit lembut, cuma rasanya kurang spesial untuk level produk dengan harga seperti itu. Hahaha...maklum hemat.

Kalau udah habis mungkin saya prefer coba produk lokal yang mirip saja. Let see...

Review : Makarizo advisor Hair Recovery

Nah kali ini review produk perawatan rambut, yaitu Makarizo advisor Hair Recovery. Produk bening imut ini kecil, hanya 8 ml per tube. Harganya Rp 21.000 dapat 3 tube (di Indomaret ada, jadi gampang nyarinya). Karena kemasannya kecil, jadi praktis dibawa kemana-mana dan gampang keselip di tas juga sih...hehe.

image

Makarizo advisor Hair Recovery in merupakan instant treatment with Silk Protein, yang berfungsi untuk memperbaiki rambut kering atau rusak, melidungi dari UV, melindungi dari panas dan memberikan kilau rambut.

Bagi saya, produk ini cocok untu rambut saya. Saat dipakai rutin membuat rambut lebih lembut. Tapi memang efeknya tidak instant mengingat rambut saya udah lumayan rusak. Namun karna cocok sampai sekarang saya pakai dan sudah habis 2 tube. Memang tergantung jenis rambut juga. Ada teman saya yang merasa kurang cocok jadi dia beli produk Makarizo yang lain tapi mirip (varian madu).

Untuk pemakaian, biasanya saya pakai saat kondisi rambut kering dan bersih. Tinggal oles ke tangan lalu diusap ke rambut terutama saat siang dan sebelum tidur. Kalau rutin pakai sih 1 tube bisa habis kurang dari seminggu.

Sepertinya kalau abis saya mau beli lagi aja ;)

Review : Facial Foam Sari Ayu Putih Langsat plus Refreshing Aromatic

Setelah sabun muka saya habis dan waktunya saya repurchase, maka saya sudah bertekad membeli merk yang berbeda dengan sebelumnya (hehehe dasar kebiasaan penasaran dengan merk lain sih). Nah untuk kali ini saya memilih merk ini:

Sari Ayu Facial Foam Putih Langsat with Refreshing Aromatic

image


Harganya Rp 11.500 untuk ukuran tube 75 gram (waktu itu belinya di Indomaret). Harga yang medium bukan?

Awalnya saya tertarik dengan kemasannya dan karena ini produk asli Indonesia saya merasa safe dengan komposisinya, hehe sotoy...

Komposisinya mengandung extract Langsat yang dijanjikan mampu mnghambat penggelapan kulit dan mmberi antioksidan. Selain itu juga ditambah pro Vit. B dan Orange oil yang memberi aromateraphy.

image





Saya suka dengan teksturnya yang creamy dan mild, aromanya saya suka, tidak terlalu menusuk. Awalnya saya gak merasa ini berbau Oranye, tapi entah kenapa saya berpikir ini bau susu dan bengkuang, heehee... (malah saya kira mungkin ini aroma buah Langsat yang saya gak tahu bentuknya...eeh setelah klik Google saya baru sadar kalau Langsat itu nama lain dari buah Duku!!! heehee)

image


Kesan saya, hmm saya cukup puas dengan produk ini. Setelah dipakai cuci muka, wajah terasa beraih dan lembut, tidak terasa efek 'tarik' di kulit seperti sabun saya sebelumnya, hohoho...

Great product! \(^0^)/

Sunday, September 09, 2012

Sunblock : important & Dare to Buy

Karena banyaknya botol, tube atau apa saja itu di meja rias saya, setelah beberapa bulan saya baru menyadari hanya punya satu sunblock saja, itupun engga pernah saya pakai dan sudah menipis =___=

So sad, pantesan baru sadar kok wajah yang emang item ini makin item aja T__T

Terkait dengan itu kite lagi berusaha mengumpulkan info terkait pentingnya sunblock untuk diteplokin ke body dan wajah kita, sambil cari waktu untuk ke supermarket buat beli tuh sunblock (kalau sekarang masih panas bo')

Nah, saya menemukan beberapa artikel bagus mengenai sunblock.



Definisi sunblock adalah 'sesuatu' yang berfungsi sebagai tembok yang memblok atau memantulkan sinar ultraviolet. Sunblock memiliki kandungan miberal seperti zinc oxide atau titanium dioxide sebagai bahan utama sehingga cocok digunakan jikakita memiliki kulit sensitif. Dalam membeli produk harus diperhatikan agar produk tabir surya tersebut mengandung bahan dasar yang penting dalam menangkal UVA dan UVB  dan  tidak gampang hilang kena air.

Apa itu UVA dan UVB?

Sinar UVA (ultraviolet type A) adalah radiasi matahari yang panjang gelombangnya 320-400 nm. Tidak  menyebabkan kemerahan dan nyeri. UVB (ultraviolet type B) adalah radiasi matahari yang panjang gelombangnya 290-320 nm lebih menyebabkan luka bakar (kemerahan) juga lebih nyeri. UVC adalah radiasi 280-100 nm penghasil ozone di lapisan ozone, dapat membasmi microorganisma dengan cara menghancurkan nucleic acid dalam DNA-nya. Sinar UVC lebih dulu terserap ozon sebelum mampu memanaskan bumi.

UVA (ultraviolet type A) menyebabkan kerusakan kulit permanen sampai terjadi kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker kulit  juga menyebabkan kulit jadi lebih gelap, sedangkan UVB menyebabkan kulit terbakar kemerahan dan nyeri.



Nah, soal pemakaian sunblock juga tidak asal ternyata teman, karena ada beberapa fakta terkait sunblock ini (http://www.miracle-magz.com/sun-block-hidden-fact/)

1. Penting juga untuk mereka yang berkulit gelap

Sunblock tidak hanya diperlukan oleh yang berkulit cerah, karena sunblock berfungsi untuk menangkal pengaruh buruk dari UVA dan UVB, jadi siapa saja perlu menggunakannya. Namun dari untuk yang berkulit cerah sebaiknya memakai SPF dengan kandungan yang lebih tinggi.

2. Pakai setiap beberapa jam sekali, bukan hanya sekali

Walaupun seringkali tertulis "All Day Protection" di kemasan, bukan berarti sekali oles bisa menangkal panas matahari seharian ya, pemakaian tetep wajib diulang setiap 2 jam sekali, terlebih saat berkeringat atau berenang karena bagaimanapun sunblock dapat terbilas oleh air dan hilang dari kulit.

3. Cermati komposisinya dalam memilih

Pastikan bertuliskan PAA++ yang berarti mampu melindungi dari UVA dan UVB sekaligus. Juga perhatikan tingkat SPF-nya.

4. Oleskan dalam jumlah yang cukup dan pastikan waktu yang cukup untuk penyerapan

Sunblock tidak akan bekerja maksimal bila hanya dipakai tipis merata. Bagaimanapun untuk mendapatkan proteksi optimal dibutuhkan perlindungan tebal dari si sunblock ini. Namun tetap dioles rata ya! Dan setelah itu tunggu sekitar 15 menit untuk membiarkan sunblock ini meresap ke kulit dan menjalankan tugasnya, barulah kita dapat keluar ruangan. Karena akan percuma hasilnya kalau kita sudah di luar ruangan sementara sunblock yang kita oleskan belum siap bekerja.

5. Tetap upayakan menghindari panas matahari di waktu terik

Bagaimanapun menghindarinya adalah cara yang tepat untuk melindungi kulit. Usahakan tidak beraktivitas di saat jam terik (antara 11-14), dan apabila bisa, pakailah topi, payung atau jaket untuk membantu menangkal sinarnya walaupun kita sudah memakai sunblock.

6. Jangan sembarangan meletakkan sunblock

Sunblock tidak boleh ditempatkan di tempat yang terpapar panas matahari langsung, karena saat terkena panas matahari dia akan bereaksi secara otomatis untuk melindungi dirinya. Jadi saat kita pakai sunblock yang telah "berperang" dengan matahari, hal itu tidak akan lagi berguna di kulit kita.



*oh NO sekarang saya paham pentingnya memakai si sunblock ini...setelah ini mari kita cari referensi merk sunblock apa yang kira-kira bagus*

Saturday, September 08, 2012

The Adventure of Hello Kitty & Friends

Nah kali ini saya menemukan "sesuatu" yang membuat saya  jadi bersemangat untuk bersih-bersih dan memasak di rumah saat pagi hari. Disamping kebutuhan rohani akan sholat Subuh dan mengaji saat adzan berkumandang, lalu kewajiban sebagai seorang housewife untuk menyiapkan sarapan sehat, bersih dan bergizi (plus enak ya, hehe..ceileee!), saya juga bersemangat untuk segera memencet tombol power si LCD di ruang tengah dan memencet remote di angka 8, yang memposisikan B-channel di dalamnya.

Kenapa?

Karena ada serial yang saya nantikan di setiap pagi jam 05.30 WIB, yaitu:



Yups ada serial dari 3D Sanrio yaitu Hello Kitty and Friends!

Tokoh-tokoh dari Sanrio ini memang saya rindukan, karena film tentang mereka yang saya tonton masih berupa 2 dimensi atau kartun biasa, dimana masing-masing film berisi satu tokoh saja (misalkan si Hello Kitty di dunia semua kucing, si Kero Keroppi di dunia yang berisi semua katak, dan kebanyakan film mereka hanya versi terjemahan dari dongeng-dongeng populer dunia seperti Cinderella, Pangeran Kodok, dll).

Kali ini serial ini berbentuk 3D dan menggabungkan beberapa tokoh sebagai figur utama, yaitu:

  1. Hello Kitty, yang bijaksana, baik hati, pintar dan feminin

  2. Melody, -hampir sama seperti Kitty, figur anak perempuan teladan yang agak sedikit pemalu.

  3. Dear Daniel, yang juga berkarakter baik seperti Kitty

  4. Pochaco, si usil dan bandel, suka mengantuk dan hobi makan

  5. Badtz-Maru. usil dan bandel juga

  6. Kero Keroppi yang cerdas, hobi untuk bereksperimen dan menciptakan barang (kadang barang tsb berguna, kadang tidak sama sekali), kadang usil juga



Di serial ini keenam tokoh tadi ada di satu frame, merupakan teman sekelas dan teman bermain bersama. Banyak kisah yang menggambarkan kehidupan anak SD di dalamnya, menggambakan bahwa dalam satu "geng" ternyata bisa bermacam sifat muncul dan bagaimana caranya supaya dapat berteman dengan baik. Tontonan sederhana yang baik untuk anak kecil (waduh, berarti bukan untuk segmen saya dong? hahaha...)

Sesekali di film ini juga muncul figur Sanrio yang lain, seperti Hello Bunny (awalnya saya kira yang namanya Hello Bunny ini si Melody, abisnya sama-sama kelinci sih!), Little Twin Star (si duet malaikat), Cinnamoroll, Monkichi dll *belum tahu nama semua tokoh Sanrio sih, hehe...tapi yang saya pasti tahu mereka tokoh-tokoh yang sering muncul di stationary (antara buku, diary, agenda, kotak pensil, pensil, penghapus, penggaris) jaman saya masih SD.

So cute!

and so notalgic!

Hanya saja untuk serial ini tidak terlalu klasik karena ceritanya sudah mengikuti tema modern dan sudah menggunakan teknologi 3D. Tapi tetap saja mereka-mereka ini tetap ....kawai....!!!



Oh ya, ada beberapa saja pertanyaan yang sempat terlintas di benak saya.

1. Kenapa nama panjang Kitty harus Hello Kitty dan Daniel harus Dear Daniel?

2. Di stationary wajah Pochaco sangat polos dan cute, ealaaah...ternyata di serial ini dia jadi tokoh yang bandel dan usil. Menurut kalian cocok gak sih?

3. Kenapa ukuran mereka bisa sama dan sepantaran yah? padahal jenis hewannya berbeda?

4. Kenapa sih semua dari Sanrio figure ini cute-cute? iiih saya jadi geeemees...(dan bikin bete my Hubby yang acara review Bola-nya jadi saya sabotase demi memperjuangkan nonton film ini! hehehe)

NEXT saya ingin menemukan list member Sanrio yang sesungguhnya, kira-kira ada berapa karakter yaaa?

Green - Green and Green!

Helo apa kabar...nah kali ini saya ingin share mengenai bulan "hijau" saya dimana entah kenapa saya tertarik dengan peralatan mandi, kosmetik atau fragrance serba hijau...mari kita mulai satu-persatu reviewnya.

1. Dove Body Wash Go Fresh

Image

* sepertinya foto yang saya comot bukan untuk "cover" si sabun yang sekarang beredar di supermarket Indonesia ya? heehee *

Ini sabun yang sekarang lagi saya suka banget, karena aromanya yang ke-mentimun-mentimun-an alias seger banget...kaya lalapan. Hehe, gak ding. Entah kenapa waktu di supermarket, mata jadi bagitu "hijau" dan hanya tertarik dengan sesuatu yang hijau. Di kepala saya terbayang aroma yang segar natural (karena tahu sendiri kan "nature" itu kebanyakan disimbolkan logo bernuansa hijau, betul gak?). Jadi bulan ini saya memilih pakai sabun ini.

Comment: Sabun-nya oke, tidak menimbulkan rasa kering di kulit dan harga terjangkau.

2. Pond's White Beauty Naturals Foam

Image

* saya upload seri lengkap dari Pond's Natural ini - maklum ga nemu foto sabun doang, sementara saya gak sempat untuk jepret-jepret *

Diklaim oleh sang produsen bahwa produk ini adalah inovasi terbaru Pond's yang mengandung bahan alami ekstrak Camellia Leaf. Camellia Leaf mengandung bahan yang dapat mengurangi pembentukan melanin yang menyebabkan kulit menggelap akibat paparan sinar UV. Dengan kandungan yang baik catechin atau epigallocatechin-3-gallate yang dapat menghambat pembentukan melanin pada kulit. Selain itu Camellia Leaf juga berfungsi sebagai antioksidan yang fungsinya tak kalah dibanding vitamin C dan E.

Tapi karna saya hanya iseng dan tertarik warna hijaunya, maka saya hanya mencoba yang sabun wajah alias foam ini saja (awalnya gara-gara incip-incip sabun saudara ipar waktu mudik, hehe, entah kenapa jadi tertarik beli).

Comment: Sabun seperti kebanyakan varian Pond's yang lain, setelah dipakai kulit memang terasa bersih dan terasa kencang (apakah ini indikator yang baik atau buruk?). Tapi sebenernya saya uda lama banget gak pake produk dari Pond's (jaman terkahir waktu SMP atau 8 tahun lalu) dan kurang tahu perkembangan ingrendients dari Pond's (se-aman apakah komposisinya?). Sebenernya sih pengen coba yang Day Cream (krim siang) dan Night Treatment (krim malam) juga, tapi berhubung lagi bawa si "Mocha" jadi ga berani coba krim macam-macam. Maybe next bisa dicoba...

3. Rexona Women Shower Clean





















Ini dia anti-prespirant yang lagi bikin saya jatuh cinta, karena gak semua jenis anti-prespirant cocok di si miss K saya, hehehe. Awalnya tertarik iklan, dan setelah tahu ada varian yang "hijau-ria" di supermarket akhirnya dicomot deh. Dan saya puas sekali dengan daya tahannya yang gak kalah dengan merk lain yang lebih mahal.

Comment : Top abiss!!! ketahanannya bener-bener teruji dari saya di kantor jam 7 pagi sampai pulang jam 7 lagi/ lebih ^_^. Bakal beli lagi deh (walau untuk beli yang versi spray ini lebih boros dari versi roll-onnya, tapi apa boleh buat saya tak cocok dengan metode roll-on sepertinya, hehe).

4. Oriflame Soothing Gel Aloe Vera & Arnica Extract

Image

Dulu saya pernah dengar kalau gel lidah buaya bagus untuk wajah (katanya sih dioles, yang ini malah si Hubby yang pas kecil pernah membuktikan, bahwa si gel lidah buaya alami benar-benar bisa menghaluskan wajah. Dan itulah yang menyebabkan wajahnya sekarang lebih halus daripada saya! T_T hiks). Nah karena saya ga sempat nemu lidah buaya asli, waktu ada temen yang member Oriflame saya nebeng beli ini deh.

Comment: Awalnya bingung mau dipake sesi kapan (karena di katalog maupun kemasan ga tertulis apakah cocok untuk pelembab atau hanya oles saja), nah karena itu pertama saya kira bisa jadi pelembab. Eh, malahan saat ditimpuk bedak dia jadi seperti plastik yang mau mengelupas, hahaha -maklum masih polos soal dunia kosmetik-. Akhirnya baru "ngeh" kalau dia berfungsi seperti masker yang dioleskan. Dan saya pilih untuk aplikasi sebelum tidur malam. Hasilnya cukup oke, saat bangun wajah terasa lembab tapi tidak berminyak.

5. Oriflame Swedish Spa Purifying Mask

Image

Saat itu saya lagi pengen punya masker tube yang praktis sehingga tidak repot untuk "menyeduhnya". Dan pilihan jatuh ke masker hijau ini (kebetulan juga waktu itu untuk series ini sedang diskon 30%, hehehe, ditambah diskon member 23% tentunya sangat worth it untuk dicoba, hohoho, maklum jaman anak kost). Tertarik dengan promosinya bahwa masker ini berfungsi untuk ,emperhalus dan memperindah kulit dengan bahan-bahan yang mengelupaskan, dengan kandungan Hydracare+ melembutkan dan Malachite menyeimbangkan

Comment: Suka deh dengan masker ini, karena setelah kita pakai, keringkan dan kemudian dibilas setelah 20 menit, wajah jadi seketika terlihat lebih segar dari sebelum pakai masker (sayang muka saya gak bisa segar dalam waktu 2 jam kemudian, hehe). Tapi yang jelas ini jenis masker yang menurut saya oke. Oh ya sebenernya saya tertarik untuk membeli Serum-nya (pikir saya kalau masker aja uda bikin seger, mungkin bila kita komplitkan dengan si Serum akan menambah kinerjanya bukan?), tapi karena lagi kantong kering dan edisi bulan ini gak ada diskon tambahan untuk series ini jadi masih saya pending :D

6. Vaseline Aloe Fresh Moisture SPF 24

Image

Sebelumnya varianVaseline ini tidak menggunakan sunblock protect jadinya ngerasa nanggung kalau beli, karena pikir saya kalau gak ada embel-embel SPF berarti kurang aman dipakai di siang hari. Tapi toh dulu pas kuliah juga sempat coba, dan sekarang saat keluar yang versi improve dengan adanya sunblock jadi beli lagi deh.

Comment : Kalau dipakai bareng si sabun Dove tadi jadinya matching karena sama-sama beraroma mentimun. Kita berasa jadi lalap super seger, hohoho...Sayang wanginya kurang bertahan lama di kulit saya.

7. Lifebuoy Shampoo Strong & Shiny

Image

Saya pakai karena kebetulan my Hubby beli ini jadi ikutan nebeng Shampoo-nya (oh ya awalnya yang promosikan warna hijau untuk area kamar mandi ini juga sebenernya my Hubby sih, hehehe). Dipromosikan dengan milk formula untuk melembutkan rambut.

Comment : Saya kira shampoo ini bakalan bikin rambut saya kering, tetapi ternyata tidak seburuk dugaan saya tadi. Hmm, ada bagusnya karena kalau pakai shampoo ini jauh hemaaat dari segi harga ($_$)

7. Purbasari Lulur Mandi Teh Hijau

Image

Waktu itu beli karena udah lama banget gak pernah luluran lagi, hahaha...dan pas beli malah pengen beli merk ini, tertarik kemasannya yang klasik.

Comment: Cukup bagus untuk scrubnya, dan wanginya juga sip.

and the last...

9. Minyak Kayu Putih Cap Lang



Bukan sabun bukan bedak, tapi selalu menemani saya selama masa hamil muda yang bikin mual-eneg ini. Ini dia sang penyelamat yang acapkali membantu mengurangi rasa eneg dan masuk angin. Walaupun sedari remaja sampai dewasa saya jarang sekali pakai, ternyata di saat seperti ini minyak kayu putih ini menjadi partner utama saya dibanding jenis kosmetik apapun di tas. Bahkan saya beli dua macam kemasan, 1 yang besar untuk stok di rumah, dan yang versi imut-imut untuk travel pack saya!

Comment: Walaupun awalnya saya berasa seperti nenek-nenek ketergantungan minyak, namun akhirnya dari lubuk hati terdalam saya mengucapkan terima kasih temuan dari leluhur yang sangat membantu saya selama kehamilan ini. I love you so much!

Sunday, April 15, 2012

Waktunya Bobo :D

yuk mari tiduuur....



sambil mendengarkan lagu dari Mocca,





Goodnight Song - Mocca

*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net



Lying here, singing my lullaby
Letting time pass me by
Counting stars in the sky
And don’t let the bedbugs bite

Just turn off the light
Make me feel all right
Bidding farewell and goodnight

Lying here, listening my clock tick-tick
Leads me into sweet dreams
It makes me start to think
What do our Teddy bears do?

Just turn off the light
Make me feel all right
Bidding farewell and goodnight

Outside my window
Hear sounds of the little fellow
Oh, but I don’t know
Will they sing until tomorrow?









zzzzz....zzz....zzzzz

*tutup Laptop

Monday, April 09, 2012

Galau episode 1 (moga gak ada episode laennya..hohoho)

Seringkali kita bingung...apa yang bisa kita lakukan untuk dunia.



Misalnya, apa yang harus diperbuat untuk lingkungan, alam atau masyarakat...

sementara rasanya waktu kita begitu sempit...

di tengah banyak sekali kewajiban utama kita yang masih menyita waktu.



Saat pekerjaan kantor kita terasa belum usai dengan baik...

saat sebagai istri masih banyak kewajiban yang tertunda...

saat sebagai anak masih belum tuntasnya berbakti pada orang tua...

saat sebagai pecinta lingkungan mata kita masih rutin melihat kertas, energi terbuang sia-sia dan sampah berakhir tanpa guna...

saat sebagai pecinta hewan harus menyaksikan mereka hampir punah di hutan atau merana di kebun binatang...

saat belum mampu membalas kebaikan teman-teman/saudara/tetangga...

saat belum bisa menyelesaikan berbagai buku yang menanti untuk diserap ilmunya...

saat belum mampu mendayagunakan harta yang dimiliki agar menjadi berlipat supaya bisa membantu mereka-mereka yang memerlukan...

saat masih ingin mewujudkan cita-citamu mengelilingi nusantara indah ciptaanNya...

bahkan untuk beribadah dan bersyukur kepada sang Pencipta pun masih kurang.



Adakah idemu kawan?
rakuskah diriku saat menginginkan semuanya.....?

Sunday, April 01, 2012

dari desa, hutan sampai pizza

Waaah...rasanya di siang yang terik ini saya mendapat banyak hal dan pengetahuan menarik dari televisi (walau sewaktu di awal sempat merasa gak yakin bakal mendapat tontonan menarik dari layar ini)...alhamdulillah saya bisa menemukan channel dengan siaran menarik (bukan sekedar acara boy/girl band yang monoton).

Pertama sewaku saya menonton B-channel..waktu itu saya tertarik dengan program acara Panorama, dengan liputan jalan-jalannya. Awalnya sih tertarik saat menonton segmen produksi telur asin dari Jawa Barat, bukan Brebes (walaupun memang kota Brebes tetap nomor 1 untuk telor asin saya rasa). Nah si pemilik produksi telor asin ini ternyata masih berusia cukup muda, namun sepertinya cukup piawai membaca pasar. Dan di segmen ini proses produksi telor asin secara tradisional pun ternyata menarik untuk dipelajari.

Jadi, begini prosesnya...pertama telor bebek dari peternak didatangkan (saya amat suka melihat bentuknya yang bulat-bulat itu), setelah itu telor dielap satu persatu supaya bersih. Selanjutnya telur-telur tersebut direndam dalam adonan : tanah merah, garam grosok dan (lupa..ada 1 item lagi). Telur berlumur adonan kemudian diletakkan di atas jerami lalu dibiarkan selama seminggu~dua minggu.

Setelah proses pengasinan selesai telur-telur tsb dibersihkan dengan larutan air dan sitrun, kemudian selanjutnya direbus sampai matang dan kemudian...siap dikonsumsi. Melihat proses tsb rasanya mudah ya, tapi tak yakin juga saya bisa melakukannya sampai menjadi telor asin yang enak dan gurih (sluurp sepertinya enak sekali melihatnyaaaa...hehehe)

Nah, kemudian segmen selanjutnya adalah wisata kuliner ke Bandung..yaitu makanan kecil tradisional bernama Colenak. Jajanan ini terbuat dari peuyem (ketela pohon) yang direbus kemudian dipanggang selama 5 jam (wooow lama kali yaaa) lalu dipotong kecil-kecil. Nah lalu potongan kecil-kecil peuyem ini dimakan bersama saus manis gula jawa dan kelapa. Makanan ini berharga sekitar Rp 6.000 per bungkus (mahal juga ya? mungkin karna keunikannya yang membuatnya mahal), serta toko yang berdiri sejak tahun 1930an...jadi si pemilik toko ini merupakan penerus toko yang awalnya dimiliki orang tuanya..sejak dia kecil sampai sekarang sih sudah cukup tua umurnya. Cheers ibu! dan awalnya Colenak ini namanya Peuyeum Begulali loh... kapan-kapan kalau ke Bandung saya juga pengen nyoba deh...

Segmen selanjutnya berjalan-jalan ke objek wisata Batu Tumpuk (maaf ya..agak lupa namanya) di daerah Karawang. Objek yang sepertinya cukup menarik karena lokasinya di dataran tinggi dan biaya masuknya yang murah meriah untuk masyarakat hanya Rp 5.000 saja. Konon dulu lokasi batu ini tempat pertemuan Tentara dan rakyat yang memberikan bantuan makanan untuk tentara yang berjuang saat perang. Sayangnya sepertinya objek wisata ini kurang dipromosikan dan diberikan fasilitas yang lebih keren.

Kemudian segmen selanjutnya adalah tentang alat musik tradisional. Yang pertama adalah mengunjungi sanggar latihan dan kerajinan angklung. Yap alat musik dari Jawa Barat ini menghasilkan nada klasik unik dari alatnya yang masing-masing memiliki satu tangga nada saja. Nah si pemilik sanggar kerajinan ini, selain memiliki produksi angklung yang sering kita lihat, juga mengembangkan kreasi angklung yang diletakkan berjajar sehingga lengkap tangga nadanya dari do-re-mi-fa-sol-la-si-do...jadi satu orang saja bisa memainkan alat musik ini sendiri (biasanya satu orang hanya memainkan satu nada saja). Wah...kreasi yang sangat berguna tanpa menghilangkan kesan tradisionalnya bukan? walaupun mungkin dengan model biasa angklung yang dipegang banyak orang untuk satu orkestra juga menarik dari sisi kebersamaannya. Sama-sama menarik khan?

Kemudian kerajinan alat musik selanjutnya di kota Pemalang, yaitu kulintang mini. Pengrajin kulintang mini ini masih berusia muda pula, namun saya juga salut dengan pemikirannya untuk membuat kerajinan unik dari barang bekas (tong bekas), karet dan potongan kayu produksi. Bahkan harga jual kulintang mini ini pun cukup murah, Rp 2.000~ Rp 5.000 saja, dan saya rasa mainan ini bagus juga untuk edukasi sekaligus melestarikan tradisional.

*yang jelas dari kerajinan angklung dan kulintang ini...saya salut deh sama bagian pengecekan nada..yaitu kemampuan mereka mengepaskan nada dengan cara merubah potongan alat musiknya sampai didapat nada yang pass* keren deh

Karena jam tayang sudah habis lalu saya berpindah channel ke Trans TV. Acaranya berjudul Biografi yang membahas sepak terjang W.S. Rendra. Hmm...semua orang tentunya tahu tentang keahliannya dalam bidamg teater, drama, puisi dan sastranya yang tinggi... Yang saya baru tahu hanya tentang keluarga beliau. Jadi sastrawan ini lahir dari ibu seorang penari Serimpi keraton Solo dan ayah guru Bahasa dan Drama. Mungkin bakat seni uda menurun dari ortu yaah...
Dan saya mungkin baru tahu kalau beliau ini memiliki tiga istri dan total anak sekitar 11 anak.
Sepeninggal beliau yang sudah almarhum ini...semoga keadaan sastra di Indonesia ini makin maju dan mendidik bangsa ya kawan.

Selanjutnya acara habis dan berganti program ke Bosan Jadi Pegawai. Awalnya sih ga terlalu berminat karna saya kira acaranya gak seru..tapi kemudian saya tertarik saat melihat topik bisnisnya, Celana Hawai. Jadi celana ini adalah celana dengan kolor..heehee..yang dipakai sehari-hari untuk bersantai. Pemilik usaha ini seorang pria yang memulai usahanya dengan modal kalung pacarnya (yang sekarang menjadi istrinya). Usaha celana di Tangerang ini lumayan mampu menyerap tenaga kerja di kampung beliau. Hmm...selain proses usahanya yang menarik, saya juga tertarik dengan warna warni kain bunga-bunga yang luuthuu deh...hoho...mari mencoba jadi resellernya ah...xixixi. Beneran saya jadi tertarik punya usaha konveksi..potong kain, jahit kain, obras...hmm...sayang sekali saya gak ada kemampuan desain atau jahit. Hehehe... Dan yang menarik adalah pangsa pasarnya yang besar karna menarget kalangan menengah ke bawah, jadi menurut beliau prospeknya masih bagus. Dan saya juga salut dengan kekompakan suami istri ini dalam menjalankan usahanya.

Selanjutnya acara terakhir yaitu Sejarah...hmm...yang saya perhatikan adalah sejarah Pizza. Makanan satu ini awalnya adalah makanan untuk rakyat miskin...terbuat dari tepung, air dan minyak zaitun. Berasal dari Arab lalu sampai ke Italia. Menjadi makanan yang identik rakyat miskin dan kalangan bangsawan ke atas dilarang untuk makan pizza dengan alasan mengurangi wibawa.
Sampai kemudian ratu Margeritha mencicipi makanan ini kala dalam perjalanan kunjungannya ke desa-desa. Dan sang ratu pun tertarik menjadikannya salah satu makanan di istana, dengan membawa seorang koki pizza untuk bekerja di istana. Sang koki kemudian menciptakan pizza tiga warna yaitu topping tomat (merah), keju mozarella (putih) dan hijau (daun apa ya...lupaaa lagi). Bahkan konon tiga warna ini yang selanjutnya menjadi warna bendera Italia.

Acara terakhir yang saya tonton adalah tentang konservasi hewan Owa Jawa...sejenis primata yang hidup di hutan gunung Gede Sukabumi. Hewan ini hampir punah, karena manusia yang menjadikannya peliharaan. Padahal mereka adalah hewan yang harus hidup di alam liar dan membentuk keluarga dengan anak dan pasangan.
Jadi hewan ini adalah jenis monogami dan sangat setia dengan kelurganya bagaikan manusia. Keren yaaa?? Untuk Owa Jawa yang pernah dipelihara bahkan harus direhabiliasi bertahun-tahun dan dicarikan pasangan sebelum dilepas ke alam bebas.

*diluar kehidupan hewan kekeluargaan ini saya juga terkesan dengan mbak mas yang mendedikasikan dirinya untuk konservasi mereka* Semangat terus kakak-kakak...

Aah selesai sudah tulisan saya ini. Saya mencoba mengingat semuanya tanpa mencoba mencari sumber ulang di Google..hehehehe...bahkan cari fotonya juga belum. Tapi acara televisi ini cukup mengesankan bagi saya...karena saya seringkali desperate dengan acara tv di negara ini. Hehee...

Terima kasih untuk bapak pengrajin kulintang dan angklung, produsen telur asin, wisata batu, ibu produsen colenak, bapak pemilik konveksi celana pendek, mbak mas di pusa konservasi beserta adek-adek Owa Jawa, ratu Margaritha dan pizzanya, serta sastrawan Indonesia...terima kasih inspirasinya siang ini... Kalau kalimat saya ada yang salah karna saya agak lupa (maklum ga bawa notes selain berupaya meningkatkan daya otak saja nih) bantu ingatkan dan koreksi yaa... Sampai jumpa di artikel selanjutnya!!!

Walaikumsalam semuanyaa...

Wednesday, September 28, 2011

Nasi Uduk

Nasi Uduk


dan Serba-serbinya


Nah, ini adalah salah satu hal baru yang saya temui saat saya mulai berdomisili di kawasan Jababeka ini, yaitu Nasi Uduk sebagai sarapan. Di kawasan Jakarta-Jawa Barat seperti ini, menu ini adalah salah satu menu yang paling banyak dijumpai sebagai menu sarapan yang tersedia di pinggir jalan, warung bahkan kantin karyawan.

Berhubung saya orangnya doyan segala macam, nasi ini pun menjadi salah satu menu favorit saya di pagi hari (apalagi setelah saya menemui gerobak seorang ibu penjual dari Solo, yang bisa bikin bumbu sambel dan lauk pauknya tajem banget di lidah *saya adalah orang yang suka menu dengan rasa yg tajam*). Namun sayangnya gerobak si ibu ini cukup jauh dari kost saya, sehingga tak terlalu sering saya bisa menemui ibunya untuk membeli nasi, hehe... (tapi saya berhasil menemukan second choice, gerobak lain yang ga kalah enak dan murah *teteeup aja anak kost, biar status berubah dari mahasiswa menjadi karyawan, tetap saja harga menjadi salah 1 faktor penentu dalam decision making, hoho).



Jadi, menu favorit saya adalah nasi uduk disertai bihun goreng, tumis tempe (kalau tumis kentang saya ga terlalu suka), sambel, bakwan (kalau di Jawa disebut ote-ote) atau tempe goreng tepung, krupuk serta biasanya tambahan lauk telor ceplok atau dadar (karna saya ga minat untuk mencampurnya dengan ayam/ daging), I still love eggs so much!! Dengan porsi Rp 5.000,00 saya bisa berangkat ke kantor dengan langkah lega dan perut kenyang (hehe, apa hubungannya yah?)

*Angel says: tapi diingat juga yaaa, lemaknya cukup banyak niih..bayangin aja goreng-gorengan seperti itu! untuk menghindari/ mengurangi at least jangan minta kuah dari lauk tsb, yang notabene adalah minyak yang pasti jenuh, hihihi...

*but Devil says: ih, gapapa sekali-kali gorengan, enak murah ini! lagian amal juga ke ibu-ibu penjualnya, bagi-bagi rejeki ke kaum kecil!

(nah loh, mana yang devil mana yang angel yaah?)

Back to the topic....

Nah setelah saya coba untuk googling asal kuliner yang satu ini, saya berhasil menemukan asal Nasi Uduk tsb. Jadi nasi uduk merupakan salah satu makanan asli dari Betawi, yang memang sudah terkenal sejak lama. Namun saya sempat mendapat cerita unik terbentuknya si nasi uduk ini, jadi alkisah ada seorang Batavia yang sedang memasak nasi di tungku (tahu kan, cara membuat nasi dengan tungku *bukan dengan magic com*) Saat si orang ini sedang duduk sambil mengipasi tungku, tidak sengaja ada magkuk berisi santan yang tumpah dan sebagian isinya masuk ke dalam kuali berisi nasi setengah matang tsb. Karena si pemasak ini tidak punya waktu untuk memasak ulang nasi tsb, maka dia membiarkan nasinya matang dengan kondisi bersantan, dan nasi tsb matanglah dengan kondisi mengandung santan. Karena ternyata menimbulkan rasa unik, maka dimulailah upaya-upaya untuk menciptakan nasi uduk yang makin bercita-rasa di kemudian hari.

(soal cerita ini, engga tau benar atau tidaknya, hehehe...boleh percaya boleh engga)



Tapi yang jelas, nasi uduk merupakan nasi yang berasal dari beras yang diaron dan dikukus dengan santan dan kelapa yang diparut, yang kemudian dibumbui dengan bumbu-bumbu seperti pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica. Untuk lauk pendampingnya, biasanya ditambahkan dengan irisan tipis telor dadar, emping goreng, tahu goreng, abon, kering tempe, ayam goreng (atau laen-laen yang digoreng), timun, sambal serta ditaburi bawang goreng (ini versi lengkap *sluurp, kok jadi laper abis ngetik kalimat-kalimat ini*).

Oh ya, dan lagi beberapa tips untuk menikmati nasi uduk ini:

  1. Pakai alas daun pisang, jadi aroma tradisionalnya akan lebih berasa

  2. Makan dengan tangan (tapi jangan lupa cuci tangan dulu yaaaaaa!)

  3. Cari penjual yang masakannya paling sesuai dengan lidah kamu (prinsip saya sih, lebih baek makan sedikit tapi rasanya ngena di lidah)

  4. (kalau bisa) Cari yang gratisan dengan minta traktir cowok kamu, hehee...engga ding bercanda, saving sendiri ya, masa Rp 5.000,00 aja ga bisa nabung sih?


and the last,

Buat anda-anda semua yang berminat untuk memasak nasi uduk ini, saya lampirkan resep pembuatan nasi uduk ini. Next time, moga saya juga sempat membuatnya, hahaha....



 

 

 

 

 

 

RESEP NASI UDUK

  • 500 gram beras, cuci, tiriskan

  • 600 ml santan dari 1 butir kelapa tua

  • 1 sendok makan garam

  • 2 lembar daun salam

  • 2 lembar daun pandan, sobek-sobek, ikat

  • 1 sendok teh ketumbar bubuk


Cara membuatnya seperti ini:

  1. Kukus beras yang sudah dibersihkan sampai setengah matang.

  2. Sementara itu panaskan santan cair hingga mendidih bersama garam, daun salam dan sereh. Aduk-aduk, pastikan santan tidak pecah kemudian angkat.

  3. Masukkan beras yang telah dikukus setengah matang kedalam santan saat masih panas. Aduk terus hingga santan dan beras tercampur (sampai santannya habis) kemudian angkat.

  4. Buang sereh dan daun salam.

  5. Kukus kembali beras yang sudah tercampur dengan santan dan tambahkan daun pandang hingga matang


Ada juga tambahan resep Sambal Kacang untuk pelengkap nasi uduk ini,

  • 100 gram kacang tanah, goreng

  • 1 buah cabai merah

  • 10 buah cabai rawit (menurut selera)

  • 1 sendok teh garam

  • 1 sendok makan gula pasir

  • 1sendok makan cuka

  • 150 ml air matang


Setelah semua siap, jangan lupa siapkan lauk pendampingnyaaaa..seperti:

  • teri nasi goreng

  • kacang goreng

  • bawang goreng

  • emping goreng

  • sambal kacang

  • irisan telur dadar


Nah, kalau sudah lengkap semua, maka tinggal satu langkah  PENTING lagi, yaitu:

Berdoa, bismillah.... dan Selamat Makan semua....

*Mari cintai makanan asli Indonesia*

SALAM!

my Job for now...

Selamat datang bulan September (ups, maap ding, uda mau abis bulan September-nya).

Ah, waktu demikian cepat berlalu, terakhir saya isi blog ini, saya masi posisi pengangguran, hehee... Eh, ternyata tak terasa sudah 3 kali saya sekarang menerima gaji sebagai karyawan!

Jadi sekarang saya bekerja di PT SEIN (apaan tuh singkatannya? :P). Uniknya, saya bekerja di posisi Human Resources (tapi bukan posisi Personel loh ya...*karna asumsinya tiap saya bilang saya berada di HRD adalah: maaf mba, boleh nitip lowongan? hehehe..saya bukan calo penerimaan karyawan Pak!). Posisi yang ga saya bayangkan saat kuliah (saya kuliah Teknik Industri dengan pendalaman materi di PPIC dan Ekonomi Teknik), jadi adalah suatu hal unik saat saya ditempatkan di Employee Relation dimana saya harus mengurus masalah kemanusiaan yang sehat dan menyenangkan (bukan adil dan beradab seperti di Pancasila :D)

 

Kenapa sehat dan menyenangkan?

Karena saya berada di posisi untuk urusan kesehatan karyawan (meliputi Asuransi Rawat Inap dan Rawat Jalan, Klinik Perusahaan serta urusan kesehatan yang lain) dan urusan 'Great Work Place' yaitu konsep untuk mencipatakn nuansa kerja yang nyaman, menyenangkan dan membuat karyawan bangga dengan pekerjaannya.

Nah, itulah kehidupan saya saat ini dengan hal-hal tsb berada di seputar kepala dan tangan saya setiap hari....

 

Bagaimana kelanjutannya?

Akan kita bahas di hari-hari selanjutnyaaaaaaa!

*jam istirahat, waktunya makan siang*
 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template