Sunday, August 04, 2013

(random note - merenung) Perpisahan (memang) Gak Nyaman

Hmm...kali ini bahas mengenai sesuatu yang datang dan sesuatu yang pergi. Saya sedang dalam proses migrasi atau hijrah. Yang awalnya tinggal di Jabar dalam 2 tahun terakhir ini sekarang sedang dalam tahap ingin pindah domisili di Jatim karena sesuatu & lain hal.

Sedih rasanya saat mengingat harus meninggalkan rumah yang baru ditempati selama beberapa bulan (proses beli dan renov -yang walaupun sederhana-, namun amat memorable bagi kami), harus meninggalkan kantor (pekerjaan yang saya suka & teman-teman baik saya), lingkungan sekitar yang terasa mulai nyaman... Ah kalau saya tulis semua bisa mewek lagi ini. Suatu hal yang cukup berat untuk dimulai.

Sampai saya terbawa mimpi. Saya bermimpi de javu, merasa mengingat masa pertama saya bekerja. Ya, ini bukan sekedar masalah pekerjaan. Tapi karena pekerjaan yang menyeret saya mengenali Jabar, menjadi dekat dengan Mas pacar (yang lalu menjadi tunangan saya, suami saya dan ayah dari baby Na), sampai kami memutuskan membeli sebuah rumah mungil pertama kami di sana. Pekerjaan lalu merembet memperkenalkan saya pada dunia baru, teman-teman baru. Khususnya sahabat saya (dalam hal kerja dan pribadi), mbak Yani, yang selalu menemani saya di kala susah dan senang.

Saya terkenang, akan seragam hitam (lalu abu-abu) yang saya kenakan tiap hari. Meja kerja saya yang selalu saya gosok tiap hari. Benda-beda ATK ajaib saya yang berwarna seragam (wajib biru!), teman-teman yang suka ngelantur saat jam kerja membuat stres. Antrian makan siang di kantin. Gosip dengan petugas fasilitas umum (mulai klinik, koperasi sampai perpus). Bisnis sampingan ala wanita (kosmetik, baju sampai kacang mete). Dan yah...pulang-pergi selalu dengan si Mas.

Namun ternyata memang selalu ada yang datang dan ada yang pergi. Saya dulu bisa datang ke sana karena ada 2 orang yang pergi meninggalkan pekerjaannya. Dan memang hampir setiap tahun selalu ada perubahan wajah karena alasan personal setiap orang.


Yeah, selalu akan ada yang pergi, dan membuat yang lain datang. Saatnya bagi saya menutup kenangan di sana untuk memulai membuat sesuatu di depan. Tetapi bukan berarti saya melupakan. Karena bagi saya, akan selalu ada sesuatu pelajaran dari setiap jejak langkah.

0 komentar:

Post a Comment

thanks for stopping by

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template