Tuesday, May 23, 2017

(our family story) Tari Kotek-Kotek di Perpisahan Sekolah Na

Posting-an kali ini adalah laporan kegiatan di sekolah Na beberapa waktu yang lalu, yaitu acara perpisahan kakak kelas Na alias anak TK kelompok B yang sebentar lagi mau lulus. Namun karena anak si blogger ini ada di bagian KB (Kelompok Belajar) jadi fokus di postingan ini ya tentang pentasnya kelas Na, hehehe.

Karena semua kelas mengisi acara perpisahan ini, maka KB kelas A juga turut menyumbang kegiatan, yaitu tarian Kotek-Kotek (haha, ini latihan udah lebih dari sebulan lalu lho). Khusus untuk acara ini Na menggunakan kostum khusus, pake topi kepala ayam (sebenernya mirip kepala burung juga sih). Girang banget dia pakai kostumnya. Habis pakai langsung minta difotoin.

sebenernya sih ini bikin alisnya salah, maapkeun ya Nak...emak amatiran pake pensil alis


Acara dimulai jam 8 pagi, namun peserta diminta datang sebelum jam 8. Untungnya sih lokasi acaranya deket banget, jalan kaki 2 menit doang jadi santai aja...

Setelah tiba di lokasi, tiket masuk (undangan) diperiksa, lalu langsung dapat paket makan siang 1 untuk dewasa dan 1 untuk anak-anak, serta 1 goodie bag berisi minuman dan snack untuk anak.



gambar tas random, dan Na dapat yang gambar Minnie Mouse


cemilan sambil nunggu urutan

Ternyata ada stand juga untuk foto, bayar Rp 15.000, foto sekali dan hasilnya bisa diambil beberapa hari kemudian di sekolah udah dalam  bentuk cetak. Ini nih hasil foto keluarga, haha, untung masih pada kinclong soalnya baru datang langsung foto, masih pada rapi semua.



Setelah melewati pintu masuk, maka kami bisa duduk di kursi peserta. Sayangnya si Ka rewel, sepertinya gak suka dengan keramaian sehingga mas Suami harus mengajak Ka main dulu ke Alfamart sebelah biar agak reda rewel-nya. Sambil nunggu urutan pentasnya, Na makan es krim dulu. Maklum, dia nya sih pengen buruan naik aja, jadi duduknya canggung-canggung-bingung (yaa gitu deh si Na).



Sambil menunggu urutan naik panggung, kami menikmati acara yang disajikan. Lucu juga karena ternyata MC-nya adalah anak TK. Dengan membaca narasi, mereka berusaha membawakan acara. Lancar juga ya bisa membaca dengan baik di usia TK. Ya walaupun kalau didengarkan intonasinya lucu karena nadanya datar, hehe, tapi yang perlu diapresiasi adalah keberanian mereka. Dan yang menyentuh lagi adalah ada pembacaan ayat suci oleh salah satu murid TK. Merinding sekali bacanya...semoga Na dan Ka juga bisa membaca Qur'an sebaik dan sepercaya diri itu ya suatu saat nanti. Amiiin...

Menjelang naik pentas, para guru mulai memanggil murid sesuai urutan. Masuk ruang kostum di belakang panggung biar persiapannya gampang. Di sana para murid perempuan disempatin touch-up lipstiknya, hehe, maklum bocah udah pada nyemil lipstiknya kabur semua.




Bu Guru juga sempat ambil foto di belakang panggung. Ngambil foto formasi lengkap.


Dan setelah menunggu 5 sambutan, maka KB kelas A maju deh,




Na seneng banget selesai pentas. Mesam-mesem aja dia.

Selesai penampilan tari Kotek-Kotek, maka anak-anak harus ganti pakaian sekaligus mengumpulkan kostum yang tadi dipakai. Mungkin bu Guru lebih prefer langsung dikumpulkan kostumnya biar gak pada keselip atau ada yang terlewat ya assesorisnya. Bagus juga sih metodenya ketimbang harus mengembalikan kostum esok hari, pasti ada aja yang lupa atau telat ngembalikan (nunjuk mamak wali murid amatiran macam saya ini).

Sebenarnya sih masih banyak unjuk penampilan dari sekolah Na (kan pentas seni kakak kelasnya ada banyak). Sayangnya si Ka minta pulang, begitu juga si Na (udah capek katanya). Jadi ya kita langsung pulang deh dan gak ngelihat perform dari kelas lain.

Itulah cerita perpisahan kelas pertama buat Na sekaligus buat keluarga kecil saya, hehe. Seru juga sih ngedandanin anak perempuan kalau ada acara beginian. But, lain kali janji deh latihan bikin alis-nya lebih bener lagi, hehe. Sampai jumpa di acara sekolah yang lain yaaa!



Monday, May 22, 2017

(beauty topic) Review #67 : Intense Matte Lipstick Wardah shade 03 - Peach Perfect

Saya jarang mujur soal hadiah undian, makanya waktu kemarin saya dapat sms dari teman kalau saya dapat hadiah lipstick undian partisipan kuisioner thesisnya, saya jadi kaget. Haha, jarang-jarang menang undian walaupun hadiahnya sekadar piring cantik :P apalagi ini hadiahnya produk make-up.

Nah, jadi saya mendapat ini dari kawan saya, Zahra yang lagi ngerjain thesis di Universitas Airlangga (moga lancar kerjaannya ya Non). Tambahan koleksi lipstik baru, hihihi...



WARDAH INTENSE MATTE LIPSTICK
03 - Peach Perfect

Smooth creamy texture
Supreme moisture
Long lasting
Highly pigmented colour


Awalnya saya ngira Wardah ngeluarin varian lipstick matte baru buat ngedampingin lipcream matte barunya. Tapi setelah ngebuka kemasan dan ngelihat lipsticknya, saya baru ngeh kalau lipstick ini repackage Longlasting Lipsticknya yang dulu itu... Bentuk silinder warna silver ramping. Hanya saja yang kemasan versi Longlasting saya belum pernah coba dan nggak tahu ada berapa shade-nya. Dulu saya lebih tertarik beli seri Exclusive Lipstick, soalnya belum kenal sama matte lipstick sih hehe. Mana saya punya warna favorit Wardah Exclusive Lipstick, nomor 33 yang pernah saya review disini.

Nah, mari kita mulai review si lippie ini. Untuk kemasan, saya termasuk suka dengan desain lipstik ini, karena ramping sehingga kalau diselipin di kantong pun tidak terlalu ganggu dan berasa ngganjel seperti mengantongi lipstik lain yang cenderung bulky kemasannya. Pilihan warna kemasan yaitu silver juga cukup simpel dan nggak norak.

kemasan lipstik ramping, enak dikantongin dan dibawa kemana-mana

desain dus juga lebih manis dibanding desain dus sebelumnya


Sayangnya sih biasanya lipstik Wardah itu cenderung mudah patah (itu juga salah satu alasan kenapa saya beralih ke lipcream). Saya pernah punya beberapa lipstik Wardah dari seri Exclusive (yang warna kemasannya hijau) dan keduanya patah karena saya ceroboh saat muter lipstiknya, hehe. Padahal menurut saya warna lipstik Wardah itu cantik-cantik lho. Soft, wearable, tsantiiik-lah pokoknya! Makanya untuk antisipasi biar gak gampang patah, saya keluarin dikit aja pas buka lipstiknya, hehe. Sebulan ini sih fine-fine aja...plis, jangan patah! (btw kadang saya jadi mikir, ini lipstik yang gampang patah atau tangan saya yang ceroboh sih? wkwkwk)



Dan untuk warna, saat ngelihat bar lipstiknya sih saya sempat mengira warnanya bakalan agak merah bata gitu ya, dan secara nama -peach- saya kira bakalan warna peach-cenderung oranye, karena pas saya punya Wardah Exclusive lipstik 33 Peach Brown itu warnanya peach cenderung oranye, tapi yang Peach Perfect ini warnanya cenderung pink waktu dipakai di bibir (iya ding, enggak sama swatch di tangan sama di bibir, soalnya warna dasar bibirnya juga beda kan). Bisa dilihat perbedaan swatch-nya sebagai berikut :



Kalau dipakai di bibir, membuat warna bibir nampak merah muda alami. MLBB (My Lips but Better) gitu deh...

Sayangnya di bibir saya yang warnanya agak gelap ini, sekali swatch saja enggak cukup. Untuk membuat warnanya pigmented, rata dan bagus diperlukan sekitar 2-3 kali swatch. Baru deh MLBB-nya muncul. Namun menurut saya pigmentasinya tetap bagus karena biarpun warnanya muda, namun dia mampu menutup warna asli bibir dengan sempurna. Hal ini cukup membuktikan klaimnya dalam aspek (enoughhighly pigmented colors.

Menurut saya selain tentang warna, kelebihan lipstik matte ini adalah rasanya lembab saat dipakai, gak ada istilah bibir terasa kering gitu. Ringan dipakainya. Rasanya klaim yang tertulis di kemasan yaitu : smooth creamy texture dan supreme moisture ini sudah terbukti.

Untuk ketahanan, sayangnya sih gak terlalu lama. Not (really) long lasting. Sekitar 3-4 jam saja kalau nggak makan atau minum lama-kelamaan bubar jalan aja sih warnanya. Kalau makan yang agak banyakan ya gampang hilangnya sih. Cuma kelebihan lipstik ini adalah gak cracking saat mulai terhapus, jadi mudah saat touch-up atau swatch ulang saat warnanya mulai terhapus atau berantakan.


Kesimpulannya sih, untuk penggemar lipstik matte dengan warna nude, soft dan natural, Wardah Intense Matte Lipstick 05 Peach Perfect ini patut dicoba. Ringan untuk dipakai sehari-hari dan untuk pecinta warna nude atau pengguna lipstik pemula yang takut warna gonjreng pasti bakalan 'aman' saat menggunakan lipstik ini. Nyaman sekali untuk dipakai.

Untuk harga juga relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp 40.000-an (saya kebetulan dapat gratis sih hehehe). Ya bisa dibilang mahal bisa dibilang murah juga mengingat saat ini varian dan merk lisptik matte dengan harga terjangkau juga tidak sedikit. Namun dengan ukuran 2,5 gram tentunya bisa dipakai 2-3 bulanan lah ya, hemat kok. Apalagi kelebihan Wardah sebagai produk lokal yang dijamin kehalalannya, tentunya produk ini patut dicoba!



Apakah kamu penyuka lipstik matte? Apakah kamu penyuka warna nude? Atau, apakah kamu juga pecinta brand Wardah? Feel free to leave comment ya...


 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template