Wednesday, March 26, 2014

(random note) Ilmu Bertanya


gambar dari beemagz.com


Bertanya memang merupakan salah satu pertanda ketidaktahuan. Namun jangan salah, bertanya itu menurut saya juga mencerminkan isi otak lho. Beberapa hal yang menurut saya perlu diperhatikan sebelum bertanya:

1. Tepat waktu
Tunggu sampai lawan bicara menyelesaikan kalimatnya. Jadi penanya juga harus nangkep juga lho hal apa yang ingin disampaikan. Kalo uda ngeh dan ingin ditanyakan, ajuin aja. Yang jelas jangan sampai si lawan bicara baru ngomong sedikit uda dipotong mendadak untuk bertanya. Siapa tahu dengan mendengarkan lebih jeli, jadi tahu arah pembicaraan tanpa perlu bertanya terlalu detail.
2. Tahu Sikon
Ya jangan sampe lagi ketemu temen baru jatuh dari sepeda motor trus ditanyain, "Siapa nabrak kamu?", atau "Kok kamu bisa jatuh? Kamu ngawur ya naik motornya?". Lebih logis kalau tanyakan kondisinya dan bawa ke fasilitas kesehatan terdekat bukan?
3. Tanya Secukupnya
Apa? pengen nanya sedetail mungkin soal rumah tetangga? Mau nanya apa kepo jeung?

Entahlah, sejujurnya pun saya masih belum bisa merumuskan formula bertanya yang baik dan benar. Tapi saya ingat sekali, ketika kuliah dulu, saya tersadar betapa isi otak tercermin dalam sebuah pertanyaan. Di sebuah kelas, akan nampak pertanyaan dari mahasiswa yang bertanya karena tidak tahu, atau pertanyaan dari mahasiswa yang bermaksud memperdalam apa yang sudah dijelaskan oleh sang dosen *btw, jangan nanya saya golongan mahasiswa yang mana yak :D

Yah, kenapa dong saya bikin postingan ini? Sejujurnya kadang saya bete banget kalo lagi buka forum diskusi online. Menurut saya, namanya forum diskusi ya isinya tanya-jawab, saling membantu. Tapi akhir-akhir ini seringkali ada member baru yang sekali masuk forum isinya langsung nanya ato curhat masalahnya, minta solusi. Padahal kalau dia mau saja baca-baca sedikiiit ke diskusi di page sebelumnya, banyak solusi yang sudah pernah diusulkan atau dibahas member lain. Jadi menurut saya, mereka yang suka main nanya aja ini kok kurang usaha gitu ya?

Banyaklah membaca sebelum bertanya. Memang malu bertanya sesat di jalan. Tapi jangan lupa, di jalan juga banyak rambu dan petunjuk arah yang bisa dibaca.

0 komentar:

Post a Comment

thanks for stopping by

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template