Tuesday, October 08, 2013

(random note - renungan) Sabar, Tunggu Rejekimu yang Halal

Ingatan saya tadi sempat melayang ke jaman masih bekerja. Gara-gara mau buka Female Daily. Jadi ceritanya situs ini adalah salah satu situs yang dibanned sama IT kantor, alias gak bisa diakses oleh....karyawan-karyawan lugu seperti ane. Kalau sama karyawan kreatif mah mau dibanned kaya apa juga ada aja cara nembusnya. Seperti divisi seberang yang jago masalah R&D, maka mempermainkan akses tampak mudah. Berbagai anak jurusan IT dan Elektro di sana punya beragam cara untuk buka situs favorit (sampai download film/ series bergiga-giga) sambil kipas-kipas. Eh maklum juga sih mereka juga kalau project develop kelar sering luang waktunya. Jadi cari entertain sendiri-sendiri.

Sementara saya di divisi Admin, whealaah boro-boro inget apdet status FB/ Twitter, mau pipis aja susah. Saking masih fresh grad-nya saya dan belum mahir ngurusin kerjaan baru yang ternyata sebagian besar warisan belum kelar dari 2 orang yang saya gantikan, maka waktu untuk sekedar baca detik.com menjadi amat sempit. Paling poll 10 menit sebelum jam 8 saja. Selebihnya saya -yang lugu kala itu- uda tenggelem aja di email kantor.

Masalahnya yang bikin saya iri-dengki saat itu, ada beberapa karyawan seberang yang uda dapat waktu luang banyak ternyata maih kurang. Masih juga apply overtime untuk....ngelanjutin download film! Ok, jadi mereka minta dibayar lembur untuk kesenangan pribadi. Bahkan ada yang manusianya uda gak ada di meja tapi attendance time-nya masih jalan sampe tengah malam, karena ditinggal diam-diam nge-mall dulu. Cewek pula. *sigh*

Sementara saya setiap overtime bener-bener kepaksa ngajak mata melek ngerjain report dan approval. Oh My! Dan nyesek (karena saya punya otoritas buka Payroll) kalau pas ngintip take home pay mereka bisa dua kali punya saya. Huwaa, *mewek mbayangin uang segitu buat belanja sepatu dan tas #eh.
Padahal masa saya ngantor udah kelewat ya, kok bisa-bisanya saya masih merasa gaji saya yang dulu kurang #payah. Hehe, maklum beberapa impian sepatu dan tas ada yang belum keturutan.

Nah, baru beberapa detik hawa devil muter di kepala saya, beberapa detik kemudian saya diingatkan lagi....pas buka fanpage Tere Liye dia menuliskan kisah orang tua Imam Syafi'i. Di mana sang ayah semasa pemuda yang begitu khawatir memakan benda bukan hak-nya, sampai memakan buah delima yang jatuh ke sungai saja membuat beliau mencari pemiliknya untuk meminta izin! Namun itulah yang membuatnya bertemu dengan ayah dari calon istrinya. Dan di mana inti kisah itu adalah : keturunan yang baik akan diperoleh dari rizki yang halal.

*malu cuma kepengan gaji buta
*Alhamdulillah diingetin
*masak cuma pengen shopping harus nyuri uang sih mak?

Tapi saya juga tetap khawatir, ya dalam skala kecil pun saya tetap pernah rasanya melakukan pencurian waktu (dipake gosip berjam-jam, tidur ngumpet, dll). Moga baby Na selalu dilindungi Allah....

0 komentar:

Post a Comment

thanks for stopping by

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template