"Morniiiiiiiing, hola Jeng!"
Kalimat tersebut kerap kali muncul setiap pagi di saat saya log in email kantor. Messenger sapaan hangat dari mbak Wari. Mbak Wari teman satu divisi saya (sebenernya di kantor saya kemarin sebutannya bukan divisi tapi "Part"). Tapi kami bertugas di salah satu bidang sama yaitu Medical Insurance. Mbak Wari di bagian teknis dan pengecekan billing, saya bagian monitoring dan penanggungjawab. Uniknya kami ditempatkan di gedung berbeda. Saya bersama HR Group sedang mbak Wari di klinik perusahaan (supaya lebih cepat menangani apabila terjadi problem teknis). Jadi apabila ingin koordinasi tugas biasanya kami pakai telp. Ext (ah saya rindu nomor-nomor 160 dan 142) atau pakai messenger kantor, mySingle.
Walaupun awalnya hanya dipersatukan dalam kerjaan, lama-kelamaan kami kemudian mulai akrab dan menjadi sahabat baik dalam urusan pribadi. Mbak Wari lebih tua 5 tahun dari saya, tapi sangat enerjik dan ceria. Tak heran temannya banyak sekali. Dan sudah bekerja terlebih dahulu di situ (7 tahun lebih dulu), maka pengalaman mbak Wari tentu jauh lebih banyak daripada saya, sehingga saya sering bertukar pikiran saat ada case karyawan. Nah, selain itu karena mbak Wari pergaulan di kantor amat luas (temannya ada mulai dari karyawan Produksi, QC, office, cleaning service sampai petugas koperasi) serta 'jam terbang'-nya yang amat lama, tak heran mbak Wari menyimpan segudang cerita soal karyawan. Wah, adaa aja ternyata problem soal karyawan serta berbagai gosip di dalamnya. Makanya saya seringkali cekikikan kalo uda kadung mainan messenger sama mbak Yani sampe digetok sama pak Boss. #jangan Ditiru
Mbak Wari juga memanfaatkan banyak temannya itu dalam urusan bisnis. Dagangannya yang selalu rutin pembeli adalah Orifl*me dan T*pperware, hihihi.... Dan saking baeknya diskon member mah dia kasih aja ke pembeli, aliasnya dia sering dapet bonus dari point doang (yang sesama member ngerti lah istilah saya ya?). Tapi uniknya, rejekinya lancar jaya aja. Point dan bonus berdatangan. Dapat bonus barang laku dijual lagi. Dan mbak Wari gak pernah merasa miskin atau laba berkurang, dia selalu mensyukuri apa yang didapat. Bahkan bersyukur karena tanpa repot menawarkan justru malah teman-teman kantor yang datang ke dia untuk liat katalog dan pesan barang. Allah Maha Tahu....
Oh ya, mbak Wari ini asalnya dari Wonogiri. Karena sesama Jawa, makanya tiap ngobrol.sama saya kita sering banget ngerasa sodara dan pake basa Jawa. Saking hebohnya temen kantor suka pada ngetawain kalo ndengerin kita ngobrol uda kaya nonton OVJ aja, medok-nya keluar semua! Hihihi...
Sayangnya mbak Wari ini tipikal yang amat-sangat-takut sama para Boss, apalagi Boss kita. Pak Boss E yang kalo kadung marah suaranya asli bisa kedenger kemana-mana >.< Masalahnya yang susah dibantah adalah kalau marah si pak Boss ini emang beneran nemu kesalahan yang susah disanggah, jadi biasanya yang kena 'sarapan' tinggal pasrah mengkeret di meja. Apesnya lagi buat mbak Wari, entah kenapa selama kerja bareng, tiap ada masalah muncul soal asuransi medis ini, kok kesempatan pertama yang pak Boss jumpai adalah keinget atau ketemu langung sama mbak Wari, setelahnya baru sama saya. Jadi mbak Wari kena 'omelan-perdana' yang tentunya selalu lebih menggebu daripada 'omelan-kedua' yang saya dapatkan. Kata mbak Wari sih kayaknya di badan saya dikelilingi doa Mas yang menurut dia alim-nya kaya pak Ustadz, hihihi.... Kata teman saya yang lain sih, saking pasrah dan polosnya mbak Wari saat dimarahin itulah yang bikin pak Boss lega kalau ngeluarin uneg-uneg alias murkanya, jadi selalu nyari mbak Wari dulu buat kena omelan (iya lho, kadang kalau ada masalah tengah malam pun nomor yang ditelp pak Boss juga selalu mbak Wari dulu)
Ah....terlalu banyak cerita lucu dan menyenangkan bersama mbak Wari untuk diceritakan (bahkan sekarang pun kisah 'diomelin-bareng-sama-pak-Boss' menjadi cerita lucu buat diinget). Jadi kesel kenapa dulu gak rutin ya nulis blog? Padahal saya juga sering dapat experience ajaib dari kerjaan saya ini.
Tapi tak mengapa, persahabatan kami akan selalu melekat di hati.
Note:
Saya sudah gak kerja di perusahaan tsb, resign beberapa bulan lalu. Dan bulan ini pun mbak Wari juga akan resign dari perusahaan dengan reason-nya. Jadi nampaknya kisah kebersamaan kami terkait perusahaan dan gosip seputar kantor akan segera berakhir.
Miss u mbak Wari! :D kapan-kapan saya ke Wonogiri yaaak.
.
Saturday, October 12, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
lhooh mbak yani mau resign juga ya puutt.. waa knp smakin banyak yg resign siih --"
ReplyDeleteiya Lit....udah ada di kantor baru sekarang dia. Hehe....ciee gimana persiapan merridnya? :D
ReplyDelete