Saturday, July 27, 2013

(random note - opini) Membaca Kalimat (dan MAKNA-nya)

Saya sering baca dua fanpage Facebook dari Mario Teguh (kita tahu dia motivator terkenal) dan Darwis Tere Liye (tahu juga kan buku-buku karyanya yang menyentuh).

Saya bukan fanatik akan sesuatu, namun dari kalimat yang sering mereka lontarkan di timeline Facebook kadang cukup mengingatkan saya akan sesuatu hal positif, seperti mengingat Tuhan, bekerja keras, tidak putus asa, dll. Banyak nasehat yang bisa diambil dari timeline mereka.

Tapi kadang saya juga tertawa (dan miris) membaca komentar orang lain. Entah kadang malah ngeyel dengan hal yang bukan essensi yang dimaksud penulisnya! Misalnya saat TL berkata supaya tidak perlu sering-sering komen atau beragumen di fanpage-nya, karena dia sendiri memakai sistem otomatis untuk mengupload quotesnya. Bahkan TL menyarankan supaya daripada fansnya berantem di fanpage-nya yang notabene hanya dunia maya lebih baik melakukan kegiatan lain di dunia nyata. Lalu MT juga pernah bercerita bahwa dia menjadi sukses tidak semudah yang orang lain bayangkan, tapi juga karena berdoa dan bekerja keras, termasuk menjadi petugas kebersihan dan penjual lukisan untuk membiayai hidupnya kala mengambil beasiswa di luar negeri.

Respon yang rada nyeleneh yang saya sempat baca adalah:
1. TL dianggap jaim karna mau nulis quotes saja pake beralasan dengan sistem otomatis, karena takut dituduh tidak terawih atau beribadah saat jam quotes terupdate
2. Nanya ke TL gimana cara bikin update status bisa otomatis
3. Protes ke MT karena menganggap tidak bangga dengan kualitas sekolah dalam negeri
4. Mengentengkan MT dengan alasan bahwa gaji petugas kebersihan di luar negeri emang tinggi
Saya gak mau komen atas komen mereka kok. Saya cuma heran, yang mereka baca apanya ya?

0 komentar:

Post a Comment

thanks for stopping by

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template