Saturday, July 27, 2013

(old day memories) Buku Bahasa Indonesia SD

Judulnya buku bahasa Indonesia, tapi kok masuk ke posting theme: Hobi? Iya, soalnya saya sewaktu SD amat suka membaca cerita. Entah dari buku cerita di perpustakaan, majalah, komik bahkan buku pelajaran akan saya babat habis kalau bisa dalam sehari untuk dibaca. Semasa kecil membaca suatu kisah bagi saya amatlah menarik. Entah itu cerpen, cerbung, dongeng, cerita rakyat, bahkan puisi atau pantun yang di dalamnya juga berisi buku cerita (di setiap bab dalam buku pasti ada kisah bukan?). Saking cepatnya saya baca duluan, sewaktu keesokan harinya guru mengajar, tentu saya sudah tahu isi bukunya dan tak perlu berlama-lama membaca lagi. Disuruh bikin sinopsis suatu cerita di buku saat SD bagi saya adalah hal yang bisa dilakukan dengan cepat karena saya sudah tahu isi dan jalan cerita. Termasuk juga dalam menjawab soal pertanyaan yang ada setelah cerita (mengenai: mengapa, kapan, bagaimana, dll). Kebiasaan ini berlanjut sampai saya SMP lalu SMA, dan merambah ke buku pelajaran Sejarah dan Bahasa Jawa (soalnya isinya cerita juga kan?).

Ah, jadi kangen buku jaman SD. Yang masih saya ingat betul judul bukunya Aku Cinta Bahasa Indonesia (istilah singkatnya: Acibi, dan di jaman saya bukunya ukuran lebar, sepertinya lebih lebar dari A4 yang bikin ribet bawa di tas) terbitan Yudistira dan buku diktat keluaran Balai Pustaka (subsidi Pemerintah jadi hanya dipinjamkan tiap tahun), judulnya Bahasa Indonesia (saya paling ingeeeeet warna sampulnya hijau, ukuran sebuku tulis tapi tebal). Karena saya masih ikut kurikulum 1994 tentunya kedua jenis buku itu sudah tidak ada lagi ya. Waaa...I miss it!!!

#PS : Dan yang saya bingung, saya yang seumuran SD saja membaca semua buku yang saya dapat di hari pertama. Kok bisa-bisanya jaman semodern sekarang ada buku pelajaran yang konon disisipi unsur pornografi! Ke mana saja rantai yang bertanggungjawab moril atas hal itu seperti:  penulis, para penerbit, QC buku, dinas pendidikan dan para guru? Bahkan isi buku tersebut baru terdeteksi saat dibaca wali murid.
Hanya ada satu kata dari saya: kebacut alias terlalu....

2 komentar:

thanks for stopping by

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template