Saya tidak setuju kalau ada yang karena pesimisme atau kurangnya pengetahuan berkata bahwa jadi wanita tidak perlu pintar. Tidak perlu sekolah tinggi. Ya, di luar faktanya bahwa sekolah memang harganya tidak murah. Tapi yang dibahas bukan kemampuan sekolah, melainkan keinginan menambah ilmu. Ilmu bisa didapat dari mana saja. Mungkin apabila yang belum mampu sekolah formal dapat mempelajarinya lewat pendidikan agama dengan pondok atau ulama sekitar, atau rajin membaca koran/ buku/ apa saja yang memberikan informasi. Ya, terutama wanita. Harus pintar.
Kok saya jadi ngomongin topik wanita pintar? Bukan apa-apa, sekedar hasil sekilas nonton TV soal berita artis dangdut yang habis ditipu sama mantan tunangannya. Katanya sih tertipu karena pacarnya ini nampak kaya dan gaya bicaranya meyakinkan. Padahal orang lain yang baru sekali-dua kali lihat gaya bicaranya yang ber-isasi-isasi itu (saya gak mau latah ikutan gaya bahasa kayak gitu pokoknya, bagi saya gaya bahasanya gak keren blas, titik). Mungkin anak kecil saja yang tidak paham dengan istilah konspirasi, kontroversi, dll. Namun yang sudah dewasa semestinya akan memahami kapan dan tepat tidaknya padanan kata tsb dipakai dalam berbicara. Istilah kasar saya sih, ampun deh dari kalimatnya yang ngawur banget uda keliatan calon nipu-nya...hehe.
Kenapa saya kritik wanitanya? Karena posisinya saat ini tidak dalam posisi susah belajar (walau menurut biografi infotainment memang penyanyi ini belum sempat mencicipi bangku SMA). Namun posisi keuangannya saya rasa sudah mapan dan semestinya (kalau dia berpikir) dia bisa mencari cara untuk belajar. Gak bisa sekolah formal, bisa cari cara informal kan? Beli buku. Ato mbok smartphone-nya jangan dipakai chatting doang. Gini deh kalo smartphone yang tidak berfungsi sebagaimana tujuan penciptaannya.
Terus kalau tertipu kemapanannya, seperti katanya korban pacar yang lain. Nah ini dia juga kalo wanita tidak pintar. Mapan adalah bagaimana pria mampu bertanggungjawab. Bukan sekedar materi tapi juga soal akhlak. Dan bagaimana sikap bersahaja-lah yang akan nampak dari pria mapan sejati. Ecieeeh. Ya, mungkin maksud singkatnya, ojo moto duitan (pesan buat korban yang lain itu tuh).
Ck ck ck...kok saya kaya emosi ya nulis posting ini? Iya, soalnya wanita pintar itu penting. Karena itu membawa harkat dan martabat wanita. Penting sekali.
#inspirasi tulisan : Berita ZG & VP.
Dan sekali lagi... Cintailah Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar!
Thursday, September 12, 2013
(random note - opini) (salah satu) Alasan Mengapa Wanita Harus Pintar
Label:
'kedewasaan,
'pendidikan,
(random note)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
thanks for stopping by