Thursday, September 12, 2013

(random note - hobbi) Berkebun

Kata ibu saya, biasanya wanita suka melihat tanaman, bunga. Karena tanaman indah dan wanita suka keindahan. Tetapi entah kenapa naluri saya dulu sama sekali gak perduli pada kecantikan bunga. Padahal setiap hari saya lihat ibu saya yang nyiramin bunga, natain pot tanaman di tanam, memperhatikan bunga yang mekar, bahkan saya sesekali mengantar ibu saya beli pot atau tanaman baru. Tapi kata ibu saya sih, sewaktu di toko bunga saya gak pernah tertarik sama jejeran bunga yang dijual.

Usai menikah, ternyata saya menikahi Mas yang juga cinta tanaman. Mungkin background dari keluarga petani juga membuat Mas biasa melihat orang bertanam dan berkebun. Karena pria, maka Mas lebih sering tertarik pada tanaman buah. Karena itu waktu beli rumah di Cikarang, Ma sibuk pengen cepet nanamin halamannya dengan pohon buah seperti mangga, jambu dan pepaya. Oh ya dan Mas juga sama sih kaya Ayah saya yang lagi nekunin budidaya pohon kelengkeng. Waduh, baru deh saya sadar, kok saya sendiri ya gak punya interest di tanaman?

Namun seiring waktu melihat pohon mangga yang ditanam Mas mulai besar, melihat tanaman liar yang kebetulan bunganya bagus, dan kemudian mudik lagi membuat saya jadi berubah. Karena saya melihat taman ibu saya makin rapi. Dan juga melihat di rumah mertua saya ada kebun kecil yang isinya macem-macem tanaman. Ada pohon pisang, nangka, bahkan ubi dan lidah biaya. Ternyata ART mertua dan Mas semasa kecil juga suka nanam di kebun itu. Jadi saat mas dewasa udah besar-besar deh tanamannya.

Akhirnya saya sekarang yang jadi ngebet pengen juga punya taman bunga dan kebun buah sendiri.
Huhuhu....padahal lagi belum ada lahan nih. Doain deh saya bisa punya lahan lagi buat bertanam. Apalagi kalo saya bisa punya tanaman yang berguna buat dimasak dan bikin DIY masker (maklum bo', food lover & skincare addict. hehe...)


0 komentar:

Post a Comment

thanks for stopping by

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template