Thursday, January 23, 2014

(random note) Banjir, Semoga Tak Terulang Lagi

Sekarang musibah banjir sedang terjadi di banyak tempat. Di Jakarta banyak area yang terkena banjir. Begitu juga di Manado bahkan ada banjir bandang.
.
Bicara soal banjir, sempat pada tahun 2009 (moga gak salah inget), banjir juga menyerang kota saya, Bojonegoro. Hampir seluruh area kota terkena banjir. Di desa saya, air selutut tingginya. Itupun masih lebih beruntung, karena ada juga desa yang banjir sampai atap karena rumahnya di sekitar daerah ledok sungai Bengawan Solo.
.
Rumah saya Alhamdulillah tidak kena banjir (bersyukur sekali), air hanya mengintip di perbatasan pagar halaman dan untuk antisipasi supaya gak masuk rumah, langsung diberi 'tanggul' berupa karung pasir.
.
Namun saya ingat kondisi itupun sudah cukup tidak mengenakkan. Akses kemana-mana susah. Bahan makanan susah dicari dan kalaupun ada mahal (akhirnya beberapa hari makan serba instan). Listrik pun dipadamkan (walaupun akhirnya Bapak saya beli genset, tentu pemakaiannya juga terbatas). Juga pakaian kotor yang butuh waktu lama untuk kering karena cuaca seharian mendung.
.
Betapa tidak enaknya terkena imbas banjir. Apalagi saya tak bisa membayangkan kondisi teman-teman di pengungsian...yang tidur berimpitan dengan alas seadanya, fasilitas MCK bergantian, makanan terbatas, dll. Apalagi kalau harus bayi & balita yang merasakannya...
.
Semoga masyarakat lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan...
Semoga kawasan hijau diperbanyak pemerintah...
Semoga tata kota diperbaiki sehingga pembangunan gedung tidak mengganggu daerah resapan air...
Semoga masyarakat lebih giat melakukan penghijauan...
Semoga penebangan hutan tidak terjadi...
.
Semoga alam merasa disayang dan akan menyayangi kita.
.
Penutupnya potongan lagu legendaris dari Gesang. Katanya diciptakan di tahun 1940,
Bengawan Solo …
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi ..
Perhatian insani

0 komentar:

Post a Comment

thanks for stopping by

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template