Thursday, June 13, 2013

(mommies journal) Menjadi Orang Tua : Pendidikan Seumur Hidup

Sekarang ini baby Na uda berumur 5 bulan lebih seminggu, yap, artinya perlahan selama 5 bulan itulah saya berusaha belajar menjadi ibu. Dan ternyata... belajar yang kali ini amat sangat susah dibanding kuliah ataupun bekerja! kenapa? karena tidak hanya melibatkan logika saja tetapi juga perasaan. Misalnya saja mengenai cara menangani bayi menangis. Ternyata ada banyak penyebab bayi rewel atau  menangis, mulai dari pipis, haus atau ingin digendong. Seiring berjalannya waktu, kini saya dan mas sih udah makin jago menebak apa yang baby Na inginkan. Tetapi walaupun sudah hampir lulus di "mata pelajaran" tersebut, ternyata masih pelajaran yang harus dilalui.

Saya masih ingat waktu pertama membawa pulang baby Na dari RS. Namanya masih newborn baby, maka otomatis kerjanya boboooo teruus. Sampai saya dan mas memandangi bayi dengan bingung, "Eh mas, trus ini bayi kita apain yak? diliatin doang nih?" celetuk saya. Maklum, bingung banget soalnya bayi kok tidur sampe berjam-jam. Sampai akhirnya kita ingat pesan suster untuk selalu mengecek popoknya, apakah basah atau tidak. Bila basah maka cepat diganti. Selain itu perhatikan juga apakah saatnya bayi disusui atau tidak, dan lain-lain. Singkat kata maka hari pertama itulah saya baru belajar bagaimana cara membersihkan pipis dan pup bayi, cara mengganti popoknya , serta cara menggendong untuk menyusuinya. Hari itu juga masih belum lulus banget soalnya masih ada perasaan risih saat membersihkan pup-nya, hehehe... (kalau sekarang sih biarpun lagi makan dan ngebau pup juga uda kebal).

Pelajaran pun tidak berakhir itu saja. Saat sore menjelang masih ada lagi mata pelajaran yang harus 'dipraktekkan', yaitu memandikan bayi. Awalnya sih mas yang dengan 'keberanian' mencoba. Tetapi giliran selanjutnya tentu diserahkan ke saya karena di saat saya masih cuti si mas harus tetap ngantor seperti biasa. Jadi walaupun sama sekali ga ada pengalaman mandiin bayi yang masih 'merah' dan disertai berbagai perasaan takut (licin, rewel, dll), pada akhirnya saya harus lulus di mata pelajaran ini.

Berbagai pelajaran terus bermunculan secara otomatis dan mengharuskan untuk dipelajari. Mulai dari posisi menyusui yang aman (tidak membahayakan bayi walaupun si ibu uda ngantuuuk setengah hidup), menggunting kuku bayi (secara rutin), makan yang bergizi (alias menghindari junk-food favorit), memilih merk diapers yang tepat (karena ternyata variasi merk-nya banyak juga), menjaga kuantitas dan kualitas ASI (apalagi ada acara ngantor sehingga harus ada kuliah tambahan : ASIP!), dan lain-lain.

Selain itu ternyata pelajaran ini harus selalu diupdate. Karena penerapan parenting selalu berkembang dari waktu ke waktu, dan ilmu harus selalu digali agar tidak terjebak di mitos atau keyakinan yang ternyata tidak terpakai lagi. Apakah anda sudah tahu,
bahwa ibu hamil atau menyusui tidak perlu minum susu apabila asupan gizi dari makanan lain sudah tercukupi? (lawanlah gembar-gembor iklan susu ibu di TV yang amat dahsyat dan membuat masyarakat terdoktrin untuk membeli susu ibu hamil/ menyusui),
bahwa susu ASI adalah susu terbaik dibanding susu formula termahal?
bahwa untuk anak di atas 1 tahun lebih baik minum ASI dan susu UHT ketimbang ditambah susu formula?
bahwa wajar apabila di awal kelahiran seorang ibu hanya akan mengeluarkan ASI setetes-dua tetes saja dan tidak perlu menganggap dirinya tidak mampu mengeluarkan ASI atau harus memberikan susu formula untuk bayinya?
bahwa pemakaian bedak tabur sudah tidak dianjurkan secara medis?
dan lain-lain.

Jadi, ternyata menjadi orang tua adalah pembelajaran seumur hidup dan tidak akan bisa selesai. Bahwa pendidikan tinggi pun belum menjamin bisa mengasuh anak dengan benar (jadi katakan tegas menolah pendapat : "sayang sekali pendidikan tinggi kok cuma jadi ibu rumah tangga", karena pendidikan tinggi pun akan masih selalu kurang). Dan tidak bisa bahwa apabila seseorang sudah menjadi  orang tua malahan menjadi merasa tahu semuanya, justru karena disitulah pendidikan baru akan dimulai.

:)

Dan untuk saya, kali ini materi yang mendesak harus dipelajari adalah : CLODI dan MPASI


0 komentar:

Post a Comment

thanks for stopping by

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template