(our family story) Happy 8months Sa!

Maap-maap ya Asha, ini Bunda baru-baru ini rajin nulis, jadi kadang catatan milestone kamu mungkin gak selengkap kakak-kakak kamu... maklum juga sekarang Bunda makin sibuk, ada kerjaan di luar, belum lagi ngajarin pelajaran kakak, eh belum lagi kalo kamu ikutan nimbrung, wakakaka... entah kapan pada kelarnya. Tapi diusahain ya, akan ada cerita semua anak-anak Bunda di sini, dan juga postingan foto-foto di IG, buat kenang-kenangan... Nah hari ini Bunda bikin post ini buat kamu yaaa, ini Surat untuk Asha.

Asha ini anak yang paling tenang, dibanding seusia kakaknya dulu. Bukan bermaksud membandingkan, hanya saja tentu akan ada perbedaan tiap anak. Entah kenapa sepertinya ketenangan itulah yang membedakan kamu sama kakak-kakak. 

Semasa kamu usia bayi newborn sampai selapan (40 hari), jarang banget kamu nangis rewel malam-malam. Jadi kita bisa tidur berempat dengan nyaman di malam hari. Padahal kebanyakan usia menjelang 40 hari biasanya bayi masih ribet tidurnya. Alhamdulillah kamu nggak gitu, palingan Bunda hanya agak ngantuk-ngantuk nyusuin. Selebihnya, masih aman. 

Kamu juga paling lancar makannya. Mungkin karena MPASI dini dan dibantu NtiMami selama training makan hihihi... jadi lahap makan apa-apa. Dicobain apa aja, selama rasanya gak yang aneh, Alhamdulillah kok kamu mudah suka sama makanan. Malah sekarang uda rese kalau kakak-kakak makan, minta ikutan. Jadi rame kalau makan cemilan bareng. Yang jelas, kamu jago urusan makan ya!

Kamu juga tahan banting kalau sakit. Maksudnya, gak terlalu cengeng. Sampai Bunda khawatir banget, badanmu demam, tapi rewelmu hanya sedikit. Untuk ukuran sakit yang levelnya sama, dulu bahkan kakak-kakak kamu butuh jurus gendong yang berbeda supaya mau tenang. Tapi kamu, relatif lebih mudah dibuat tenang. Moga sehat selalu ya Nak!

Eh iya, karena ini surat terutama untuk Asha, jadi ada cerita perkembangan Asha dong yaaa... di usia 8 bulan ini, kemampuanmu yang uda keluar adalah : bergigi dua! Yeay... hehehe, ati-ati kalau minum ASI yak. Dan uda mulai latihan merangkak, angkat pantat. Geser ke kanan, kiri, agak ke depan, pokoknya moving gitu. Dan ngocehnya, buanyaaak tapi nggak tau ngomong apa (ya iya lah).

Oh ya, walaupun kakak-kakak kamu suka gemeees kebangetan sama kamu, mereka semua sangat sayang lho sama kamu! Gak pernah lho mereka sebel sama kamu, walaupun Bunda kadang marah ke mereka kalau mereka terlalu berisik atau godain kamu. Mereka cuma sebel ke Bunda, tapi gak ada dendam apa-apa ke kamu. Makanya, kamu juga harus sayang ke kakak-kakak ya, rukun terus!

Kadang Bunda juga sedih, khawatir perhatian Bunda yang dulunya ke 2 anak, eh sekarang terbagi ke 3 anak. Bunda tidak tahu, apakah kalian semua mendapat perhatian yang cukup, atau kurang. Karena rasanya, sekarang pun tenaga dan waktu Bunda begitu sempit, habis... walaupun masih banyak yang ingin Bunda lakukan bersama kalian. Banyak sekali hutang Bunda ke kalian... Atha, biasanya paling suka bikin craft sama Bunda... Akha, yang harusnya banyak kegiatan sport, karena Ayah kerja di luar kota juga harus antri ditemani Bunda... Asha, kamu juga masih kecil, Bunda masih banyak kewajiban mendampingi milestone-mu...

Ah, tanpa keajaiban Allah, rasanya mustahil Bunda sanggup memberikan semua yang ada di rencana kepala Bunda ini untuk kalian semua... tapi, moga Allah selalu memberi kekuatan supaya Bunda, juga Ayah, sanggup mengajarkan ilmu dunia dan akhirat untuk bekal kalian. Bekal keluarga kita semua. Karena hanya 1 cita-cita kami, berkumpul sampai nanti di jannah.

Salam sayang dari Bunda. Dan Ayah tentunya!