Sejarah Teknik Industri
Seiring dengan perkembangan disiplin ilmu Teknik Industri dan semakin banyaknya tuntutan akan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam bidang perindustrian yang merupakan konsekuensi dari arah pembangunan nasional Indonesia, maka dirasakan perlu berdiri sebuah jurusan/ program studi Teknik Industri selain jurusan Teknik Industri yang ada di ITB. Oleh sebab itulah pada tahun 1984 ITS membentuk sebuah Tim Program Studi Teknik Industri yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembukaan Program Studi Teknik Industri ITS. Tim tersebut terdiri atas Ir. Sritomo Wignjosoebroto, M.Sc. (Teknik Mesin/ Ketua Tim), yang beranggotakan antara lain adalah Dr. Ir. Suparno, MSIE. (Teknik Mesin), Ir. Soewarso, MSc. (Teknik Fisika), Drs. Haryono, MSc. (Statistik) dan Drs. Slamet Mulyono, MSc., Ph.D. (Statistik). Pembentukan tim ini tertuang dalam SK Dekan FTI no. 1023/PT12.5/Q/1984.
Pada tahun 1985, berdasarkan SK Dirjen DIKTI No. 048/DJ/Kep/1985, berdirilah program studi Teknik Industri yang berada dibawah Fakultas Teknologi Industri. Selama kurun waktu 1985 - 1992 kegiatan akademik program studi Teknik Industri berlangsung di Jurusan Teknik Mesin dan antara 1992 - 1994 berlangsung di Gedung Workshop ITS. Baru pada tahun 1994 program studi Teknik Industri mendapat gedung baru yang ditempati secara bersama-sama dengan program studi Teknik Komputer. Selanjutnya berdasarkan Sk Dirjen DIKTI No. 89/DIKTI/Kep/1996 yang dikeluarkan pada tahun 996, program studi Teknik Industri berubah menjadi jurusan Teknik Industri. Kemudian pada bulan Agustus pada bulan Agustus 1999 jurusan Teknik Industri menempati gedung baru yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan administrasi dan kegiatan perkuliahan. Dan pada tanggal 19 Agustus 2000 jurusan Teknik Industri telah mendapatkan akreditasi A sesuai sertifikat nomor : 03654/Ak-I-III-020/ITSTKI/VIII/2000.
Visi Jurusan Teknik Industri ditetapkan sesuai dengan Visi Fakultas Teknologi Industri (FTI) yaitu:
Jurusan Teknik Industri ITS ingin menjadi institusi pendidikan tinggi Teknik Industri unggulan yang memiliki reputasi internasional dan mampu mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan
Misi Jurusan Teknik Industri
• |
Melaksanakan program pendidikan dan kegiatan penelitian dibidang Teknik Industri yang bereputasi Internasional.
|
• | Menyediakan pelayanan yang relevan dengan kebutuhan industri serta masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. |
• | Membangun jaringan kerjasama pengembangan kegiatan pendidikan dan penelitian untuk memberdayakan sumber daya insani dan seluruh resources yang dimiliki; |
• | Melakukan penelitian dan pengembangan di bidang keilmuan teknik industri yang berkualitas dan memberi kontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi; |
Pendidikan sarjana (strata 1) jurusan Teknik Industri bertujuan untuk membentuk sarjana yang memiliki kompetensi yang tinggi dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian dan pengendalian sistem industri yang luas dan kompleks, mempunyai kemampuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, maupun produktivitas sistem industri. Untuk memenuhi hal tersebut seorang sarjana Teknik Industri dituntut memiliki kemampuan dibidang ilmu keteknikan dan ilmu sosial secara bersama. Hal ini penting sebagai bekal untuk melihat dan menyelesaikan segala permasalahan industri dengan konsep pendekatan sistem .
Sesuai definisi yang dirumuskan oleh The Institute of Industrial Engineering yang berbunyi Industrial Engineering is concerned with the design, improvement and installation of integrated system of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineeig analysis and design to specify, predict and evaluate the results to be obtained from such system . Sehingga bisa dijelaskan bahwa disiplin Teknik Industri adalah disiplin yang unik, tidak saja human focused dalam memandang sistem yang kompleks, tetapi juga menekankan proses dalam memperbaiki kinerja keseluruhan sistem yang dapat diukur dari ukuran ekonomi, target kualitas serta dampak terhadap lingkungan.
0 komentar:
Post a Comment
thanks for stopping by