UMBRELLA
You had my heart
and we’ll never be world apart
Maybe in magazines
but you’ll still be my star
Baby cause in the dark
You can see shiny cars
And that’s when you need me there
With you I’ll always share
Because
When the sun shines
We’ll shine together
Told you I’ll be here forever
Said I’ll always be your friend
Took an oath
I’mma stick it out ’till the end
Now that it’s raining more than ever
Know that we still have each other
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella
These fancy things,
will never come in between
You’re part of my entity
Here for infinity
When the war has took it’s part
When the world has dealt it’s cards
If the hand is hard
Together we’ll mend your heart
Because …
When the sun shines
We’ll shine together
Told you I’ll be here forever
Said I’ll always be your friend
Took an oath
I’mma stick it out ’till the end
Now that it’s raining more than ever
Know that we still have each other
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella
Under my umbrella
Lagu yang sempat beredar tahun 2005 ini mungkin sangat familiar di telinga kita.. dengan penyanyi aslinya Rihanna yang menyanyikannya dengan full beat. Pada awalnya saya tidak terlalu interest dengan isi lagunya, yah.. suka iramanya saja sih. Cukup asik didengarkan. Tapi saat saya dengar versi accoustic-nya yang dibawakan Marie Digby, well saya baru perhatikan isi lagunya.
Ternyata temanya tentang kebersamaan, persahabatan... juga maybe cinta.
Cinta dan persahabatan (antara lawan jenis) adalah dua hal yang sungguh susah untuk dipisahkan dan dibedakan artinya saat keduanya tak sengaja bersentuhan.
Dengan persahabatan yang terasa begitu tulus seringkali menimbulkan rasa cinta, ingin selalu membantu dan menemani sahabat kita. Yang jelas perasaan ingin membuat sahabat kita untuk selalu tersenyum dan merasa nyaman,
Dengan cinta, kita akan memahami pasangan kita dan membuat kita menjadi sahabatnya yang paling setia seumur hidupnya yang selalu ada di sampingnya,
Saya mungkin orang yang terlalu kompleks untuk memisah-misahkan kedua hal tersebut terutama saat saya bertemu dua orang yang membuat dilema pada diri saya... sungguh saya tak tahu apa yang terjadi pada otak, hati dan pikiran saya yang membuatnya seperti tidak klop satu sama lain...
Saya ingin menjadi air hujan yang turun di saat matahari bersinar,
Saya hanya ingin mereka melihat pelangi-nya masing-masing... entah itu saya, atau mungkin bukan saya...
meskipun mungkin saya harus rela menjadi air hujan yang lenyap terserap tanah...
yang akan lenyap dari hidup mereka...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
thanks for stopping by