Wednesday, February 03, 2016

(book pick) Resensi #11 : Second Childhood (Coba Lagi)

Judul : SECOND CHILDHOOD (Coba Lagi)
Penulis : Morris Gleitzman, 1990
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, 2005
Tebal 144 halaman
ISBN 979-22-1279-5




BLURB

Sejak masuk sekolah menengah, Mark merasa tertekan. Ayahnya ingin ia selalu jadi juara seperti di sekolah dasar dulu. Padahal menurut Mark, sekolah menengah jauh lebih sulit. Untunglah ia mendapat kesempatan untuk memperbaiki nilai ketika gurunya memberi tugas membuat karya tulis. 
Saat mencari data untuk tugas ini, Mark dan teman-temannya mengetahui soal reinkarnasi. Biarpun awalnya tak percaya, mereka akhirnya sangat bersemangat, ketika tahu mereka dulu tokoh-tokoh penting dan terkenal dalam sejarah!

Sinopsis dan Review

Sebenarnya buku ini menceritakan bagaimana imajinasi anak-anak. Ya, kalau anda ingat masa kecil, tentu semua anak punya imajinasi. Kali ini imajinasi mereka adalah tentang reinkarnasi. Anak-anak ini membayangkan bahwa sebelumnya mereka sudah pernah hidup di dunia, menjadi seorang tokoh. Mereka akhirnya tidak sekedar membayangkan, tapi merasa seolah-olah tokoh tersebut adalah diri mereka.

Diawali dari Mark yang kebingungan memperbaiki nilainya di sekolah menengah. Padahal dulu di sekolah dasar ia adalah juara, dan Dad amat berharap Mark akan menjadi juara lagi di sekolah menengah. Kebetulan ada tugas dari Mr. Cruickahank, membuat biografi tokoh. Semua murid bebas berkhayal menjadi tokoh apa saja (mulai dari ilmuwan, pengelana, raja atau tokoh lain) di masa lampau dan menceritakan kembali biografi mereka sesuai sejarah. 

Mark ingin nilainya terbaik di tugas itu, sehingga dia harus memutuskan siapa tokoh yang akan dia pilih. Sampai dia mengenal Annie, kawan sekelasnya lebih dekat, yang merasa bahwa dia adalah reinkarnasi Phar Lap, seekor kuda pacuan di era '80-an yang amat sering memenangkan lomba. Annie membuat tugas dengan biografi Phar Lap, dan selama ini dia memang merasa dirinya adalah reinkarnasi kuda itu sejak dia melihat foto kuda itu dan merasa itu adalah dirinya! Mark pun mencoba mencari tahu siapa reinkarnasi dirinya, dan dengan metode aneh, memandangi gambar setiap tokoh, akhirnya dia merasa dirinya adalah Henry Ford, pendiri pabrik mobil. Awalnya dia bangga, namun dia kemudian merasa bersalah. Mark menganggap polusi di dunia adalah kesalahan fatal yang dibuatnya, akibat ada banyak mobil di dunia.

Dari yang semula memikirkan tugas sekolah, kini Mark memikirkan 'nasib dunia' akibat mobil!






0 komentar:

Post a Comment

thanks for stopping by

 
catatan Miss Putri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template