Tadi pagi kelinci coklat laper dan cuma nemu biskuit di kamar. Buat ganjel perut maka kelinci coklat mkan sepotong biskuit. Dan akhirnya penasaran pengen tau dari mana asalnya makanan yang satu ini...
Biskuit adalah produk makanan kecil yang renyah yang dibuat dengan cara dipanggang. Istilah biskuit berbeda-beda di berbagai daerah di dunia.
Asal kata ‘biskuit’ atau ‘biscuit’ (dalam Bahasa Inggris) berasal dari Bahasa Latin, yaitu bis coctus yang berarti “dimasak dua kali” (“cooked twice”). Di Amerika, biskuit populer dengan sebutan “cookie”, yang berarti kue kecil yang dipanggang.
Biskuit merupakan produk makanan yang dibuat dari bahan dasar terigu yang dipanggang hingga kadar air kurang dari 5 persen. Departemen Perindustrian RI membagi kategori biskuit menjadi 4, yaitu :
a. Biskuit keras; yaitu biskuit manis dari adonan keras berbentuk pipih, bila dipatahkan penampang potongnya bertekstur padat.
b. Kraker; yaitu biskuit dari adonan keras melalui proses fermentasi, berbentuk pipih dan rasanya mengarah pada asin, bila dipatahkan penampang potongnya berlapis.
c. Cookies; jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah, bila dipatahkan penampang potongnya bertekstur kurang padat.
d. Wafer; jenis biskuit yang dibuat dari adonan cair, berpori kasar, relatif renyah, bila dipatahkan penampang potongnya berongga.
Nah, berikut ini beberapa resep untk membuat biskuit sendiri
Bahan :
1. tepung terigu 300 gram
2. mentega tawar 200 gram
3. susu bubuk 85 gram
4. soda kue 1/2 sendok makan
5. telur ayam yang dikocok sebentar 2 butir
6. air dingin 150 cc
Pembuatan :
1. Campur susu bubuk, tepung terigu dan soda kue lalu diayak
2. Masukkan mentega dan aduk sampai rata bergerinde
3. Tuang air lalu aduk-aduk hingga tercampur rata dan dapat dibentuk
4.Setelah rata dibentuk dengan somprotan dengan bentuk sesuai selera
5. Letakkan adonan kue yang telah dibentuk dalam lyang bersemir margarin
6. Sebelum dipanggang dalam oven oleskan kuning telur di atasnya
7. Panggang adonan hingga matang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
thanks for stopping by