(random note) Bicara Politik dalam Hati (Blog) Saja - edisi Pelantikan Presiden 2014

Lagi-lagi dapat ide postingan gara-gara status pesbuk orang, hehe. Gak kreatip banget gue ya? Kali ini mari ngobrolin soal Pelantikan Presiden 2014 yang dihelat hari ini yuuk.

Seperti yang kita tahu, sedari kemarin di sela-sela tayangan pernikahan Rafi Ahmad dan Nagita Slavina #apaSih, tv juga dibanjiri tayangan persiapan pelantikan presiden terpilih. Nah dan hari ini tepat 20 Oktober 2014 adalah hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden secara resmi. Berbagai status di timeline pesbuk bertaburan dong. Mulai dari ucapan selamat atas terpilihnya pak Joko Widodo dan pak Jusuf Kalla, ucapan terima kasih buat pak SBY atas 10 tahun kepemimpinannya, juga ucapan salut atas pak Prabowo yang menerima hasil pilpres ini. Hmm, itu mungkin yang positif ya. Ada juga sih yang ngasih berbagai kritikan pedas tentang presiden terpilih ini. Ada yang komen penampilannya yang dianggap masih 'kurang' secara fisik. Ada yang komen tentang si bu Ketua Partai asal pak Presiden. Ada juga yang komen soal pesta rakyat yang digelar di Jakarta. Trus saya mikirnya? Oh noooooooooo... KOK MASIH RAME JUGA YA BAHAS POLITIK?

Gatel juga sih kalo baca status yang terlalu ekstrim 'nyindir' ato bela pihak tertentu, ato bahkan yang terlalu mencela pihak tertentu. Kalo saya sih masih ragu... Mau ngekritik macem-macem kok malu soalnya gak ahli ato bukan pengamat politik. Mau bela ini-itu tapi faktanya dunia politik itu kejam dan selalu isinya 'bisnis'. Jadi ya baca status orang rasanya gimana gitu. Mau ikutan komen tapi ragu, hehehe. Tapi seru juga sih biasanya yang punya status rada clekit gitu yang berkomen banyak. Berbalas pantun dan adu argumen.

Akhirul kalam, tiap saya mau protes sama orang atau rekan yang statusnya terlalu 'over' bagi saya, saya mikir ulang lagi inget kata dosen saya, "Itulah warna-warni sosial media." Iya juga ih kalo ga ada yang bikin status ekstrim mah sosmed gak rame ya, hehehe. Berasa makan ayam penyet tanpa sambel. Jadi ya nikmati saja.

Dan semoga kondisi negara ini tetap baik atau membaik.
Dan moga mas Suami cepet move on setelah jagoan kita gagal di pilpres kali ini.
Ato saya bikin kampanye lagi ah 10 tahun mendatang, Budi Widodo for RI 2024 *kaleee gue bisa pake kebaya dan konde ala ibu negara nanti, hehehe.

#kalo gak setuju sama opini saya, santai aja ya...bahasa sekarang katanya : woles keleuus aja ya. Hehehe...makanya nulis beginian cuma di blog saya yang sunyi ini, huhu