(beauty topic) skincare : Gizi Super Cream "Secret of Seaweed"

Alamaaak... Ada yang tau krim ini?

Iya bener, ini krim yang jadul pake banggetttz!

Seinget saya, pertama kali tau merk ini jaman saya SD. Pas itu ada kakak saya yang uda kuliah pake krim ini. Trus kalo gak salah krim ini jaman dulu pernah ada iklannya entah saya liatnya di TV atau majalah gitu. Pokoknya jaman itu belum ada krim lain macam Pond's yang iklannya beken sangat itu, hehehe.

Nah tapi nah tapi... Ternyata penggemar krim jadul ini masih banyak lho. Soalnya biarpun jadul, krim ini terkenal alami dan gak neko-neko. Bahkan banyak cerita yang pakai jangka panjang pun banyak yang merasakan efek bagus di wajah. Daaan...berbuntut ke saya yang penasaran ini. Maklum lagi hamidun jadi sebisa mungkin cari skincare yang bahannya alami. Nah karena konon krim ini diklaim sebagai jejamuan serta Insya Allah aman untuk bumil apalagi harganya murah maka saya pun mencobanya.

Berikut saya ulas sedikit soal informasi produk juga beberapa gambar berisi keterangan produknya.

Gizi Super Cream

Secret of Seaweed

Vitamin kulit yang terbuat dari 90% bahan alami berdasarkan resep kecantikan tradisional dengan 4 unsur super dari alam yang efektif memberikan kelembaban sekaligus nutrisi dan vitamin pada kulit.

1. Rumput Laut : Membantu mencegah penuaan dini (anti aging & anti wrinkle), epitelisasi, mengangkat sel mati 
2. Kedelai : membantu mencerahkan kulit kusam, mencegah flek hitam dan mengatasi iritasi kulit
3. Bligo : memiliki sifat mendinginkan kulit, membantu melembabkan serta menghaluskan kulit, sebagai anti jerawat dan melindungi kulit dari sinar matahari (UV)
4. Almond : anti-bakteri, anti-fungi, anti-virus, dan anti-oksidan

Komposisi

Eucheuma cottoni (Seaweed) extract, Benincasa cerifera (Bligo) extract, Glycine max (Soya) extract, Prunus dulcis (Almond) extract, Stearic Acid, Perfume, Triethanomaline, Glycerine, EDTA, D-glucono-1,5-Lactone, Sodium Benzoate, Calcium Gluconate.

Produksi PT Fabindo Sejahtera - Tangerang
POM C A18100100618
Net. 0,95 oz (27 gr)
Tested Herbal Benefits - No Animal Testing

REVIEW

Kemasan:

Produk ini dikemas dalam dus disertai pamflet di dalamnya. Isi pamfletnya bukan hanya cuma tentang komposisi dan cara pemakaian, tapi juga sejarah bagaimana krim ini diciptakan. Udah hampir 40 tahun yang lalu loh. Hihi..

 

Selanjutnya bicara soal jar krim. Jarnya simpel dan rada boring sih, 'cuma' tabung putih gitu. Jadi jangan dibandingin sama jar krim Korea yang bentuknya unyu-unyu itu.

Tekstur:

Teksturnya kaya pearl krim, rada mengkilap gitu. Menurut saya susah diblend ke wajah, jadi saya gak pake sebagai alas bedak, saya pake sebagai krim malam atau saat siang/pagi yang dipastikan saya lagi gak pake bedak. Cari aman... Soal bau, ya biasa aja sih bau rada jamu dikit. Warna, rada kekuningan ato kecoklatan dikit.

Kesan Pemakaian
Hmm, krim ini lumayan lah ringan dipakai di wajah. Meninggalkan kesan matte setelah meresap. Selama seminggu pakai sih gak ada tanda alergi atau breakout di muka saya.

Keunikan 
Yang unik dari krim ini adalah kejujurannya. Iya, maksud saya di pamflet dijelaskan secara jelas apabila terdapat tanda tidak cocok pada wajah setelah sekian kali pemakaian, maka produsen tidak merekomendasikan pemakaian krim. Lalu juga dijelaskan apabila krim ini adalah jejamuan jadi warna tiap jar krim bisa berbeda. Selain itu bahkan tiap batch produksi bisa ada perbedaan krim juga. Yeah walaupun ini rada riskan juga ya kalo kualitas tiap batch berbeda...apes kalo dapat pas kualitas gak maksimal (FYI, saya beli 2 jar krim batch exp. Maret 2015). Selain itu juga apabila sudah dibuka, maka krim di satu jar hanya bisa dipakai sebulan saja. Makanya saya langsung beli 2 deh biar gak bolak-balik.

Terakhir, saya sih ngarepnya krim ini bener-bener alami, ringan dan tidak berbahaya jadi bisa dipakai jangka panjang sih ya...walau khawatir juga kalo beli batch produksi yang kurang ok. Dan, hey...krim ini murah banget. HET-nya aja Rp 13.500, alias bisa aja dapat krim ini dengan harga Rp 10.000 - 12.000 sajah.