(random note) Kenapa Kita Suka Nasi?

Sebagian besar orang Indonesia suka makan nasi. Ya mungkin ada pengecualian buat orang-orang yang memilih jenis karbohidrat lain karena alasan tertentu, tapi tetap mayoritas orang menganggap nasi sebagai makanan pokok yang harus ada setiap kali makan. Karena ini random note dan kadang di otak saya bemunculan ide-ide gak jelas, maka saya berusaha menganalisa "mengapa kita suka nasi?"


sumber gambar : wolipop.com

1. Murah dan Mengenyangkan
Kebanyakan dari kita makan untuk mendapat rasa kenyang, kadang urusan gizi nomor dua. Maklum untuk sebagian orang, kadang bisa makan 3 kali sehari saja sudah bersyukur. Dengan bantuan nasi, maka lauk tempe seiris dan sambal sudah mampu membuat perut terasa kenyang. Tentu lebih murah biaya nasi sepiring + seiris tempe/ sepotong ayam dibandingkan harus makan lauk banyak (misalkan beberapa tempe atau ayam) untuk merasa kenyang. Katanya sih, biar makan ayam 3 potong pun kalo gak ada nasinya gak bikin kenyang!

2. Mindset dan Kebiasaan
Udah habit bagi kita untuk makan nasi, jadi amat wajar bahwa seorang ibu setiap hari harus menanak nasi di rumah. Karena walaupun terkadang sudah makan sumber karbo lain seperti jagung, roti atau kentang tapi belum nasi, maka sering disebut 'belum merasa makan'.

3. Makanan Indonesia itu Kaya Rasa
Tumis ayam rica-rica, pepes ikan peda, ayam goreng kalasan, rendang dan kawan-kawan sangat kaya rasa. Maklum bumbu aseli Indonesia kaya berbagai rempah-rempah jadi rasanya maknyusss! Belum lagi ada tambahan sambel uleknya. Mana tahan lidah kalo dimakan tanpa nasi? Jadilah nasi sebagai penyeimbang rasa yang membuat lauk terasa lebih sedap.

Hehehe itu analisa sok tahu saya. Saya kadang penasaran, apa di negara lain ada warung Tegal atau warung Padang yang memberikan nasi sepiring penuh di setiap sajiannya? *maklum belum pernah keluar negeri hihihi. Walaupun beberapa studi berkata makan nasi terlalu banyak itu gak baik untuk kesehatan, tetap saja nasi adalah nomor 1 untuk orang Indonesia.



*) Oh ya sedikit cerita tentang Indonesia di masa lalu. Walaupun disebut negara lumbung padi, kenyataannya pada jaman penjajahan dan awal kemerdekaan negara ini hanya segelintir orang saja yang bisa makan nasi, itupun mungkin hanya pejabat saja. Kata Nenek teman saya, semasa kecil dia melihat orang di desa semua bekerja di sawah, namun anehnya tak pernah ada dari mereka yang makan nasi! Nasi adalah barang mewah di kala itu. Mungkin sampai sekarang...untuk sebagian saudara kita. Jadi bersyukurlah bagi Anda yang masih bisa berjumpa nasi setiap hari. Jangan suka buang-buang nasi ya!