wait a moment,
apa?? popok sekali pakai??
Pasti terlihat gak ramah lingkungan banget ya saya pake popok instan sekali pakai seperti itu?
Yap, saya akui dalam bidang ini saya bener-bener buruk dalam mencintai lingkungan. Sudah tahu produk dispo (baca: popok sekali pakai/ disposable diapers) adalah salah satu penyebab kerusakan lingkungan, eh tapi tetep aja beli dan beli (lagi). Buat urusan ini memang saya punya kelemahan mengapa saya masih pakai dispo. Dengan beberapa alasan sebagai berikut:
- Pertama, kalau tidak pakai dispo, jujur saya rada *err...malas cuci celana atau clodi yang kena noda pup. Karena harus disikat dan dikucek sampe bersih-sih. Belum lagi kalau pas baby Na ngompol di kasur atau karpet yang bikin saya harus mencuci plus jemur seharian (ya, saya gak mau sekedar ngeringin aja, tetapi juga harus dibilas atau dicuci bersih karena pipis anak perempuan adalah najis sedang, CMIIW). Dengan kata lain cukup menguras waktu dan tenaga saya.
- Kedua, alasan pertama tadi disebabkan juga saya masih ribet ngurusin baby Na yang makin lama makin lengket sama saya alias susah ditinggal. Sementara posisi saya masih belum ada orang yang bisa 'mengasuh' baby Na saat saya sibuk. Ataupun kalau ada orangnya ganti baby Na yang gak mau =___= *ribet bajay jadinya.Belum lagi saya masih fokus ke PR saya dalam mengasuh anak di bidang lain: meningkatkan nafsu makan baby Na dan memperkenalkan baby Na pada sikat gigi. Jadi saya berharap ada beberapa item parenting yang bisa diringkes.
Okelah anggap saya dua alesan tadi adalah sekedar cari alasan atau pembelaan saya yang malas ini. Sungguh saya meminta maaf kepada bumi. Karena itu usaha saya sampai saat ini adalah berusaha mengurangi pemakaian dispo pada baby Na. Alasan saya kurangi selain demi lingkungan hidup ini adalah juga untuk kesehatan kulit baby Na serta juga penghematan #akuCintaRupiah. Jadi berikut beberapa tips saya dalam usaha ini:
1. Pakai CLODI (cloth diapers)
Clodi adalah inovasi dalam bidang perpopokan bayi di mana dengan adanya popok dari bahan kain ini membuat bayi tidak perlu memakai dispo. Karena clodi bukan seperti popok kain biasa yang bocor atau kena pipis sekali langsung harus ganti, tapi clodi memiliki lapisan luar dari bahan PUL yang membuatnya tidak bocor karena air. Tapi bayi tetap nyaman saat memakai clodi dibanding dispo, karena kulitnya tetap diselubungi kain yang lembur (bagian dalam clodi adalah kain yang nyaman untuk bayi).
* jadi kaya promosi
** promosi juga gapapa kan ya?
*** ayo beli clodi, ayo beli
2. Saat tidur malam biarkan kulitnya beristirahat
Biasanya setelah tidur di malam hari, baby Na tidak pakai dispo maupun clodi. Celana kain biasa saja. Jadi tidurnya bisa pulas dan nyaman. Bahkan saya tidak memakaikan perlak di alas tidur baby Na. Karena semenjak usia 8 bulan ke atas, baby Na tidak mengompol selama tidur. Hanya dalam hitungan jari saja baby Na pernah mengompol sambil tidur. Itupun artinya saya memang apes atau baby Na emang nyuruh saya rajin ngucek sprei dan baju.
Apabila clodi masih pada dijemur (belum kering) dan tidak dalam kondisi tidur malam, maka tentu saya kembali memakai dispo. #pengakuanDosa. Dan yang jelas, moment penting di mana saya pilih untuk memakaikan dispo adalah saat setelah mandi pagi (selama 4 jam) atau saat aktif bermain di siang hari, setelah mandi sore (sampai tertidur) dan (JADWAL PASTI) adalah beberapa saat sebelum baby Na bangun di pagi hari. Kenapa saya bilang jadwal pasti? soalnya moment subuh kebanyakan adalah jadwal baby Na pup. Ceritanya biar clodi/ celana/ kasur enggak kena pup aja sih *nyengir. Hmm biar gak mbulet gini nih ilustrasinya:
VARIASI
06.00~10.00 dispo / clodi #abis mandi
10.00~14.00 clodi / dispo
*maksudnya adalah apabila sesi 1 sudah pakai dispo, maka sesi 2 pakai clodi. Tetapi bila sesi 1 pakai clodi, berarti sesi 2 pakai dispo. Gantian gitu maksudnya...
14.00~16.00 *free
16.00~19.00 dispo #abis mandi
19.00~04.00 *free
04.00~06.00 dispo #bangun tidur
That's it.
Nah awalnya tadi kan postingan saya ini mau bahas merk dispo yang saya lagi suka banget pakenya, eh tapi malah jadi ngebahas pengaturan pemakaian popok anak. #asliLabil. Jadi mari kembali mengenai pembahasan saya mengenai merk dispo favorit saya bulan Januari ini, maka saya menemukan dua merk dispo yang bikin saya puas dan suka banget. Merk dispo tersebut adalah:
1. Model tape/ perekat : Mamy Poko
Saya suka karena lapisan penahan pipisnya yang lembut dan empuk banget. Bikin kulit nyaman. Dan untuk model tape ini saya suka pakaikan sesaat sebelum baby Na bangun tidur karena mudah dipakaikan (angkat pantat dikit, rekatin tapenya, beres) sehingga tidak mengganggu tidur baby Na.
Icon : Winnie the Pooh #penting
2. Model pant/ celana : Pampers
Saya suka buangeet merk ini karena lapisan pinggang sampingnya halus, tidak berkerut (yang biasanya bikin bekas baret di kulit bayi). Dan dispo ini juga bahannya lembut banget deh. Top markotop pokoknya. Oh ya, dispo tipe pant ini memudahkan banget untuk dipakaikan pada anak yang lagi aktif gerak. Biarpun baby Na belum bisa jalan (masih belajar), tapi tiap mau dipakein baju biasanya udah guling-guling duluan aja, sehingga rempong 100% kalau pakai yang tipe tape. Nah, aspek praktisnya ini juga sih yang bikin dispo tipe pant punya kelemahan: MAHAL. #demiBayi
Harga rekor (diskon) : size L44, Rp 105.000-an, (harga normal Rp 135.000-an)
Icon : gajah yang cute #gakPenting buat dibahas :D
Nah, bahas soal harga dispo ya. Tips tambahan dari saya soal penghematan adalah: perhatikan moment tertentu saat supermarket/ swalayan memberikan diskon pembelian. Pokoknya kalau diskonnya untuk Pampers dan Mamy Poko pasti langsung saya pelototin tanggal dan potongannya deh. Karena lumayan sekali bisa hemat 25-35% namun mendapat dispo dengan kualitas yang bagus. Ketimbang menghemat dengan membeli dispo kualitas buruk, maka saya lebih milih penghematan seperti ini (pake dispo itu udah separuh 'dosa', jadi saya gak mau nambah 'dosa' dengan memberikan dispo yang jelek untuk baby Na).
Dan kalau lagi ada dana, boleh juga beli sekalian stok dispo saat
diskon (rekor saya beli 4 sekaligus untuk dispo isi 48 pcs). Tetapi yang perlu diperhatikan, jangan lupa soal size bayi. Jangan sampe kebanyakan beli tapi saat dipake eh ukurannya uda naik...
Sebagai penutup soal pembahasan dispo ini, maka saya berterima kasih kepada merk Pampers dan Mamy Poko yang udah memberikan kepraktisan dan kemudahan hidup bagi saya :D Walaupun begitu, saya sih berharapnya semakin ke depan saya dapat mengurangi pemakaian dispo ke anak. Ya, kita aja yang disuruh pake pembalut waktu 'datang bulan' aja lama-lama begah kan? apalagi bayi yang harus pake 'pembalut' tiap hari...