Karena banyaknya botol, tube atau apa saja itu di meja rias saya, setelah beberapa bulan saya baru menyadari hanya punya satu
sunblock saja, itupun engga pernah saya pakai dan sudah menipis =___=
So sad, pantesan baru sadar kok wajah yang emang item ini makin item aja T__T
Terkait dengan itu kite lagi berusaha mengumpulkan info terkait pentingnya sunblock untuk diteplokin ke body dan wajah kita, sambil cari waktu untuk ke supermarket buat beli tuh
sunblock (kalau sekarang masih panas bo')
Nah, saya menemukan beberapa artikel bagus mengenai
sunblock.
Definisi sunblock adalah
'sesuatu' yang berfungsi sebagai tembok yang memblok atau memantulkan sinar ultraviolet.
Sunblock memiliki kandungan miberal seperti
zinc oxide atau
titanium dioxide sebagai bahan utama sehingga cocok digunakan jikakita memiliki kulit sensitif. Dalam membeli produk harus diperhatikan agar produk tabir surya tersebut mengandung bahan dasar yang penting dalam menangkal UVA dan UVB dan tidak gampang hilang kena air.
Apa itu UVA dan UVB?
Sinar UVA (ultraviolet type A) adalah radiasi matahari yang panjang gelombangnya 320-400 nm. Tidak menyebabkan kemerahan dan nyeri. UVB
(ultraviolet type B) adalah radiasi matahari yang panjang gelombangnya 290-320 nm lebih menyebabkan luka bakar (kemerahan) juga lebih nyeri. UVC adalah radiasi 280-100 nm penghasil ozone di lapisan
ozone, dapat membasmi
microorganisma dengan cara menghancurkan
nucleic acid dalam DNA-nya. Sinar UVC lebih dulu terserap ozon sebelum mampu memanaskan bumi.
UVA (ultraviolet type A) menyebabkan kerusakan kulit permanen sampai terjadi kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker kulit juga menyebabkan kulit jadi lebih gelap, sedangkan UVB menyebabkan kulit terbakar kemerahan dan nyeri.
Nah, soal pemakaian
sunblock juga tidak asal ternyata teman, karena ada beberapa fakta terkait
sunblock ini (
http://www.miracle-magz.com/sun-block-hidden-fact/)
1. Penting juga untuk mereka yang berkulit gelap
Sunblock tidak hanya diperlukan oleh yang berkulit cerah, karena
sunblock berfungsi untuk menangkal pengaruh buruk dari UVA dan UVB, jadi siapa saja perlu menggunakannya. Namun dari untuk yang berkulit cerah sebaiknya memakai SPF dengan kandungan yang lebih tinggi.
2. Pakai setiap beberapa jam sekali, bukan hanya sekali
Walaupun seringkali tertulis "All Day Protection" di kemasan, bukan berarti sekali oles bisa menangkal panas matahari seharian ya, pemakaian tetep wajib diulang setiap 2 jam sekali, terlebih saat berkeringat atau berenang karena bagaimanapun
sunblock dapat terbilas oleh air dan hilang dari kulit.
3. Cermati komposisinya dalam memilih
Pastikan bertuliskan PAA++ yang berarti mampu melindungi dari UVA dan UVB sekaligus. Juga perhatikan tingkat SPF-nya.
4. Oleskan dalam jumlah yang cukup dan pastikan waktu yang cukup untuk penyerapan
Sunblock tidak akan bekerja maksimal bila hanya dipakai tipis merata. Bagaimanapun untuk mendapatkan proteksi optimal dibutuhkan perlindungan tebal dari si
sunblock ini. Namun tetap dioles rata ya! Dan setelah itu tunggu sekitar 15 menit untuk membiarkan
sunblock ini meresap ke kulit dan menjalankan tugasnya, barulah kita dapat keluar ruangan. Karena akan percuma hasilnya kalau kita sudah di luar ruangan sementara
sunblock yang kita oleskan belum siap bekerja.
5. Tetap upayakan menghindari panas matahari di waktu terik
Bagaimanapun menghindarinya adalah cara yang tepat untuk melindungi kulit. Usahakan tidak beraktivitas di saat jam terik (antara 11-14), dan apabila bisa, pakailah topi, payung atau jaket untuk membantu menangkal sinarnya walaupun kita sudah memakai
sunblock.
6. Jangan sembarangan meletakkan sunblock
Sunblock tidak boleh ditempatkan di tempat yang terpapar panas matahari langsung, karena saat terkena panas matahari dia akan bereaksi secara otomatis untuk melindungi dirinya. Jadi saat kita pakai
sunblock yang telah "berperang" dengan matahari, hal itu tidak akan lagi berguna di kulit kita.
*oh NO sekarang saya paham pentingnya memakai si
sunblock ini...setelah ini mari kita cari referensi merk
sunblock apa yang kira-kira bagus*