Planet 51 adalah sebuah planet yang keadaannya mirip dengan bumi di tahun 50-an. Yang membedakan adalah bahwa penghuni planet ini berwarna hijau dan memiliki antena di atas kepala mereka. Planet 51, memiliki kehidupan yang hampir sama dengan di bumi. Penduduknya pun mempunyai aktifitas sehari-hari yang serupa. Perbedaannya hanyalah para penduduknya adalah makhluk berkulit hijau yang memiliki antena. Dan hujan yang turun di Planet 51 bukanlah air, melainkan batu. Penghuni planet ini hidup wajar layaknya manusia di bumi, kecuali kenyataan bahwa mereka sangat paranoid tentang masalah makhluk dari planet lain.
Suatu ketika, Kapten Charles Baker (Dwayne Johnson), seorang astronot dari bumi, terpaksa mendaratkan pesawat ruang angkasanya di planet 51 ini. Astronot Amerika, Kapten Charles “Chuck” Baker, mendarat di Planet 51 dan yakin bahwa ia adalah orang pertama yang mendarat disana. Ia terkejut karena planet tersebut dihuni oleh makhluk bertubuh kecil berwarna hijau yang hidup bahagia dan satu-satunya hal yang mereka takutkan adalah makhluk asing – seperti Chuck! Kedatangannya jelas memicu panik para penghuni planet ini yang mengira Kapten Charles adalah bagian pasukan dari planet asing yang akan menyerbu planet 51.
Charles “Chuck” T. Baker (suaranya diisi oleh Dwayne “The Rock” Johnson), bingung dengan kondisi Planet 51, yang anehnya menggunakan Bahasa Inggris dan abjad Romawi seperti di Bumi. Kehidupan planet ini hampir menyerupai kehidupan manusia di tahun limapuluhan, ada bioskop, sekolah, perpustakaan dan lain-lain. Baker sebenarnya hanya ingin melakukan ritual para astronot ketika mendarat di suatu planet, yaitu menancapkan bendera, namun dirinya malah membuat menghebohkan Planet 51.
Tak menyangka bakal ada kehidupan di planet tersebut, Chuck lari ketakutan. Padahal mahluk-mahluk hijau diplanet tersebut sangat khawatir planet mereka bakal diserbu mahluk asing yang mereka sebut Humanoids atau Manusia. Kedatangan pesawat ulang-alik Chuck membuat warga setempat panik dan memaksa Jenderal Grawl (Gary Oldman) untuk turun tangan mengejar Chuck yang dianggapnya sebagai cikal-bakal serbuan mahluk asing dari planet lain. Dibantu oleh Lem (Justin Long), seorang pemuda lokal kurator planetarium yang jatuh cinta pada Neera (Jessica Biel) tetangganya sendiri, Chuck berusaha kembali ke pesawatnya yang telah dikarantina oleh Jenderal Grawl dan pasukannya.
Suasana yang tak menguntungkan ini memaksa Kapten Charles untuk berusaha meninggalkan planet unik ini sebelum ia berakhir sebagai bagian dari museum yang berisi para pendatang dari planet lain. Hanya dengan bantuan Rover, robot yang dibawanya dari bumi, dan Lem (Justin Long), asisten peneliti di lembaga antariksa penghuni planet 51 yang bersahabat, Kapten Charles berusaha melarikan diri sebelum ia berakhir seperti para pendatang sebelumnya. Karena menurut pandangan masyarakat Planet 51, alam semesta itu sangat kecil dan makhluk luar angkasa memiliki hobi menyantap organ tubuh.
General Grawl (Gary Oldman) mengerahkan pasukannya untuk memburu Baker yang disangka akan membantai penduduk Planet 51. Di tengah-tengah pelariannya, Baker bertemu Lem yang akhirnya membuat mereka berdua saling membantu. Baker yang ingin dirinya bisa kembali ke pesawatnya, sedangkan Lem ingin dirinya bisa dekat dengan wanita idamannya selama ini, Neera (Jessica Biel).
http://www.kapanlagi.com/a/planet-51.html
http://artikel.melodanta.com/resensi-film-planet-51.html
http://ruangnonton.com/2009/12/planet-51-menghibur-namun-kurang-orisinal/comment-page-1/
Karakter:
Kelinci coklat suka dengan view ato sudut pandang berbeda yang ditawarkan film ini. Apabila manusia bumi menganggap makhlukluar angkasa adalah makhluk asing, maka hal yang sebaliknya juga dialami manusia apabila dia berada di tempak asing- manusialah yang jadi makhluk asingnya.
Sama seperti kita, seringkali kita menganggap orang lain aneh karena berbeda dengan kita. Lantas karena perbedaan itu kita memiliki pembenaran untuk mengucilkan atau menganggapnya aneh.. Suatu hal yang tidak boleh kita lakukan bukan? Karena mungkin bagi 'dia', kita-lah yang aneh.
So lebih baik kita belajar dari adanya perbedaan...dan tidak sembarangan menyebut orang lain sebagai 'orang aneh'...karena jangan-jangan sebenarnya yang aneh adalah diri kita sendiri.
Back to the movie... Lucu kok filmya.. apalagi tokoh Rover yang cukup menarik perhatian. Dimana karakter robot anjing ini begitu tergila-gila pada batu.